putih abu-abu ku

1.1K 63 2
                                    

"ape nih? Cailah pake jembut segala baper nih gue"

"Bahasanya"

"Dih ngatur"

3 bulan sejak kejadian Yozaka masuk rumah sakit. Tidak ada yang berubah dari mereka hanya orang tuanya yang selalu khawatir berlebihan bahkan memotong steak saja bunda Yozaka tidak mengizinkan takut terluka. Bayangkan sebegitu berlebihannya. APALAGI MANUSIA BERNAMA SILAS. posesif minta ampun.

Yozaka memutar matanya Malas. Menatap Silas dan Amora yang sering sekali membuat drama. Baru saja Silas ingin membalas perkataan Amora, Yozaka sudah memotong.

"Cepat berangkat nanti kita telat" gerutu Yozaka sebal.

"Iya iya tuan putri" Silas mengelus kepala Yozaka kemudian melajukan mobilnya setelah Amora masuk ke dalam mobil.

"Kaya bocah sumpah dandanan kalian"

"Emang bocah. Kalo kakak kan orang tua"

Sontak membuat Silas diam padahal niatnya ingin mengejek mereka namun kenapa sedikit tersentil ya?. Kemudian Silas tersenyum kembali

"tapi beneran cacingan kalian lucu"

"Iya kita lucu. Kalo lo amit-amit" ajarkan Silas untuk sabar menghadapi dua dedemit ini. Yozaka memang sudah terkena virus dari Amora.

"Kalian k--"

"Diam deh" potong Amora.

"eh lo tau gak sih si ahmad" ucap Amora sambil mencolek bahu Yozaka.

"Ahmad siapa?"

"Ahmad itu loh anak kelas A"

"Oh yang pintar itu kan? Tau tau. Kenapa?"

"Udah meninggal"

"HAH? SERIUS? karna apa?"

"Gak di tau apa sebabnya"

"Mungkin ajalnya"

"Tapi lo dengar rumor gak sih? Katanya ini itu turun temurun setiap kelulusan pasti ada yang meninggal satu orang. Katanya tumbal"

"Ngibul" timpa Silas.

"Beneran. Tahun lalu, tahun lalunya lagi. Tahun-tahun lalunya lagi semua kek gitu"

"Kebetulan kali" balas Silas. Dia tidak mempercayai hal-hal seperti itu.

"kasian" Yozaka membayangkan bagaimana nasip keluarga yang kehilangan.

"Dulu juga ada kesurupan masal kan waktu kita kelas 8"

"Iya heboh bangat dulu. Katanya gara-gara gudang sekolah di rusakin sama anak-anak"

"Elsa anjir. Sampe teriak-teriak banting kursi parahnya lagi teman-temannya yang pegangin di hempas gitu aja"

"Kenapa dulu gak di video ini ya? Bakal viral pasti"

"pala lo video-video. Dulu kita lari bahkan bolos sekolah gara-gara itu. Dulu tuh lo nangis-nangis gak mau di sekolah akhirnya kita keluar"

"Gue takut ya tai"

"HEH"

"Padahal kan di--"

Cittttt

"Anjing! Bisa bawa mobil gak lo?!" Umpat Amora ketika jidatnya membentur kursi Yozaka. Sakit men! Tapi lebih kek kaget sih.

Silas langsung mengecek keadaan Yozaka.

"Gapapa kan dek?"

"Hati-hati kak" ucap Yozaka tertahan ingin sekali mengumpat.

YOZAKA [AND]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang