{25}.papa 💌

43 3 0
                                    

Eps sebelumnya
"maap papa jiyeo kesenangan hehehe"

Jaemin hanya tersenyum tipis mendengar alasan sang putrinya
"papa tau Jiyeon senang tapi... Keselamatan kamu tetep utama sayang oke??"

"oke papa"

"buna.. Buna mau kemana??" tanya Jiyeon yang perhatiannya teralihkan oleh Haura yang berlari kocar-kacir ke kamar mandi "sayang kamu kenapa??" tanya jaemin sambil menggendong Jiyeon yang mulai mendekati Haura

Fyi mereka kalo depan anak-anak manggilnya selayaknya suami-istri oke

"a-aku gapapa jae,, kalian berdua diem dulu disitu ya Buna mau ke kamar mandi dulu bentar doang kok" ucap haura yang langsung menutup pintu kamar mandinya

"papa... Buna Gapapa kan??" tanya Jiyeon "buna baik-baik aja kok sayang kamu tenang aja ga usah khawatir oke" ucapnya yang berusaha menenangkan sang anak

15 menit berlalu Haura belum keluar dari kamar mandi tentunya hal itu membuat jaemin dan jiyeon dilanda kepanikan yang makin membesar

Beruntungnya kepanikan itu cuma terjadi beberapa menit doang ya kurang lebih 10 menit setelah melihat Haura yang keluar dari kamar mandi itu membuat mereka lebih tenang

"buna kenapa"

"buna gapapa sayang" sahut Haura "kamu menstruasi ya??" tanya jaemin

"iya" Haura menundukkan kepalanya malu mengakui hal itu "hey angkat kepala kamu,, gapapa ga usah malu hal yang wajar terjadi kepada wanita kok" ucap jaemin mengelus Surai rambut Haura

"menstruasi itu apa papa??"

"nanti juga kamu tau kok pas dewasa"

"yahh ga bisa sampai sekarang aja ya??" ucap Jiyeon mempoutkan bibirnya "belum waktunya kamu mengetahui hal itu baby" ucap Haura mengambil alih putrinya

Jiyeon hanya mengangguk lesu ketika mendengar ucapan sang Buna nya

🥧🥧🥧

Pukul 12;30 lebih tepatnya setengah satu Haura terbangun dari tidurnya karena merasakan nyeri pada bagian perutnya

Fyi mereka tidur bareng (Haura, jaemin, sama Jiyeon) hal yang dilakukan oleh couple MARHAN

"aduh perut pake nyeri segala lagi gw harus gimana" murung Haura

Haura memutuskan untuk segera ke dapur bawah mengambil air panas yang akan ia bungkusan pada kantong plastik es guna untuk meredakan nyeri pada perutnya

"aduh buru dong mendidihkannya,, perut dah nyeri wae ini" keluh Haura

PRANGKK

"laillahailallah, apa itu" kaget Haura ketika mendengar pecahan kaca "batu kertas??" Haura mengambil bungkusan kertas yang didalam nya terdapat batu

gw jelasin jadi ada yang ngelempar batu yang dibaluti dengan kertas,, itu suara pecahan kaca ya bisa dibilang teror

"Ra kamu gapapa??" tanya jaemin dengan tergesa-gesa menghampiri Haura

"gw gapapa kok jae"

"btw kenapa kebangun??" tanya Haura "suara pecahan itu nyaring sampai kedalam kamar,, jadi aku kebangun nah pas kebangun kamu ga ada disamping makanya langsung nyamperin ke bawah" ujar jaemin sambil mengatur deru nafas nya

My Future Husband | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang