Delion, seorang jenius sains yang bekerja di sebuah laboratorium di sebuah perusahaan medis berhasil menemukan sebuah obat yang benar benar dapat mewujudkan segala fantasi nya akan hubungan seksual.
"shhh...aahhhh...ahhhh"
ckckck, erangan milik pri...
Hari itu, delion berhasil menciptakan suatu obat yang dapat membuat segala fantasi liarnya selama ini dapat terwujud.
Efek dari obat itu akan memaksa korban untuk memuaskan hasrat seksual nya. Sekalipun dia seorang straight, dia tidak akan mampu melawan keinginan terdalam dari diri nya yang meronta meminta untuk dipuaskan.
Dan bisa di tebak, Setelah nya dapat dipastikan pria tersebut akan tunduk padanya, pada seorang ahli farmasi jenius bernama Delion renandra.
Bagaimana Delion bisa tau akan hal itu? Tentu karena dia telah melakukan uji coba.
Siapakah korban uji coba Delion ?
Baca bagian selanjutnya 😉
***
Hari itu, Delion sedang libur dari pekerjaan nya di laboratorium. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke sebuah pusat kebugaran untuk berolahraga.
Sudah lama Delion tidak berolahraga. Karena dia khawatir akan mudah sakit jika jarang berolahraga maka dari itu di waktu senggang nya dia memutuskan untuk berolahraga sejenak.
At the gym
"Udah lama gua engga kesini, Makin rame aja ini gym."
Delion melenggang masuk ke dalam gym sembari menenteng tas bawaannya yang berisi baju ganti.
Dia menyapa orang-orang yang dia kenal di sana, termasuk si penjaga lobby gym yang sudah sejak lama di incar oleh delion namun tak kunjung dapat balasan.
Ya jelas lion tidak dapat balasan. Ternyata si penjaga itu telah memiliki tunangan dan akan melaksanakan pernikahan tahun depan hahaha... Delion yang malang ....
"Hai Sam, apa kabar? Gimana?burung lu udah masuk ke sarang cewek lu belum ? Hahaha" ucap lion sembari bercanda.
"Hahaha...hi lion, lama nggk keliatan. Sibuk ya lu." Balas Samuel
"Iya nih, gegara pandemi kemaren gua jadi sibuk bikin vaksin." Keluh delion
"Hahaha...sabar ya, namanya juga ahli farmasi negara, ya pasti bakal dimintai tolong buat bantu bantu. tp lu dapet komisi tambahan kan ? Iya kan kan kan ? " Goda Sam
"Iya dong, ini juga salah satu hadiah buat gua. Gua dikasih libur satu bulan dari tugas tugas di lab. Semua ahli farmasi di liburin kecuali bagian checking obat. Seneng bngt deh gua bisa keluar dari ruangan yang penuh dengan penggila sains itu hahahaha....bisa gila gua klo GK di kasih libur mah" ujar delion
"Sibuk bngt ya Lo, oh iya hari ini mau pake coach nggk ? KLO mau gua ada kenalan nih satu coach baru disini. Namanya Daniel. Dia adek tingkat gua pas di kampus. Gua yakin lu pasti suka. " Ucap Sam
"Kenapa lu yakin gua pasti suka ? " Tanya delion menaikan sebelah alisnya
"Karena dia tipe lu bngt hahaha" ujarnya sembari tertawa
"Anj Lo Sam hahaha gua maunya Lu aja gimna " goda lion sambil memberikan wink
"Ogah dah gua mah udh mau married, klo dia mah jomblo " ujarnya sembari memberikan ekspresi yang menggelikan
"Hahaha iya deh mas bucin, boleh deh lu kenalin ke gua." Tungkas delion
"Sebentar gua panggil dulu orang nya, kayanya lagi di kamar ganti deh" Sam beranjak dari lobby menuju ruang ganti untuk memanggil Daniel
Sembari menunggu Sam, lion mendudukkan dirinya di sofa yang ada di lobby. Dia memainkan handphone nya sembari berfikir haruskah ia menguji itu sekarang? Haruskah ia menentukan target nya sekarang?
Let see apa yang bakal lion lakuin....
. . . . . .
Lanjut next chapter ya scene yang serunya🌚 ekhemmm....
Illustration
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samuel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.