19

480 30 4
                                    

"geser, gue mau mandi" suruh sunoo lalu mendorong tubuh niki agar berjauhan dengan nya

"cium dulu"
belum nikah dek, kawin nya nanti aja

"taik" sarkas sunoo lalu melewati niki dengan kasar

sunoo mengambil handuk nya lalu pergi ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuh nya

niki memakai baju dan setelah itu ia memainkan hp nya untuk membalas pesan dari jake dan bunda nya

selang berapa menit sunoo keluar dari kamar mandi, bodoh nya tadi dia lupa bawa baju buat pake di dalam kamar mandi

sunoo keluar dengan diam diam dan menuju lemari nya, untung tadi niki lagi nge belakangin lemari jadi gampang ngambil nya

sunoo buru buru ngambil baju nya tapi tiba tiba ada tangan melingkar di pinggang

ia menolehkan kepala nya kebelakang dan terdapat niki di belakang nya yang lagi meluk dia

"lepas gue mau pake baju" tutur sunoo tapi niki tetap diam

"denger ga?"

"ngapain pake baju?"

"eek lo, kaya nya kepsek salah kasih penghargaan ke lo deh pake nanya lagi ngapain pake baju, ya biar badan gue ga dingin"

niki tertawa lalu menggendong tubuh sunoo ke kasur anjay mau kawin

"turunin nik gue mau pake baju" suruh sunoo sembari menepuk lengan niki

niki menurunkan tubuh sunoo di kasur lalu dengan cepat ia mencium bibir plum sunoo dan menindih tubuh mungil itu

ciuman itu semakin dalam dan lama lama sunoo mulai membalas lumatan yang diberikan niki

sunoo meremas rambut niki dengan tangan yang mulai basah, lidah antara kedua nya bertemu dan mulai melilit dan bermain satu sama lain

saat ia kehabisan nafas sunoo langsung memukul punggung niki pelan, niki yang paham langsung melepas kan ciuman nya

"huh pantes aja tadi mama bilang jaga diri ya sunoo ternyata gue mau di perkosa sama lo" tutur sunoo dan niki hanya tertawa kecil lalu kembali mengecup bibir itu kembali

ciuman itu mulai turun ke leher sunoo, niki menjilat nya dan saat ingin menggigit nya sunoo menahan kepala niki

"jangan di leher"

niki ngangguk lalu melihat tubuh yang terekspos itu, sunoo yang malu menoleh kan pandangan nya ke samping, niki terkekeh dan langsung menggigit dada sunoo lalu mengusap nya

sunoo menahan erangan nya saat niki menjilat daun telinga pemuda itu dan kembali membuat tanda di dada nya

tangan nakalnya meraba setiap inci tubuh sunoo, niki berdecak kagum dalam hati karna kulit sunoo sangat mulus untuk di buai

sunoo benar benar merasa tubuh nya panas, setiap niki menyentuh nya maka reaksi yang tubuh itu berikan sangat di luar kendali diri nya

sunoo menyalurkan rasa nikmat nya itu ke sprei yang ia remas, hasrat niki semakin menguar tatapan nya mulai terkalur oleh nafsu, dengan cepat ia membuka lilitan handuk itu dan juga celana milik nya

sunoo menjerit kesakitan saat penis niki di dorong oleh pemilik nya untuk masuk ke lubang nya, dorongan itu sangat menyakitkan kan bagi pemula seperti sunoo

niki bilang dorongan pelan hanya membuat sunoo semakin tersiksa dengan sakit nya, ia tidak mau melihat sunoo merasakan sakit terus, jadi jalan satu satu nya seperti itu, penis nya udah setengah masuk. tangisan sunoo dilanda sisa rasa sakit, niki merasa ada sesuatu hangat yang mengalir dari lubang milik sunoo

"sakit" adu sunoo dengan mata yang udah sembab, niki hanya mencium dahi sunoo lama sembari menunggu sunoo menetralkan rasa sakit itu

setelah beberapa menit berlalu, niki mulai menggerakan pinggul nya yang membuat penis nya keluar masuk di lubang sunoo, sekali sekali niki melihat sunoo untuk memastikan sunoo merasa kesakitan atau tidak

sunoo masih meringis, tapi lama lama rasa aneh melenggar di seluruh tubuh, dorongan lembut dan hati hati yang di berikan niki membuat sunoo mengerang tak tertahan, ia memejamkan mata menikmati rasa aneh dari tubuh nya

sunoo menggigit bibir nya, niki yang melihat itu seolah olah sunoo meminta lebih. niki mempercepat gerakan nya

sunoo mengerang tertahan saat telah hampir sampai di puncak orgasme, niki menekan lebih dalam milik nya ke dalam lubang sunoo agar masuk sempurna

dorongan kasar dari niki, sunoo memasrahkan diri nya tangan nya terus meremas prei untuk membagikan rasa nikmat

"niki..akhh" sunoo memejamkan mata nya erat karna sensi aneh yang ia rasakan seolah mendesaknya agar segera buang air

gerakan niki terdengar tak tertahan, sunoo benar benar memekik hebat, hentakan kasar dari niki membuang sperma nya ke dalam tubuh sunoo.

"nikk ter–laluh banyakhh"

ini terlalu banyak untuk di tampung semua sama sunoo, ia membuka mata nya dan menatap niki agar segera melepaskan penis nya dari lubang

"eunghh"

desahan sunoo di telan oleh nafas kedua nya, niki mengeluarkan penis nya dari lubang sunoo, lubang yang tadi nya melebar mengikuti ukuran penis nya menjadi menyusut

cairan berwarna putih milik niki mengalir deras, lalu niki tersenyum dan mencium kembali bibir sunoo

"one more time"

belum sempat menjawab niki kembali memasukan penis nya dan membuat pekikan sunoo kembali melenggar ke isi satu kamar apartemen itu































End


hope to see you again in the next book

life || sunki Ft. Sungjake Jaywon kaiseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang