"Naylaaaaa OMGGGGG HELOOOO" heboh sisi sahabatnya nayla
"Si lo bisa ga sih ga teriak" kesal nayla ke pada sisi
"Omg helo nayla suara gua tuh emang kek begini dari lahir" jawab sisi yang tidk mau kalah
"Si ingat bakat lo itu harus di pendam" ucap galang
"Yee bodo amat lagian juga ga ganggu kan"
"GANGGU SISIIIIIIII" ucap nayla dan galang bersamaan
Sisi hanya cengengesan
Kantin
"Tristan kapan si lo mau ambil darah suci itu" tanya thea
"Iya bener itu karna ayah sudah sangat membutuhkan darah suci itu" timpal yasha
"Udah lah ga mungkin kita dapet darah suci itu tristan kan udah jatuh cinta sama nayla" cerocos digo
"Bukan gitu mana mungkin gua tega buat habisin orang kayak nayla dia ga salah apa apa jadi kita bisa ambil darah itu tampa menyakiti nayla" jawab tristan
"Tapi cara lo kelamaan" jawab digo yang sudah geram degan tristan karna terlalu lama untuk mengambil darah suci itu
"Digo kita juga ga bisa ngambil darah itu dengan cepat kita bisa kesakitan tau ga" ucap liora
"Bilang aja lo lemah gw bisa tuh ga terlalu sakit di deket nayla" jawab digo
"Sudah jangan ada yang berdebat apa lagi di tempat umum seperti ni penyamaran kita bisa terbongkar kalo ada yang tau kita ni siapa" oceh tristan
"Tapi gw tau disini ada manusia serigala" lirih digo sangat pelan sehingga tak ada yang mendengar
Jadi sebenarnya digo sudah mengetahui siapa manusi serigaala tersebut , ia tak mau memberitahu kepada saudaranya karna salah satunya adalah sisi Orang yang digo sukai
"Gw rasa digo tau sesuatu tentang manusia serigala" batin tristan "Tapi gw ga boleh gegabah bisa jadi feeling gw salah" lanjtnya
Ting Tong jam istirahat telah berakhir silahkan kembali ke kelas ting tong
(anggep aja bel ya)
"Ya ilah gw baru pesen makanan ini" gerutu galang karna ia telat istirahat tadi
"Udaj lah lang ikhlasin aja tu makanan udah jam masuk juga" ucap tino
"Heeeeeeee begitu berat melepaskanya"
"Ceilah so dramatis lu lang" timpal tobi
"Yeee bodo amat ga usah ikuy campur lu kuda laut" jawab galang
"Eh nayla ama neng sisi kemana nih"ucap toni genit saat bilang "neng sisi"
"Heh gajah bengkak ini tu dah jam masuk pasti udh dikelas lah kita aja yang masih di kantin" jawab tino
Jangan tanya galang ngapain dia masih sibuk menghabiskan makanan yang ia pesan tadi
Kelas X FISIKA1
"SISI"panggil nayla
"Apaan si nay gw lagi sibuk ni"jawab sisi masih sibuk dengan kaca nya
"Ga pegel apa lu dari tadi kek gituan melulu"
"Omg helooo nayla gw harus keliatan cantik dimana saja dan kapan saja"
"Sakerepmu lah"
Dan tak lama digo masuk ke kelas dan melihat sisi yang sedang make up an
"Lu tanpa make up udah cantik"batin digo
"Pak bandi kemana si kok belom dateng" heran nayla
"Ni juga si galang ketua kelas belom masuk juga"lanjutnya
Kelas XI biologi1
"Baik anak anak jadi ada yang bisa jelaskan bagaimana materi hari ini" tanya bu syarini
"Secara terminologi, Biologi berasal dari dua kata yaitu bios yang artinya makhluk hidup dan logos artinya ilmu, sehingga biologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang mahkluk hidup" jelas yasha
Ya yasha memang pintar untuk materi di sekolah nya
"Nahhh bagusss tepuk tangan tepuk tangan"
(Seluruh murid bertepuk tangan)
"Wii keren juga kakak gua yang satu ini"
"Iya lah"
Di kantin
"Udah langg ini dh jam masuk kalo kita dihukum pak bandi kek gimana" oceh tobi
"gpp paling disuruh skotjam sekalian biar tu perut ngempes" Jawab galang
"😂🤣" tawa tino
"Yailah loorang mah nistain gw teros"
"Ya dh lah gas kelas"
Tiba tiba di belakang mereka ternyata sudah ada pak nandi yang sedap tadi telah menunggu mereka
"Weitttt pak bandi" panik galang
"enak ga makanannya"tanya pak bandi
"Beuh enak pak bapaknya mau besok saya beliin deh pak"jawab galang
"Masa si saking enak nya ga denger bel masuk ya" timpal pak bandi
"KALIAN BAPAK HUKUM SKOTJAM 100 KALI SAMBIL NGELILINGIN TIANG BENDERA"
"Pak jangan pakk tolong lah pak nti kalo saya kenapa napa gimana pak" ucap tobi
"Udah ga ada penolakan sekarang atau bapak kalikan 10 kali lipat" ancam pak bandi
"iya iya pak"
Mereka pun dengan terpaksa menerima hukuman tersebut
Maap kalo ada typo ya guys
BONUS
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
