chapter 8 Gibran

501 44 3
                                    

PERHATIKAN SEBELUM MEMBACA CERITA SAYA ! 💸

• jadwal saya up 1 Minggu sekali gk bisa di ganggu gugat lagi
• saya up di malam hari sekitar jam 10 malam
tepat ny di hari Kamis saya up
• Tolong BACA ULANG DARI CHAPTER 1 SOAL NYA ADA TAMBAHAN

PERMINTAAN ! 🤜🤛

• saya minta tolong untuk bantu akun tiktok saya
= gibran_arg
= wattpad_959
• tolong selama kamu baca CERITA SAYA TOLONG DI KOMEN , KLIK GAMBAR BINTANG
• tolong bantu saya promosi cerita saya yang gk seberapa ini .

Sekian terima kasih atas perhatiannya 🤜🤛/💸











FLASHBACK
( Satu Minggu setelah kejadian di chapter 5 sebelum 3 bulan Di chapter 7 )

Sudah berapa lama Angel berada didalam sangkar emasnya?.

Satu Minggu

Ia tau,

Ia tak akan pernah dapat keluar dari sana, layaknya kehidupan normal manusia lainnya.

Kapan ia bebas ?

Ok baiklah lupakan , Kebiasaannya memang disetiap pagi adalah, berdiri di balkon. Menikmati udara yang masih sejuk.

Ia segera duduk di sisi ranjang. Tangannya saling bertautan. Kakinya yang berbalut sandal rumah berbulu ia mainkan di bawah sana.Ia tak bisa berbuat sesuatu Kepalanya ia tundukkan saat Andrian sudah keluar dari kamar mandi.

"Baby bosan?" Tanya Andrian dengan topeng yang melekat di wajah ny dah tak akan pernah lepas .

"T-tidak"

Andai angel berani bilang iya tapi memang istri dari Andrian sangat lah penakut, cengeng . Meminta Andrian untuk membuka topengnya saja sangat takut

Andrian yang berada dihadapan angel segera mengangkat dagu Istrinya agar mendongak, menatapnya yang sedang memakai topeng ny itu lalu Andrian Tersenyum tipis Ia mengecup kening angel .

"Kita keluar sayang "

"K-kemana?"

Sebaik apapun Andrian . Itu tak akan mengurangi rasa takut Angel
terhadapnya.

"Jalan-jalan Kemana pun yang kau mau baby "

"S-sungguh?" Angel sedikit berbinar saat mendengar omongan suami ny . Mendapati Andrian mengajaknya keluar adalah keajaiban baginya.

"Ya tentu. Saya sebagai suami mu selalu menepati ucapan ku."

"Kalo begitu B-boleh aku pulang?" Cicit Angel

Nampak ny istrinya itu masih lah berharap agar Andrian suami ny ini memulangkan dirinya. Ia ingin kehidupan normalnya kembali yang penuh penderita itu ಠ‿ಠ

"Baby milik saya . Kamu itu akan selalu berada ada di sisi ku sayang, jadi katakan tidak untuk pulang." Andrian mengusap pipi Angel, tak suka sebenarnya dengan apa yang diucapkan istri cantiknya.

Kini Kulit Angel kini putih pucat. Akibat lama tak terkena matahari.
Rambutnya hitam legam dan sedikit tambah panjang dan semakin sehat .

Bahkan Andrian sebagai suami tak akan mau membandingkan istrinya dengan sebuah berlian , emas atau apapun itu yg berharga.karna angel tak akan pernah sebanding dengan itu. Angel lebih berharga dari apapun di mata ny .

"B-baiklah mas "

Andrian segera melumat bibir istri ny dengan begitu lembut.

"Pelayan akan menyiapkan baju."

controlling lover  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang