♡ : : #Rain. [ Kobo Kanaeru x Male!Readers ]

- special new year !

Haii ! selamat tahun baru semuanyaa~
Spesial untuk tahun baru, Miya (Author) ingin membuat chapter untuk merayakan? Nya, enjoy~

.

.

.

" Weh, weh! Ke festival tahun baru, yuk! " seru seorang gadis bersurai biru ombak itu dengan gembira nya mengajak sesosok laki-laki didepan nya itu yang memakai rautan wajah datar nya.

" Ishh, ayo lah! Masa lu ngga rayain tahun baru, sih? Bareng temenku juga! " lelaki itu hanya mengangguk sebagai jawaban nya, dan melihat jawaban yang memuaskan nya sang gadis berloncat-loncat riang.

" Bentar! Lu beli petasan nya, ngga? " tanya nya kembali setelah tersadar akan sesuatu, menyelidiki sang empu

" Ya, ya. " sahut nya kembali datar.

" Ish lu ga semangat, gitu? " helaan napas singkat pun keluar dari sang lelaki, kemudian memasang senyuman lebar yang dibuat-buat. " Yeayy! Aku Happy! " sang lelaki itu berucap dengan nada yang ia sengaja imutkan, bermaksud untuk menyindir sang bocil kematian yang berada didepan nya ini. Yang berada dihadapan nya itu memasang ekspresi jijik.

" Ih, apasi. "

" Lukan yang nyuruh sendiri, woi! " balas sang lelaki tak terima.

" Serah, serah. Ah, senpai! " Kobo kembali berenergi mendengar 'mereka' menunjukkan batang hidung nya. " Ollie! Kamu udah beli petasan nya, kan? " Ollie mencettakan kedua jari ibu nya dan jari telunjuknya bersamaan menghasilkan suara dari itu.

" Tenang aja, bo! Ollie udah beli empat, nih. Kamu mau satu? "

" Mau! " mendengar jawaban dari nya, Ollie memberikan kesatu petasan yang dapat meledak kepada Kobo. " Thanks, llie. "

" Semuanya udah lengkap, belum? Kalau udah, langsung aja kita pergi. " ujar Moona mengemas pakaian nya disebuah koper, dihadiahi oleh rautan wajah bersweatdrop dan heran oleh semua orang disana.

" Ebuset, situ mau nginep kah? " Zeta berucap bermaksud dengan sedikit sindiran halus. Moona mengangguk pelan. " Nah, itu tau. Moona mau nginep dihotel disana, sambil bisa ngeliatin petasan! "

" Lah, mau nginep beneran. "

" Eh ayo berangkat, waktu udah kepepet, nih! Keburu festival nya nanti tutup. "

" Eh, iya! Ayo! "

.

.

.

K

ami telah sampai ke festival tahun baru tersebut, masuk pun disambut oleh petasan-petasan yang dinyalakan. Berbagai suara ribut petasan memasuki indra pendengaran kami, namun kami menikmati nya.

" Widih! Ada berbagai macam jajanan, lo! Rey, beliin aku takoyaki itu. " Kobo karena terlalu bersemangat nya tanpa sadar memeluk lengan lelaki yang berada disebelah nya itu, ah, rona merah menyerang nya lagi.

" Y-Ya, pesanlah. " mendengar jawaban dari sang empu, Kobo melepaskan pelukan itu lalu pergi menuju penjual takoyaki tersebut.

Terkekeh pelan, Rey kemudian berjalan menyusul Kobo dengan santai nya. Terlihat berbagai macam menu tertera dikedai takoyaki tersebut, sesampai-sampai Kobo bingung untuk memilih nya. " Rey, ini jenis nya ada banyak, bantu pilihin gw, dong. "