55-57

199 20 0
                                    

Bab 55

"Sihir Angin – Bilah Angin!"

Tanpa membunyikan apa pun, pertama kali, Jiang Hao mengaktifkan sihirnya.

Bilah angin tak terlihat menebas, dan para ahli nujum itu bertabrakan dengannya, pecah menjadi dua seperti gelembung.

Kepala besar itu menggelinding ke tanah seperti semangka.

"Necromancy – N0.4 Jimmy!"

Melihat ahli nujum biasa tidak bisa mengatasinya, Radiss membuat keputusan cepat.

Dengan sangat tegas muncul dengan salah satu alat pembunuhnya.

Aura roh mati menyebar, dan di depannya, sosok besar setinggi hampir tiga meter, ditutupi perban, seperti mumi, muncul.

Mengambang di sekelilingnya adalah bola cahaya yang terbuat dari sihir necromancy.

Momentum yang menakutkan berbicara sendiri!

"Ayo, Jimmy!"

Mengaum! …

Dengan percaya diri di wajahnya, Radiss memberi perintah.

Tiba-tiba, bola cahaya yang mengandung necromancy terbang satu demi satu dan menabrak Jiang Hao.

"Terlalu lambat!"

Sosok itu bergerak, seolah berjalan santai.

Setiap bola cahaya melewati Jiang Hao.

Ribuan kuntum bunga di semak-semak, sehelai daun tak menempel di badan, mungkin bisa digunakan untuk menggambarkan momen ini.

Kecepatan bergerak dan menghindar Jiang Hao dengan kecepatan tinggi membuat Radix sedikit ketakutan.

“Bajingan, kecepatannya sebenarnya sangat cepat, serangan Jimmy benar-benar tidak bisa dibuka! Anak ini sebenarnya memiliki level seperti itu? ”

Browning, Radiss tidak percaya.

Ksatria Sihir tampaknya tinggi, tetapi orang-orang di dalamnya belum tentu semuanya master.

Sebagian besar orang tidak kuat, dan kebanyakan dari mereka berada di domain kedelapan, terhitung setidaknya delapan puluh persen dari jumlah total resimen.

20 persen sisanya adalah elit tim.

Mampu menghindari serangan Jimmy dengan begitu mudah.

Kekuatan anak ini mungkin tidak lebih rendah dari domain ketujuh.

Hanya, resimen mana dia?

Tidak ada seragam, tidak ada lambang resimen.

Radiss tidak bisa membedakannya untuk sementara waktu, tetapi tidak peduli resimen mana, selama dia membuat batu sandungan di depannya, dia harus membersihkannya!

"Jimmy, Ledakan Api Maut!"

Mengaum! …

Dengan raungan, Jimmy mengumpulkan sihirnya.

Black Clover: Pembukaan dua semanggi berdaun empatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang