{24}.undangan pernikahan

48 3 0
                                    

Eps sebelumnya
"JIYEON SAMA JIAN" panik Haura yang bergegas ke taman belakang guna untuk memeriksa keadaan

Irene, Suho, Yoona dan Siwon tentunya ikut serta dilanda kepanikan karena teriakan itu

Setelah kelimanya sampai ditaman belakang yang dilihat nya adalah pemandangan anak-anak yang lutut nya berdarah

Lalai sekali kalian ini,, mengadopsi anak tapi tidak bisa menjaga nya??

Huh but not bad,, ini baru yang pertama kali jadi kita maklumi saja

"cucu grandma mana yang sakit sayang??,, Ayo ke dalam nanti grandma Yoona obatin" ucap Yoona mengkhawatirkan keadaan Jian dan Jiyeon "Jaemin kok bisa sih anaknya jatuh berdarah!!,, Orang dewasa Sebanyak ini masa iya pada lalai semua!!,, Kalian itu ngejagain atau engga sih, kalo emang ga bisa ngejagain ya ga usah ngajak main" amarah Haura kian memuncak,, sementara yang cowoknya hanya menundukkan kepalanya menyesal

"maaf... Tadi aku sama Mark ke dapur buat ambilin susu Jiyeon sama Jian,, begitu aku sampai disini mereka udah jatuh dengan luka darah di lutut nya,, aku akui aku gagal jadi seorang papa yang lalai menjaga anaknya. Tapi izinin aku buat memperbaiki karakteristik diri aku buat lebih teladan dalam menjaga anak kita" permohonan maaf jaemin yang tlah menyesali kelalaian nya

"huft,, terus yang lainnya??, Kalian pada ngapain?" tanya Haura "kita juga ga tau Ra tadi gw sama haechan disuruh anak-anak buat main petak umpet nak kebetulan kita jaga tuh mereka pada ngumpet pas itungan ketika tiba-tiba dia jatuh" jelas Jeno menyesal

"maaf gw lalai menjaga ponakan gw,, gw janji buat kedepannya bakalan ngejagain mereka berdua dengan baik" ucap haechan yang ikut menyesal "maaf Ra, gw lalai ngejaga ponakan sekaligus anak gw" sama hal nya dengan yang lainnya Mark pun menyesali

"Omongan kalian semua bullshit" ucap Haura langsung bergegas pergi dari taman belakang dan menuju ke kamar Yoona

"haura lagi sensi biarin dia tenangin dirinya beberapa menit,, gw tau ini ga sepenuhnya salah kalian,, tapi please untuk kedepannya jangan lalai dalam menjaga anak-anak lagi oke,, jaemin lu minta maaf ke Haura nanti setelah emosi dia meredam,, bukan cuma jaemin tapi kita semua" ucap Hanna dengan ketegasan nya yang membuat empat pria itu mengangguk

🎳🎳🎳

"Mah, gimana keadaan Jiyeon sama Jian??" tanya haura kepada Yoona dengan raut wajah yang kelihatan panik "anak sama keponakan kamu baik-baik aja Kok sayang" sahut Yoona

"Buna,, Buna marah ya sama papa??, Papa ga salah kok Bun ini emang kelalaian aku yang lari-larian pas lagi main petak umpet sama om nono sama om echan juga" ucap Jiyeon sambil memegang lengan Haura

"sayang Buna tau itu kok, tapi seharusnya mereka gesit pas tau kamu sama Jian mau jatuh,, ya seperti langsung cepat menangkap kalian berdua" sahut Haura "Ra kok tubuh kamu panas??,, Kamu gapapa kan sayang??" khawatir Irene

"engga kok mah,, Haura baik-baik aja mama ga usah khawatir" sahut Haura

"buna sakit??"

"yaaah aunty Rara jangan sakit dong nanti Jian sama Jiyeon ga bisa main sama aunty" lesu Jian sambil mempoutkan bibirnya

Kedua anak kecil itu bisa mengukir senyuman manis milik seorang Lee Haura
"buna ga sakit Jian, jiyeon"

Cekrek (gimana ya bunyinya gw lupa)

Intinya suara kenop pintu terbuka yang mengalihkan perhatian mereka semua "Jian sayang kamu gapapa kan??" khawatir Hanna

My Future Husband | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang