9

129 10 0
                                    

Beberapa bulan terlewatkan terlihat kini Jeno masih terikat dengan minuman beralkohol. Jeno benar-benar merusak dirinya sendiri..

sementara Jaemin dan Hyunjin hidup berbahagia Jaemin juga sudah mengandung saat ini. Kehidupan keduanya benar-benar sempurna tidak ada pertengkaran di keduanya hanya ada kebahagiaan.

Bulan berganti bulan terlihat kini Jeno mengendarai mobilnya di kegelapan malam yang sedang hujan deras.

Dapat Jeno lihat seorang pria yang kehujanan dengan memperbaiki motornya yang sedang mogok Jeno yang mengel pria itu langsung berhenti.

"Hyunjin" panggil Jeno yang langsung keluar dari mobilnya.

"Jeno". ucap Hyunjin yang terkejut melihat Jeno di hadapannya.

"Hyunjin kau. Ayo..." Ucap Jeno yang menarik Hyunjin masuk ke dalam mobilnya.

Sesampainya di dalam mobil Jeno menatap Hyunjin dengan diam...

"Sebenarnya kau mau kemana Hyunjin ini bahkan sudah sangat malam dan huja deras".

"Aku ingin kerumah sakit". ucap Hyunjin.

Jeno yang mendengar itu langsung menatap Hyunjin.

"Rumah sakit memangnya siapa yang sakit". Ucap Jeno.

"Jaemin". ucap singkat Hyunjin.

Jeno yang mendengar nama Jaemin pun langsung menacap gas mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Katakan Hyunjin Jaemin sakit apa". Ucap Jeno penuh kekhawatiran.

Sementara Hyunjin yang mendengar itu langsung terseyum dan menatap ke arah rintik-rintik hujan dari jendela mobil.Sementara Jeno masih menunggu jawaban Hyunjin.

"Jaemin akan menjadi seorang ibu Jeno dan aku, aku akan menjadi seorang ayah". Ucap Hyunjin.

Jeno yang mendengar itu langsung menatap Hyunjin dengan terkejut dan mata yang berkaca-kaca. Namun tak lama Jeno terseyum dan kembali menatap Hyunjin.

"Itu adalah berita yang membahagiakan Hyunjin". Ucap Jeno.

"Iya ini adalah mommen yang tak akan pernah aku lewatkan. Dan tidak akan aku byarkan anakku kehilangan ayahnya dan akan ku beri dia seluruh kasih sayangku". Ucap Hyunjin dengan menatap rintik-rintik hujan Air mata Hyunjin pun keluar dari pelupuk matanya.

"Baik lah lakukan apapun yang kamu mau lihat kita sudah sampai di rumah sakit". Ucap Jeno yang kini mobil itu sudah berhenti tepat di depan rumah sakit di mana terdapat Jaemin di dalamnya..

Hyunjin menatap ke samping dan langsung memeluk Jeno.

"Terimakasih Jeno aku akan selalu mengingat ini..." Ucap Hyunjin dan langsung kaluar dari mobil Jeno dan berlari memasuki rumah sakit.

Sementara di dalam terlihat seorang wanita cantik dengan di temani wanita lain yang lebih tua.

Jaemin kini sudah melahirkan seorang putra iya Jaemin melahirkan dengan di temani Winwin sang ibu yang selalu siap kapanpun Jaemin dan Hyunjin membutuhkan nya.


CLEK..?

suara pintu yang di buka mebuat Jaemin dan Winwin menatap ke arah Hyunjin yang baru datang.

"Bunda lihatlah dia datang terlambat". Ucap Jaemin. Hyunjin yang mendengar ucapan Jaemin pun tersenyum.

"Maaf sayang aku terlambat motor yang ku bawa tiba-tiba saja mogok.,Buda aku tau aku salah". Ucap Hyunjin.

Wiwin yang mendengar itu langsung terseyum dan berjalan mendekati hyunjin.

"Sudahlah bunda faham".

"Iya sayang aku dan buda faham kondisi di luar dan kondisi mu. Aku haya mengoda mu saja". ucap Jaemin. Yang merasa bersalah telah mengerjai suaminya itu.

heart's relationship.   {🐶 NOMIN🐰 }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang