Story 15

769 54 2
                                    

Remake story by SANTHY AGATHA

MAIN CAST:

1. PARK CHANYEOL

2. BYUN BAEKHYUN (GS)

3. KIM JONGIN a. k. a KAI

Others

(CHANBAEK)

.
.
.
.

"Tidak enak." Jongin mengernyit, menggelengkan kepalanya, menghindari sendok berisi bubur sayuran yang disuapkan Baekhyun kepadanya.

Hari ini adalah tiga minggu sejak Jongin tersadar dari komanya, kondisinya sudah mulai membaik, dia sudah bisa duduk, sudah bisa mengucapkan lebih dari satu kalimat, dan alat-alat penunjang kehidupannya sudah mulai dilepas satu persatu, dokter sendiri memuji perkembangan Jongin yang luar biasa pesat, tekad lelaki itu kuat, maka ketika dia berniat untuk sembuh dia akan merasakannya sepenuh hati.

"Kau harus memakannya," gumam Baekhyun sedikit geli dengan kemanjaan Jongin yang seperti anak-anak "Ini menyehatkanmu."

"Rasanya seperti muntahan." Gumam Jongin, tapi akhirnya menurut membuka mulutnya, menerima suapan Baekhyun lalu mengernyit ketika menelan.

Ekspresinya membuat Baekhyun tergelak, tapi kemudian Jongin meraih tangan Baekhyun yang tidak memegang sendok, ekspresinya berubah serius

"Baekhyun, tak terbayangkan rasa terimakasihku padamu...aku tidak tahu bagaimana mengungkapkan cintaku, aku... Para dokter dan perawat menceritakan perjuanganmu untukku..."

"Stttt" Baekhyun meletakkan sendoknya dan menyentuhkan jemarinya di bibir Jongin "Perjuangannya sepadan, kau akhirnya bangun kan?"

"Tapi..." ekspresi kesedihan menghantam Jongin "Aku... Aku mungkin tidak akan bisa berjalan lagi. Aku mungkin lumpuh selamanya, aku hanya akan menjadi bebanmu"

"Jongin" Baekhyun menyela sedikit marah "Kau tidak boleh memvonis dirimu sendiri, kesembuhanmu yang luar biasa ini juga diluar prediksi dokter bukan? Kita pasti bisa kalau kita berjuang dengan tekad dan keyakinan kuat bersama-sama, meskipun begitu..." Suara Baekhyun berubah sendu.

"Meskipun pada akhirnya kau lumpuh selamanya pun, aku akan tetap bahagia bersamamu... Kau tahu selama ini aku selalu berdoa apa? Aku berdoa yang penting kau sadar, aku tidak peduli yang lain, Tuhan sudah mengabulkan doaku Jongin. Tidakkah itu cukup?"

Mata Jongin tampak berkaca-kaca.

"Kau tidak tahu betapa aku mencintaimu..."

Suara di pintu itu mengalihkan perhatian mereka, Baekhyun dan Jongin menoleh bersamaan, lalu Baekhyun tersenyum, Luhan ada di sana, dalam kunjungannya yang biasa, sekarang bahkan dokter Luhan sudah mulai akrab dan berteman dengan Jongin.

Tapi senyuman Baekhyun langsung membeku ketika menyadari siapa yang mengikuti di belakang Luhan, itu Chanyeol!

Chanyeol yang sama. Chanyeol yang tampan dengan penampilan bak adonis, dengan ekspresi yang dingin dan tidak terbaca. Baekhyun tidak pernah berhubungan dengan Chanyeol lagi sejak Jongin sadarkan dari komanya, Chanyeol selalu memaksakan maksudnya dengan perantaraan Luhan, seperti ketika Chanyeol memaksakan untuk menanggung biaya rumah sakit Jongin dan ketika Chanyeol memaksakan Baekhyun setuju - lewat bujukan Luhan - agar Baekhyun dan Jongin pulang ke apartemen yang dibelikannya ketika Jongin sudah boleh pulang dari rumah sakit nanti.

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang