Tahun ini merupakan tahun aku terasa hidup. Di mana aku dari sekecil benih yang tak mampu berbuat apa apa, hingga jadi aku yang sekarang. Yang mampu menuliskan cerita untuk mereka, yang mampu merayakan takdir yang Tuhan ciptakan untuk semesta, yang mempunyai impian besar terhadap dunia. Bukan, aku bukan seorang yang jauh dari kata kecil, aku hanyalah seorang yang menginginkan beranjak dari tempat tidur masa kecilku. Yang dahulu keras kepala, yang hatinya keras, yang penuh emosi. Sekarang tak jauh berbeda, masih keras kepala, masih egois, masih jauh dari kata dewasa.
Senandung lagu oleh Nadin Amizah membopongku beranjak dewasa. Menemaniku dikala sepi menusuk hati, dikala manusia berlalu lalang, dikala banyak bisikan untuk terburu-buru mengejar impian, dan dikala hatiku yang masih keruh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayakan takdir Tuhan, 2022.
Non-FictionAku adalah Nayfa Matsna. Lahir dengan penuh kerasnya kepala. Lahir untuk menggapai harapan-harapan besar terhadap dunia. "Rayakan takdir Tuhan, 2022." Merupakan karya terakhir yang ku persembahkan pada tahun 2022 kepada mereka yang telah hadir dalam...