Punyamu?

18 1 0
                                    

Kalo jodoh gak akan lari kemana kok.

Sering banget kata-kata itu aku keluarkan buat menghibur teman-temanku. Tapi sesak juga ya rasanya. Semoga saja dompet coach kesayanganku itu tetap menjadi jodohku.

Kulirik benda yang ada di pergelangan tangan kiriku. Sudah setengah jam aku mencari tanpa hasil. Sepertinya aku memang harus merelakannya.

"Halo."

Buk

"Aduh apa-apaan sih!" seru suara serak-serak basah yang terdengar familiar di telingaku.

"Kamu?"

"Apa?"

"Ma.. maaf, aku kira kamu hantu." Jawabku gugup saat tatapan kami tak sengaja bertemu.

"Makanya lain kali liat-liat dulu kalo mau mukul orang! Orang ganteng kayak gini dibilang hantu."

Aku melangkahkan kaki melewatinya. Jawaban yang menyiratkan kepercayaan dirinya membuatku mual.

"Heh main pergi aja!" suaranya terdengar lagi.

Dia menarik pergelangan tanganku hingga aku kehilangan keseimbangan. Tubuhku hampir saja terjatuh jika dia tidak segera menahan tubuhku.

Aroma maskulin terhirup memenuhi rongga paru-paruku. Rasanya nyaman dan aromanya membuat aku tak bisa berfikir.

"Mau sampe kapan meluk gue, heh?"

Suaranya membuat aku kembali mual, namun tak dapat dipungkiri rasa hangat yang tadi memenuhi dadaku merambat sampai ke pipi. Dan aku yakin sekarang pipiku sudah seperti tomat.

Dia mengangkat tanganku yang tadi ditariknya. Tanganku di tengadahkan dan dia menaruh suatu benda di tangku itu.

"DOMPET COACHKU!!" teriakku histeris.

"Berisik deh lo."

---

Aku mau makan kuingat kamu
Aku mau tidur juga ingat kamu
Aku mau pergi kuingat kamu
Ooo Cinta mengapa semua serba kamu

Kulempar bantal yang sedari tadi kupegang ke arah radio yang ada di pojok ruangan. Lagu yang terputar rasanya sangat pas dengan keadaanku saat ini.

"Bodoh! Bodoh! Bodoh!" gumamku berulang sambil memukul kepalaku dengan guling terdekat.

Aku tidak bisa tidur karena memikirkan kejadian tadi sore.

Kejadia setelah pengembalian dompetku itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CrashTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang