11

84 10 1
                                    

Dengan ke adaan mabuk yang luas biyasa terlihat Jeno dan Renjun kini menuju parkiran dengan Renjun yang memapah jeno. Keduanya berjalan dengan senyum dan candaan.

"Oke lihat kita akan segera pulang dan memulai kehidupan baru". Ucap Renjun..

"Iya Jun kau benar".

"Kemarikan kunci mobilnya biyar aku yang menyetirnya" .

"tidak kau sudah sangat mabuk biarkan aku saja ya.."

"apa kau tidak percaya padaku Jun.."

"Eemmm hm... Kau adalah sahabttku yang paling ku percaya tidak ada keraguan di hati ku.baiklah ini kuncinya.. Ku yang menyetir..."

setelah itu terlihat Jeno dan Renjun memasuki mobil dengn saling bercanda.

Langit malam dengan gerimis menjadi saksi yang sangat Indah bagi Jeno yang kini selalu tersenyum bersama Renjun.

"Haha.. Kau masih ingat tentang Haechan yang jatuh waktu itu Jen..."

"Haha iya aku ingat..."

Jeno yang memang mabuk berat pun sesekali melewati batas pengendara mobil...

"Jeno kau harus hati-hati".

"Haha lupakan kau tau aku sangat bahagia malam ini..."

"Jeno awas.., jeno berhentilah biyar aku yang membawanya.. "

"Tidak-tidak bayarkan aku yang membawanya".

Renjun terlihat takut kala melihat mobil yang di bawa Jeno kini mengambil jalan yang salah..

Mobil Jeno melaju kencang mebelah kota malam dengan mangbil jalan yang salah.

"JENO AWAS". Teriyak Renjun.

Jeno yang mendengar itu langsung tersentak kaget dan membanting setir. Mobil yang di bawah Jeno menyebalkan kecelakaan beruntun sampi di mana mobil Jeno terguling beberapa kali dan mendarat dengan menabrak pembatas jalan.

"AAKKHHH..?"

"PRAK........!!!!!???..!

Tubuh Renjun terlepar ke depan dan mebuat kaca depan mobil pecah.

Jeno yang melihat ke adaan Renjun pun langsung keluar dari mobil dan berusaha membangun Renjun.

"RENJUN BANGUN LAH BUKA MATAMU". ucap Jeno.

Melihat Renjun yang tak bergerak Jeno pun menatap sekitar namun betapa terkejutnya Jeno kala melihat Jaemin yang ada di sebuah mobil yang terbalik.

Melihat itu mebuat Jeno langsung berlari ke arah Jaemin.

"Jaemin". Ucap Jeno yang berusaha menarik Jaemin keluar dari mobil dengan susah payah Jeno pun berhasil menarik Jaemin keluar dari mobilnya. Jeno menarik Jaemin sedikit mejauh dari mobil.

"Jaemin buka matamu. Ku mohon buka matamu., Hyunjin."Ucap Jeno yang baru sadar jika Hyunjin masih ada DI dalam mobil.

dengan susah payah Jeno berdiri baru beberapa langkah mobil yang berisi Hyunjin di dalamnya kini meledak dengan dahsyatnya.

Tubuh Jeno menedengang. Jeno menatap api yang menyala dengan besarnya.tubuh Jeno yang melihat semua itu kini lunglai dan Jeno pun jatuh pingsan......






Beberapa jam terlewatkan terlihat seorang Jeno kini baru mebuka matanya bau obat-obatan menusuk indria penciuman Jeno.

Seorang perawat yang memang ada di samping Jeno pun terseyum melihat pasiennya sudah sadar. Sementara Jeno langsung mengingat kejadian kecelakaan yang menimpanya.

heart's relationship.   {🐶 NOMIN🐰 }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang