kali kedua dari evina

*myself*

  Aku tidak pernah berpikir ataupun bermimpi bahwa diriku akan menjadi janda di usia yang terbilang muda,banyak yang menyayangkan keputusanku yang mengambil tindakan yang menurutnya perceraian masihlah hal yang tabu di kampungku.karna masih sangat sedikit angka perceraian di lingkungan dimana aku  tinggal waktu itu,aku menikah di usia sembilan belas tahun hanya selisih satu tahun dari kelulusan sekolah menengah atas.bersama dengan seseorang yang baru aku kenal delapan bulan terakhir setelah aku bekerja empat bulan.yang selisih usianya tidak terlalu jauh denganku yaitu empat tahun,keanu isandaffa.pernikahan dini yang kami jalani itu memang berjalan begitu indah pada awalnya
   Kegiatan ranjang yang sempat aku takuti saat detik-detik unboxing di malam pertama,karena aku pikir akan menyakitkan.dan memang menyakitkan sampai pada akhirnya akupun sempat menitikan air mata,memang pada awalnya begitu menyakitkan di awal-awal permainan.namun pada akhirnya setelah tidak lama merasakan sakit hal itu menjadi kegiatan ranjang yang mengairahkan.bermesraan tanpa rasa takut kena grebeg tetangga dan berujung di hakimi di rumah pak Rt.hingga menertawakan hal hal kecil saat masih pacaran meski melalui ponsel,delapan bulan bukanlah waktu yang lama untuk kami pacaran.jangankan jalan bareng berdua,ketemu saja jarang.terkadang jika ada waktu dan sama-sama free,jalan barang itu udah kaya mau kondangan karna memang sekaligus banyak orang ada dari temen aku dan sepupuku sedangkan ken dengan kawan akrabnya.aku yang waktu itu kerja di salah satu PT pusat kota Jogja, dan ken bekerja di salah satu showroom jakarta.itu membuat kita jadi Ldr'an dan itulah alasan mengapa kita jarang sekali bertemu selama pacaran.perkenalan kami bukanlah suatu hal yang di sengaja karna saat itu ken'lah yang lebih dulu mengetahui aku,kami tinggal satu kelurahan namun tidak satu desa.ketidak keterbukaan'nya aku karena kurangnya sosialisasi terhadap teman sebayaku.membuatku menjadi gadis rumahan yg bisa di bilang kuper,ken adalah teman kak Devon kakak laki kakiku, namun ia mendapat nomer ponselku dari enggar sepupuku.yang akhirnya bisa menjadi penghubung komunikasi hingga terjadinya hubungan sampai saat ini,dengan ken aku memanggilnya,sama seperti teman-teman lainya.hingga pada akhirnya orang tua dari pihak ken memutuskan untuk melamarku dan menikahkam kami dengan waktu dekat,entah apa alasanya yg menurutku itu terlalu cepat dan terburu-buru,namun lamaran itu di Terima dg baik oleh pihak keluargaku,dan menyetujui pernikahan yang akan di langsungkan setelah berembuk dari kedua belah pihak,jika aku tidak tau alasan mengapa orang tua ken ingin lebih cepat menikahkan kami lain halnya.aku tau mengapa alasan keluargaku menerima rencana tersebut,selain aku memang sudah dekat dan kenal sebelumnya aku sudah sering menolak lamaran beberapa orang yang keluar masuk rumah ibuku,karena aku sudah pernah ber ikrar bahwa aku tidak mau di jodohkan dengan orang yang sama sekali belum aku kenal.