kali kedua dari evina

* * *

pernikahan sederhana dan sakral itu berjalan lancar dan terasa begitu indah hingga dua tahun setengah umur pernikahan kami berdua.di satu tahun pertama aku akhirnya mendapatkan gambar dua garis merah yg artinya positif hamil karena memang sejak awal pernikahan tidak ada perencanaan untuk menunda momongan.candy zavyna nurfirda putri pertama kami pun hadir di tengah kehidupan kami.meskipun sudah adanya candy... Waktu tetap berjalan begitu saja
,dan semakin kesini seiring berjalanya waktu perbedaan pendapat di antara kami sering terjadi dan kian menumpuk hingga akhirnya menjadi polemik di dalam kehidupan rumah tangga kami,hadirnya candy bukanlah suatu alasan untuk jadi penghalang penahan ego kami,, ken tidak bisa membagi ataupun mengatur waktu untuk keluarganya,karena dia masih dg kebiasaanya belum bisa meninggalkan hobi dan masih sering ngumpul dg teman nongkrongnya,semakin lama cekcok di antara kami semakin tdk bisa terkendali,hingga kami memutuskan untuk berpisah,lebih tepatnya aku yg mengajukan gugatan cerai padanya waktu itu dan dengan mudah hak asuh candy jatuh ke tanganku selain putri kami masih dalam tahap Asi karena masih balita delapan bulan,ken juga masih belum jadi seorang pekerja tetap untuk di kasih pertanggung jawaban tentang anak.
   Menyandang status janda pada usia jalan dua puluh tiga tahun terkadang menjadi beban tersendiri untuk aku.bahkan,sampai usia aku menginjak angka dua puluh delapan saat ini.tidak sedikit laki laki yg ingin mendekat,selain aku masih enggan meladeninya anggap saja karena masih ada luka lama yang belum sepenuhnya sembuh, tapi tidak sedikit juga dari mereka berpikir ulang saat mengetahui status aku yang sudah janda bahkan aku sendiri sudah mempunyai Seorang anak,yaa kalaupun ada pasti ada tapinya,,,
   LALu,apa yg salah dg status janda?bukankah seorang janda juga manusia??
   '''Janevi nanti pak dilan mau ngajak kita makan malam ditraktir""kata adi dg cengiran ledek kebiasaan yg mmbuatku sedikit enek mendengarnya, krn janevi itu cara panggil nakalnya untuku JANDA EVINA.
  "" Caramu memanggilku sebenarnya ngga enak di telingaku,singkatan yg ngga berfaedah,hanya saja mngkin sebutan itu lebih aman karna hampir mirip dg nama orang ktimbang harus memperjelas bahwasanya aku seorang janda,yg pada akhirnya akan mmbuatku semakin nggak laku.protesku dg sebal kepada adima ardiansya atau temanku yg akrab di panggil adi.
    "" Ampun deh... ,gue ngga setega itu kali janevi,tp gue rasa itu saran yg bagus supaya loe beneran ngga laku"timpal adi tambah meledeku yg langsung aku kasih toyoran ke pundaknya,adi memang tergolong cowok iseng tetapi dia masih menghargaiku untuk tdk menyebut status itu di depan umum,adi hanya meledak dg status jandaku di saat kita berkumpul dg teman teman dekatku saja.dia tau dia tidak akan menyulitkanku dg candanya di khalayak umum yg akan berimbas mmbuatku malu dan membuatku down.adi juga paham batasan dan tempat di mana ia harus bercanda dan waktunya serius yg tidak seharusnya masalah
pribadi di buat bahan lelucon.di sisi lain dia sangat paham keberadaanku disini bekerja karena mempunyai peran tanggung jawab sebagai seorang ibu yg sedang berusaha keras untuk putri semata wayangnya.
   "" Di jitak loe die lama lama"tegur dina raisa atau yg akrab di sapa dina,namun hanya di anggap angin lalu oleh adi.
   "" Lo bisa ikut gue kan""tanya adi ke aku
"" Emang kenapa?? Aku bertanya dg heran pasalnya saat ini adi mengajaku terkesan sedikit memaksa
"" Ibarat kata mah kita semua hanya sampingan yg ngga wajib,hiasan doang,sebenarnya pak dilan pengenya ngajak lo,tapi karna mngkin kalau ngga ada kita pasti lo nolak jadi bos menggunakan kita untuk jadi umpan,dan kalau lo ngga ikut,ya kemungkinan besar kita kita ngga jadi di traktir dong"kata adi dg enteng yg membuatku menghela nafas.
   "" Bilangin ke pak dilan,meskipun aku janda aku nggak mau jadi istrinya,ya biar pak dilan juga ber status duda,tapi kasus yg kita alami sama yaitu perceraian.
aku tidak tau mengenai percraianya tapi kalian juga tidak jarang bukan melihat mantan istri pak dilan masih sering mendatanginya ke kantor ini,padahal kedekatan kami hanya sebatas bos dan karyawan,tapi cara tatap mantan pak bos kepadaku seperti melihat musuh terberat saja"kalau beliau berpikir bahwa aku mau menggoda pak dilan krna status gue janda dan pak dilan duda kaya raya,,beliau salah karena aku masih punya harga diri! Kataku yang membuat dina dan ani yg sedang duduk tdak jauh dari meja tempat ku bekerja mereka masing masing bertepuk tangan,
  Pak dilan merupakan atasan aku di perusahaan ini,meskipun sudah bercerai pak dilan sudah memiliki 3 orang anak dari pernikahn tersebut,pak dilan sendiri sering iseng menggodaku untuk menjadi istri sahnya di sela sela gurauan yg sama sekali tidak lucu,terkadang pak dilan tidak'lah main main
  "" Kamu keren evina! "Kata devi sambil menganguk semangat.
  Anie setiani dan Devi purniawaningrum adalah sahabatku di kantor selain dina dan juga adi,meskipun diantara empat perempuan disini yg menyandang status janda hanyalah aku,mereka selalu mendukung dan tidak memandang sebelah mata.gelar status janda yg aku sandang bukanlah suatu alasan tolak ukur yg menghambat pertemanan.
  "" Aku bukan tipe wanita seperti pemain senitron  yang sering kamu tonton die apalagi jadi biang gosip,aku juga bukan seorang wanita yg mau jadi penggoda  karna statusku janda dengan mengejar duda kaya untuk kesenangnku pribadi meskipun terkadang lelucon beliau terkadang terlihat serius nggak masuk akal di otaku,kataku yang membuat adi menghela nafas
"" Kalau begitu kalah lah gue kalau debat soal beginian sama kalian pada, "ujar adi yg mencoba menghentikan perdebatan di antara kami.
   ,,,Oh iya ev! Gimana kemaren kenalanya sama temen anie?? Dina mencoba mengalihkan pembicaraan.ya,memang kemaren aku sempet ketemu sama teman anie yg masih berstatus singel,muda,mapan,meskipun umurnya 2 tahun lebih tua dari aku stidaknya dia belum pernah menyentuh yg namanya gagal di dunia pernikahan,aku awalnya sempet minder dan tak percaya diri knapa orang itu tetap mau bertemu dg aku meski anie sama sekali tidak menutupi status aku. Dan di saat bertemu,aku tau apa alasnya
  "he's a hyper sex karena he does not believe in such a thing as marriage(dia tidak percaya pada hal seperti pernikahan)he approaches women only to be slept on and then leaves without excuses(dia mendekati wanita hanya untuk di tiduri lalu pergi tanpa permisi) dan perkenalanya itu bukanlah hanya basa basi"dg garis besar dia tidak akan memaksa jika seorang yang akan jadi korbanya sudah menolak lebih awal Jawabku setengah berbisik yg mmbuat temenku sedikit kaget.
  "Anjir kog bisa! Kau tau dari mana tanya anie sedikit histeris.aku bahkan harus menyipitkan mata agar anie menekankan suara yg terbilang keras itu.
  " Entahlahhh jaman sekarang mustahil kalau orang ngga nyari pasangan dg kriteria yg sempurna.dg status aku kayak gini ngga semua orang bisa menerima aku apalagi sudah adanya Anak di tengah hidupku,yang mungkin akan berpikir dua kali untuk mendekatiku lebih jauh lagi.
   "Truss apa hubunganya sama kau?? Tanya Devi
   " Ya aku langsung perdalam informasi dari dia,aku bilang.kita masing masing harus tau kekurangan satu sama lain.aku minta selain aku jujur dia juga harus jujur stidaknya ngga ada yg kita tutup tutupi kalau dia emang niat serius sama aku,
   "Dan tanggapanya? Tanya adie terlihat tidak sabar""for him a woman close to him is entertainment(baginya seorang wanita yang dekat dengannya adalah hiburan) maksudnya yg mau dia ajak dg kata lain dia adlah crazy sex,aku meringis saat mengatakan hal itu.jujur saja aku masih kebayang bagaimana kagetnya aku saat lelaki itu mengakui hal yg tidak pernah ia percaya akan pernikahan namun ia melibatkan wanita untuk memuaskan nafsunya dan setelahnya ia pergi tanpa permisi,hanya karna dia mempunyai segalanya dan bisa semena mena terhadap wanita,bagi kaum awam sepertiku mngetahaui hal hal yg baru aku dengar seperti itu adalah suatu hal yg sangat menjijikan,untung saja saat itu aku bisa menutupi expresi wajah kaget aku dg seolah berganti pasangan bagi orang kaya seolah adalah hal yg biasa
"" Dan respon kau"kini dina yg bertanya
  "" Ya aku jujur dan bilang kalau aku deket seseorang,aku ngga mau berbagi kepuasan apalagi tanpa status pernikahan, ngebayangin dia sering bergonta ganti pasangan aja buat aku bergidik ngeri berapa kuman yg ia bawa dari stiap kaum wanita dan setelahnya ia berganti lagi dan lagi,"lebih baik aku sendiri lah fokus pada anak dan orang tua daripada ngejalanin hubungan tanpa status ,jawabku yg buat adi ikut bergidik ngeri,
  Aku menganguk dan menatap adi yg terdiam dengan picingan yg curiga""kenapa? Kamu gitu juga? Tanyaku dg nada sedikit pelan namun tajam kepada cowok itu
  "" Gue masih normal anjirr gila saja sampai seperti itu,emak gue nggedein gue dg niat ngga setengah setengah"" Teriak adi ngga terima