3.

165 32 1
                                    

Bahasa Inggris
Bahasa Jepang
Bahasa Indonesia

Typo?

Hah lubang???

"Oii tsukishima apa yang kalian bicarakan"-kageyama.

"Wah raja tidak tau bahasa Inggris yahh?? Bodoh sekali"-tsukishima.

"Apa kau bilang!? Dasar mata empat"- Kageyama.

Kageyama langsung meraih kerah baju tsukishima dan menatap nya dengan tatapan membunuh.

Semua yang ada di situ pada sweetdrop melihat mereka yang bertengkar, kecuali si suntet yang langsung mengambil hp nya dan mulai merekam pertengkaran mereka, lumayan bisa jadi bahan gibah saat dia kembali ke dimensi nya lagi, atau mungkin tidak.

(Name) yang sedari tadi hanya diam dan menyimak akhirnya mendapatkan tontonan gratis dari husbu nya, mayan bisa liat langsung mereka bertengkar.

"Oke oke udah jangan di lanjutkan"-kuroo.

Dan pada akhirnya Akaashi yang menjelaskan semuanya tentang nama mu, tentang kamu yang tidak tau apa yang sedang terjadi, dan dua orang yang tidak tau bahasa Inggris(Kageyama bokuto) hanya mengangguk paham.

(Name) pov:

Dan pada akhirnya mereka memperkenalkan diri mereka satu persatu kepada ku, yahh padahal aku nya si udah tau, tapi aku pura pura tidak tau aja ʘ‿ʘ

"Btw...uhh siapa sih nama nya, make lupa lagi, ah!! Btw (name)-san, bisa kah memberitahukan ini di man-"-kuroo.

Ucapan kuroo terpotong karena teriakan seseorang yang sudah tidak asing lagi di telinga ku.

"WOYYYYYY (NAME)??? LU DI DALAM???"-ren.

Ren adalah sahabat ku dari kelas 5 sd, sudah lama sekali, bisa dibilang dia lah orang yang paling mengerti aku dari pada kedua ortu ku, yah meskipun anak nya berisik seblas dua belas sama bokuto, tapi aku sayang kok (sebagai teman,enggak lebih).

"(NAME)???? LU MASIH HIDUP KANN? CEPAT BUKA PINTU NYA AKU GAK TAHAN DI LUAR SINI WOYY, BANYAK NYAMUK OH ASTAGA"- ren.

Aku membatu di tempat.

Mereka semua melihat ku bingung.

Ah sialan kau renn, kenapa kau selalu datang di waktu yang tidak tepat!?

"Umm Mungkin seseorang memanggil mu (name)-san"-akaashi.

"..... Yeah... Tolong diam di sini sampai aku kembali, dan ingat, jangan ribut."

Setelah mengatakan itu aku langsung saja keluar kamar dan mengunjungi ren.

End of (name) POV

Mereka semua terdiam melihat pintu ditutup,
Dan karena Kageyama dan bokuto tidak mengerti apa yang kamu bilang akhirnya mereka mulai ribut.

"Agaaasheeeee apa yang diaa bilanggggggg????"-bokuto

Karena tidak ada yang berbicara, akhirnya Bokuto menghancurkan keheningan dengan suara nya yang terbilang keras itu, langsung saja deh Akaashi menatap nya datar dengan maksud 'aku lupa jikalau siluman Burhan ini tidak bisa berbahasa Inggris dan tidak bisa berbicara pelan' itu lah maksud tatapan nya.

Karena tidak ada yang berbicara, akhirnya Bokuto menghancurkan keheningan dengan suara nya yang terbilang keras itu, langsung saja deh Akaashi menatap nya datar dengan maksud 'aku lupa jikalau siluman Burhan ini tidak bisa berbahasa Inggris dan ti...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Kageyama hanya mengangguk menunggu jawaban dari Akaashi.

"Bokuto-san, pelan kan sedikit suara mu,nanti (name)-san marah."-akaashi.

"Tapiii agaasheee ini suara pelan ku:( DAN INI LAH SUARA KERAS KU HEY HEY HE-"-bokuto.

Akaashi memotong perkataan senpai nya itu dengan menaruh tangannya di mulutnya bokuto, tidak lupa dengan wajah kesal nya.

Akaashi memotong perkataan senpai nya itu dengan menaruh tangannya di mulutnya bokuto, tidak lupa dengan wajah kesal nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan yang lain Hanya sweetdrop melihat kelakuan dua Burhan itu.

(Name) POV:

Aku segera menghampiri pintu rumah dan membuka nya terlihatlah gadis bersurai hitam dengan tinggi yang tidak berada jauh dari aku.

"Kamu lama membuka pintu nya, kan jadi kegigit nyamuk jadi nya huhu ಠ_ಠ, mana gatel banget lagi ಥ‿ಥ"-ren

"Iye iye sorry, soalnya tadi pas kamu manggil, aku ada di toilet"

Jelas jelas aku berbohong, soalnya kalo aku bilang tadi lagi ngurusin calon suami kan tidak masuk akal, malahan di bilang tidak waras ಥ‿ಥ.

"Btw ngapain kemari?" Tanya ku langsung to the point aja.

"Kamu lupa yah?"-ren

"Apa?"

"Astagaaaaa, kan kamu udah janji mau bantu aku nyriin hadiah buat om ku"-ren

...



















ANJG AKU LUPA UDAH JANJI AMA REN MAU BANTUIN DIA NYARI KADO BUAT SUGAR DADDY- eh maksudnya om nya-
TAPI KALO AKU PERGI GIMANA DONG DENGAN HUSBU HUSBU KU??? TAKUT NYA KALO DI TINGGAL AKAN ADA BENCANA EHH KOK MALAH JADI BENCANA OANJINGGG LAHHHHHH!!!!!

"hehe maaf lupa, btw kapan perginya?"

Anjg pertanyaan ku kok aneh yahhh?? Yang jelas jelas sekarang lah perginya (╥﹏╥)

"..........."-ren

"Kamu demam?" Tanya ren sambil menaru tangan nya di kening ku ceritanya mau ngecek kalo aku demam apa gak.

"Ishh gak kok" aku menyingkirkan tangannya dari kening ku.

"Yaudah kalo gitu ayooo nanti keburu malam lohh"-ren

Dia merahi tangan ku dan menarik nya keluar, tapi aku menahan nya.

"Kenapa lagi sihhh?? Ayoooo!! Nanti keburu habis loh barang barang yang ada di toko"-ren

"Anjg, mana ada toko kehabisan barang di saat begini juga"

"Ya kan pasti ada yang habis juga"-ren.

Waduhh gimana nihhhh skhejsbwibssksn

"DAN INI LAH SUARA KERAS KU HEY HEY HE-"-bokuto.

'Bokutod sialan, Burhan sialan, bocah sialan, untung ganteng, kalo gak udah ku catat nama mu di buku death note ku'

"Ehh suara apa itu?"-ren

"Kok suaranya kek character bokuto yang ada di anime haikyuu itu?"-ren

Iya renn itu memang bokutod yang ada di anime jual cogan.

"Iye, itu memang bokuto dari haikyuu, aku lagi re-watch anime haikyuu soalnya"

Bohong terus, ketambah deh dosa ku ಥ‿ಥ

"Owalahh"-ren.

"Kalo git-"-ren

Ucapan ren terpotong saat hp nya berdering.

Bagusss.

....

...

...

...

"Maaf (name), tapi sepertinya aku harus pulang dehh soalnya ibu ku sudah membeli hadiah yang pas buat om ku jadi kek nya gak jadi dehhh maaf yahhh, aku ijin undur diri yahh byeeeeee"-ren

Akhirnya, sekarang waktunya untuk membunuh siluman Burhan itu, karena dia aku jadi ketambah dosa anjim.


Tbc

|| ISEKAI!? || haikyuu X Readers||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang