85-87

102 11 0
                                    

Bab 85

Memarahi..

Memarahi! …

Memarahi! ….

Tanpa kecelakaan sedikit pun, di mata Jiang Hao, kelima panah angin hampir tidak berurutan.

Masing-masing menembus tubuh Bartley, menembusnya tanpa henti, dan kemudian menghilang di udara.

Melihat Bartley yang jatuh dari udara, wajah Jiang Hao tanpa ekspresi.

Sejujurnya, Bartley ini sangat kuat.

Di antara sembilan ksatria hebat, sihir cahayanya saja bisa membunuh setidaknya 3!

Hanya beberapa orang yang dapat dipisahkan darinya.

Dan pencapaian terbesarnya adalah membunuh Kaisar Sihir di buku aslinya.

Namun, lebih baik mengatakan bahwa dia membunuhnya, daripada dikorbankan secara sukarela oleh Kaisar Sihir.

Mengancam nyawa seluruh Kerajaan Semanggi untuk mengeluarkan berbagai macam sihir, Julius, sebagai Kaisar Sihir, tidak punya pilihan.

Atau bahwa dia sudah membuat pilihan.

Hidupnya sendiri dan kehidupan orang-orang di seluruh negeri, dia memilih yang terakhir.

Dan jika Jiang Hao diizinkan untuk memilih, dia pasti akan memilih yang pertama sebelumnya.

Tapi sekarang, meski dia tidak bisa melakukannya seperti Julius, dia juga memiliki beberapa orang yang sama sekali tidak bisa menyerah.

Berada di sini hari ini, kalian semua!

“Kamu… Apakah kamu benar-benar Hiroshi? ”

Mendarat di tanah, Noelle dengan cepat berlari, tetapi dia tidak percaya, dan bertanya dengan suara gemetar.

Bagaimanapun, Jiang Hao terluka parah dan di ambang kematian, yang dia, tidak, semua orang yang hadir melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Tiba-tiba, dia melompat hidup-hidup lagi, yang sulit dipercaya seseorang.

Dan baik penampilan maupun bentuk tubuh telah berubah secara dramatis.

“Bagus Noelle, aku melihat semuanya, sepertinya kamu harus dikeluarkan dari Palang Merah di masa depan…”

Mendengar hal tersebut, air mata yang tertampung di mata Noelle tak terbendung dan pecah.

Detik berikutnya, seluruh orang berlari dan memeluk Jiang Hao.

Ini membuat Mimora memerah, dan itu juga membuat Jiang Hao sedikit malu.

Tetapi pada akhirnya, dia menurunkan tangannya dan membelai punggungnya.

Selama periode mendekati kematiannya, dia sangat menyadari semua yang terjadi di dunia luar.

Meski saat itu, tidak ada lagi masalah kabur.

Kiri dan kanan adalah satu kematian.

Black Clover: Pembukaan dua semanggi berdaun empatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang