Fluff 100%Bible terbangun dan kembali ke 4 tahun yang lalu bertemu lagi dengan biu si pria kecil
di kala saat dia tak punya perasaan
untuk pria kecil itu
setelah kehilangan sosok manis itu barulah Bible menyadari betapa penting nya biu bagi hidup n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
menyaksikan keributan di depannya Bible sedikit merasa gugup,kaki nya bahkan terasa kaku untuk melangkah lebih jauh menuju sumber keributan
dia melangkah perlahan mendekati punggung rapuh didepannya
setelah punggung itu berbalik menatap pada dirinya dada nya terasa diremas sangat kuat melihat senyum manis yang sudah sangat lama tak dilihat nya lagi,
biu yang berdiri kaku merasa degupan kuat di dadanya apa dia punya riwat penyakit jantung tapi seingat nya ia tak mengidam penyakit itu,atau ini karna pria dihadapan nya yang melangkah dengan tatapan seperti siap menembak kan peluru ke kepala nya
Dia sudah siap menerima amukan sekarang sepertinya Bible sedang dalam suasana hati yang tidak baik apa pria itu bertengkar lagi dengan ayah nya, biu hanya bisa berfikir keras di otak nya yang tak seberapa itu, kenapa pria songong itu menatap nya seperti itu apa ini saat yang tepat menggunakan bakat ekting nya berpura pura pingsan mungkin pilihan yang tepat
"bib" dia berusaha memecah keheningan diantara mereka pasalnya pria tinggi ini sudah berdiri diam menatap nya cukup lama sedari tadi, dia juga cukup pegal di bagian lehernya jika harus mendongak jauh lebih lama lagi
TESS
biu membeku melihat apa yang baru saja ia saksikan pria di depan nya ini baru saja menitik kan air mata benar benar tak dapat di percaya biu bahkan merasakan dekapan hangat dari pria besar yang sedang memeluk nya cukup erat sekarang ini bahkan pundak nya terasa cukup basah karna air mata semoga saja Bible tidak meninggal kan ingus dibaju nya ketika mengangis bagai manapun biu tidak membawa baju ganti
biu mengelus punggung yang sedikit bergetar itu berusaha menenangkan orang yang sedang menangis ini sesekali juga mengelus kepala yang sedang bersandar di pundaknya
"bib kenapa, apa bertengkar lagi dengan ayah?"dia bertanya selembut mungkin agar pria yang di pelukan nya tidak merasa tersinggung dengan ucapan nya
Bible yang mendengar itu semakin mengeratkan dekapan nya dia tak akan mengabaikan biu nya lagi apapun yang terjadi bahkan pri kecil ini masih bersimpati kepadanya setelah begitu banyak nya luka yang dia berikan kepada nya
"cup cup...tak apa biu disini bib jangan sedih lagi nanti biu traktir eskrim deh janji ssss...anak baik tak apa jangan menangis lagi ya"biu seperti menenangkan anak kecil sekarang dia bahkan menepuk kecil bokong Bible berkali kali seperti seorang ibu yang sedang menenangkan bayi nya yang menangis agar tertidur di pangkuan nya, Bible hanya pasrah saja lagi pula dia benar benar merindukan pelukan hangat ini sangat rindu sekali
"I'm sorry, maaf kan aku sayang"
Bible berucap pelan sesekali juga mengecup kecil pundak biu dengan lembut,biu menegang sejenak walaupun pelan tentu saja dia mendengar dengan jelas yang di ucap kan Bible
"ehemmmm bukan nya bermaksud untuk mengganggu momen ramantis sahabat ku tercinta,tapi bisakah acara peluk pelukan nya dilanjut lagi nanti masalah nya bapak guru tercinta sudah masuk dari tadi Romeo dan Jubaidah"off berucap tepat dibelakang kepala biu membuat kedua orang yang berpelukan melepas rengkuhan nya dengan tidak rela Bible menatap tajam sahabat bermulut besar nya ini dasar pengganggu
"nck sialan masuk saja kau sana jangan menggangguku"Bible berucap ketus
"kalian jangan menabur benih cinta di hadapan mataku yang suci ini,Jubaidah sekarang pergi kekelas mu biarkan Romeo tercinta mu masuk dan belajar kau juga harus masuk dan belajar agar tidak bodoh lagi"off menyeret biu agar menjauh dan pergi kekelas nya
sebenar nya off memisah kan mereka karna sebuah alasan, dia melihat Tawan yang sedang menuju ke arah mereka dia tak ingin ada keributan yang akan berakhir dengan biu yang selalu saja akan di sudut kan
untung saja dia memiliki kepekaan yang kuat dia melihat ke arah bright dan Tay yang sedang kesusahan menah Tawan agar tak mengganggu acara pelukan sahabat nya entah mengapa dia tak suka dengan pria itu
lain hal nya dengan biu walaupun of selalu berkelahi dengan biu tapi dia menyukai pria manis itu bersama Bible dari pada sarang tawon yang terlihat hampir mengamuk pada bright dan Tay ntah kenapa dia suka saja menggoda biu pria kecil itu akan memajukan bibir nya ketika marah bukan menakut kan namum malah terlihat lucu sangat menggemas kan
"biben biben"Tawan bahkan sudah meneriaki Bible cukup keras bukan nya mendekati Tawan Bible malah terlihat berlari mengikuti langkah biu yang hampir menghilang di koridor
Tay mendatangi off yang sedang berdiri bangga menatap kepergian Bible di depan sana bahkan bright melambai kan tangan di depan wajah nya apa apaan orang ini kenapa tersenyum cerah kearah lorong kosong di depan of menatap bangga kepergian Bible seperti seorang ayah yang menatap bangga anaknya
"Bright Tay sepertinya usaha kita pergi kedukun kemarin membuahkan hasil yang cukup bagus bukan"off menatap ke dua teman nya dengan terharu
"sudah ku bilang bukan dia itu sakti" bright berucap dengan senyum secerah namanya dia yang menyarankan agar mengobati Bible kedukun langganannya
"keren sekali aku akan kembali lagi kesana nanti"Tay berucap membuat kedua teman nya menoleh menatap padanya
"untuk apa Bible sudah selamat dari tawon bermuka dua itu untuk apa lagi kau kesana"ucap of
"tentu saja meminta ramuan agar dedek newie terpikat ketampananku" ucap Tay dengan keyakin besar kemarin dia tidak percaya dengan dukun gadungan itu namun melihat perubahan teman nya dia jadi ingin mencoba tak ada salah nya bukan mencoba
of dan bright terlihat jengah mendengarnya pasal nya Tay sudah sangat sering di tolak newie tapi masih saja berusaha mengejar pria itu of bright dan Bible pun menjadi saksi betapa menyedih kan sekali perjuangan sahabat mereka mengejar cintanya
"burung bekicot burung elang"pantun of
"jelek"bright "jelek"Tay bright dan Tay berjalan meninggalkan of dibelakang mereka dari pada mendengar kan ocehan tidak berguna of lebih bagus mereka mengisi perut menuju kantin "muak kali aku liat kalian berdua ni jadi pengin ku tumbuk ginjalnya"of
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.