Kim mijin siswi yang menolak pernyataan cinta seorang zin Lee berandalan di SMA jaewon sekaligus sahabatnya.
Bukan tanpa alasan ia menolak, mijin memang hanya menanggap zin sebagai sahabat baiknya, tidak lebih dan tidak kurang toh dirinya juga sudah memiliki kekasih.
"Ais sialan...cinta pertamaku yang menyedihkan" gusar zin
Di saat zin sedang patah hati ia malah di sungguhi pemandangan yang membuatnya meradang, di sana di depan kelas terlihat mijin yang sedang bercanda ria dengan park hyungseok.
Park hyungseok adalah musuh atau rivalnya, yah hyungseok sebenarnya tidak menganggap zin sebagai musuh tapi zin lah yang menganggapnya seperti itu, karena zin pikir Seok lah kekasih mijin yang membuatnya cemburu, iri, dan dengki.
Saat sedang mengawasi kedua sejoli, zin di buat terkejut dengan tindakan mijin yang mencium pipi hyungseok.
Brak
Gebrakan meja mengagetkan seluruh siswa-siswi yang ada di kelas begitupun mijin dan seok.
"KAU SIALAN..." Zin menghampiri Seok dengan aura mengerikannya.
Tanpa pikir panjang zin pun meninju Seok, namun tinjuan itu dapat di hindari oleh Seok dengan mudah.
Hyungseok pov :
'apa-apaan itu tadi... Menyeramkan' batin Seok tercengang dengan tindakan zin.
'kenapa zin ingin memukulku?'
'dia mengerikan huaaa'
Aku tak tau di mana letak kesalahan ku kepada zin sehingga membuatnya marah besar, dari dulu zin selalu seperti ini sarkas dan sinis terhadapku, padahal aku tidak menginginkan hal seperti ini terjadi.
Aku terus berusaha menghindar dari pukulan membabi buta yang zin arahkan kepadaku.
Kami menjadi bahan tontonan para murid dan aku benci itu.
"BALAS PUKULANKU SIALAN, JANGAN HANYA MENGHINDAR" teriak zin padaku.
"Berhenti zin, kau kenapa?" Tanyaku baik-baik sembari menghindarinya.
"KAU PEREBUT, KAU MENGAMBIL MIJIN DARIKU" jawab zin dengan lantang.
'ah...jadi karena mijin' batin Seok
Aku tau bahwa zin menyukai mijin, akan tetapi aku juga tidak bisa menjauh dari mijin, melihat mereka membuatku sakit.
"AYO BALASLAH PUKULANKU" teriak zin tak sabar.
"Bagaimana bisa aku memukulmu..." Lirih Seok,setelahnya ada suara yang menghentikan semua keributan yang terjadi.
"SUDAH CUKUP, zin kau mengecewakanku kau terlalu kekanak Kanakan" teriak Mijin pada zin yang seketika itu menghentikan aksi brutalnya.
Tanpa berkata apapun mijin pun pergi meninggalkan kami berdua yang sedang menjadi tontonan orang-orang.
"Minji bukan, ngga kaya gitu, tunggu!" Kata zin kepada mijin sembari mengejar mijin, tak lupa menyenggol kan bahunya kepadaku dengan tatapan sinisnya ia berlalu.
Hyungseok pov end
Sudah lima hari sejak kejadian tak mengenakkan tersebut berlalu, mijin sudah memaafkan perbuatan zin dengan syarat ia meminta maaf pada Seok dan Seok pun memaafkan zin, mana bisa ia marah.
Hubungan mijin dan Seok pun tetap dekat seperti biasanya sedangkan zin ia terlihat lebih dingin dan acuh tak acuh pada Seok tentunya, memang sudah tidak sinis atau semacamnya tapi tindakan tersebut membuat Seok merasa semakin jauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park hyungseok harem
Short StoryOne/two/threeshot hyungseok dan karakter lainnya Semua jalan cerita yang saya buat bakal keluar dari jalur asli looksim maksudnya ngga 100% ikut cerita mereka. Park hyungseok x all