Berawal dari mixue

144 2 0
                                    

Haechan as hidan
You as luna

--------------------------------------------

"Ahh silau sekali sinar mentari saat ini, mata ku sampai tidak bisa terbuka" gumam luna

Pagi ini adalah hari sabtu, luna berencana untuk membeli mixue setelah pulang sekolah.

Sekarang luna sedang siap siap untuk berangkat sekolah. Dengan pacar? Ah apa yang kalian harapkan dari luna, tentu saja luna berangkat sekolah dengan grab.

"Neng ini titik lokasi nya udah sesuai ya?" Ucap mas grab

Luna pun mengangguk "iya pak udah"

Di perjalanan luna mendengarkan lagu remaja dari hivi, ah konon kata orang masa remaja adalah masa yang paling indah, luna udah merasakan hal yang indah itu di pertemanan, untuk hubungan asmara? Tentu saja belum.

"Makasih pak, tip nya nanti ya pak lewat aplikasi" ucap luna setelah sampai di depan gerbang sekolah.

"Siap neng, makasih banyak ya"
Luna pun memberikan isyarat jempol sebagai pengganti ucapan iya.

Luna sedang malas bicara, apalagi hari ini semua teman teman nya sedang membolos bersama pacar nya hanya karna hari ini sekolah hanya mempunyai kegiatan classmeeting.

"Ahhh perasaan gua ga jelek, kenapa ga ada yang mau jadi cowo gua!" Gumam luna, yang ternyata tidak sengaja terdengar oleh teman nya yang bernama sesa.

"Lu kan emang ga jelek lun, kaya nya cowo pada insecure duluan buat deketin lu" ucap sesa kepada luna.

"Lah insecure kenapa coba sa?" Balas luna, "lun lu kan rangkin 1 di angkatan kita, jelas mereka insecure karna tau pasti tipe lu tinggi, jadi mereka mundur duluan" jelas sesa kepada luna.

"Dah ah gua duluan ya, mau saman" pamit sesa, "iya sa goodluck ya".

Luna pun berjalan menuju ke arah kelas untuk menaruh tas.

*Jam 11.00*

"Ah akhir nya pulang juga, mixueee tunggu akuu" monolog luna

Luna hanya berjalan kaki menuju toko mixue, karna toko nya berada di sebrang sekolah.

"Mas kaya biasa ya 2" ucap luna, "oke" balas mas mixue.

Saking sering nya luna jajan mixue, mas mas nya pun sampai hafal dengan apa yang luna pesan.

Tiba tiba ada segerombolan cowo dari sekolah sebelah yang berada di toko mixue.

"Mang yang paling enak di sini yang mas saya pesen 7" ucap hidan

"Siap a" balas mas mixue. Hidan dan teman teman pun pergi ke tempat yang kosong untuk duduk, tetapi hidan memilih untuk menyamper luna.

"Eh si geuliss, nama lu luna kan ya dari sekolah sebelah?" Tanya hidan sambil menarik kursi di sebrang luna untuk ia duduki.

"Oh iya hi nama gua luna, nama lu?" Ucap luna sambil melihat name tag hidan. "Oh nama lu hidan, salam kenal ya?" Sambung luna.

"Salam kenal luna" ucap hidan sambil tersenyum sangat manis.

"Kepada luna pesanan nya sudah bisa di ambil ya"

"Euh hidan, gua balik duluan ya, mau lanjut les" ujar luna pada hidan

"Eh nomor lu dulu dong lun" cegah hidan. "00000001000 itu dan nomor gua" ucap luna.

"Sip hati hati dijalan ya lunaa"
"Iya, makasih hidan".

Ah siang itu adalah kejadian indah yang akan selalu di kenang oleh hidan, kenapa gitu? Pasti kalian bingung.

Hidan itu udah sering merhatiin luna dari lama, mereka sebenar nya berada di tempat les yang sama, tetapi hidan sering bolos dan luna ga pernah bolos les.

Pernah suatu ketika hidan ga bolos les, dia bertemu luna, awal nya hidan biasa aja liat luna, ya karna luna tidak secantik karina aespa hahaha, tapi terkaan itu salah, ternyata hidan menjadi tertarik kepada luna, karna luna sangat pintar, hidan tau jika dia tidak pantas untuk menjadi pacar luna buat sekarang.

Jadi ia hanya melihat luna dari kejauhan, dan siang ini hidan memberanikan diri untuk berkenalan dengan luna.

Untuk sekarang hidan tidak akan mengajak luna berpacaran, ia akan memperbaiki diri terlebih dahulu dan  menggapai cita cita nya, supaya luna bisa bangga saat mempunyai pacar dokter.

Hidan pun tersenyum dengan sangat gembira, ia akan berusaha agar bisa mendekati luna yang sangat pintar itu, kalau bisa hidan akan menyaingi nya.

                              

                                END

NCT Haechan OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang