Bapak Ku Idaman Ku

9.7K 74 0
                                    

kamar Bapak dan Ibu saya. Ternyata benar erangan dan desahan itu bersumber dari kamar Bapak dan Ibu. Sampai kini saya sudah berada di depan pintu kamar Bapak saya, seketika saya berfikir untuk melanjutkan langkah saya ke kamar, tapi di sisi lain saya ingin dan penasaran melihat Bapak saya berhubungan badan. Akhirnya saya memutuskan untuk bagaimana bisa melihatnya, setelah mendekati pintu kamar Bapak saya, terlihat pintunya agak sedikit terbuka mungkin mereka lupa menutup rapat dan menguncinya.

Dengan perlahan dan penuh rasa hati - hati saya mendekatkan kedua mata saya pada pintu yang sedikit terbuka itu. Betapa terkejutnya melihat Ibu saya mengangkang dan di genjot oleh Bapak saya. Terlihat kontol besar dan panjang itu terus menghujamnya. Beberapa saat kemudian kontol di balik celana saya langsung mengeras. Betapa perkasanya Bapak saya dengan tubuh gempalnya berkeringat membuat saya sangat terangsang sekali sampai saya tak tahan memasukan tangan saya kedalam celana dan mengocok kontol saya. Beberapa saat kemudian Bapak merubah posisinya dengan terlentang dan Ibu langsung menduduki kontol Bapak. Terlihat keduanya kembali mengerang dan mendesah. Seakan kamar itu penuh desah dan erangan dari keduanya. Sampai saya tak tahan beberapa kali kontol saya mengeluarkan peju.

Bapak sungguh sangat perkasa sampai setengah jam lebih dari saya melihat mereka berdua bergumul belum keluar, sedangkan Ibu saya hampir dua kali tubuhnya menggenjang hebat mungkin Ibu sudah beberapa kali keluar.

Setalah itu, saya langsung beranjak menuju ke kemar dengan langkah dan gerakan saya yang hati - hati karena takut terdengar oleh mereka.

Setelah membersihkan badan saya langsung merebahkan diri di kasur. Entah kenapa bayangan tadi terus menghantui saya. Sebegitu besarnya kharisma Bapak saya sampai saya melakukan onani lagi di kamar. Entah kenapa saya ingin menggantikan posisi ibu saya tadi. Membayangkan di genjot oleh Bapak saya sendiri.

Beberapa bulan kemudian saya lulus kuliah dengan nilai yang sangat baik, terlihat Bapak dan Ibu sangat bangga sekali terhadap saya.

Sampai pada suatu malam Bapak saya mendatangi saya ke kamar, beliau duduk di tepi kasur dan saya sendiri dengan posisi rebahan.

Gas,.. jadi kamu yakin mau kerja tidak mau melanjutkan kuliah lagi,.? Tanya Bapak saya.

Iyah... Pak.. Bagas yakin mau kerja dan semisal untuk melanjutkan kuliah lagi bisa sambil berjalan. Yasudah kalau itu maumu Bapak dan Ibu mendukung keputusan mu.

"Bapak sama Ibu ko belum pernah kamu lihat bawa cewe kerumah? Apakah kamu belum punya pacar..? Tadi ibu sempat bilang ke Bapak."

"Ehm... Maksdnya Pah..?"

"Iyah..maksudnya kamu belum punya pacar atau kamu menunda dulu pacaran Bapak sama Ibu penasaran.?"

Bersambung..

Cerita lengkapnya bisa klik link di beranda profile terimakasih.
Karyakarsa

Bapak Ku Idaman KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang