Chorý [On Going]

[2] Dikabulkan

Ramai.

Ramai sekali disini, apakah teman ibu datang lagi?

Tubuhnya terasa aneh, namun dirinya tak bisa menjelaskan perasaan itu. Mencoba membuka matanya, terasa berat dan suaranya serak. Menajamkan indra pendengarannya, terdengar suara cempreng yang sangat keras, menyebalkan sekali.

Oe

Oe..

Oe.....

Itu terdengar seperti suara bayi, apakah ada bayi dirumahnya?

Setelah sekian lama mencoba, ia akhirnya bisa membuka matanya. Cahaya yang tiba-tiba masuk retinanya, membuat dirinya mengernyit. Sedetik kemudian, dia menyadari bahwa didepannya bukan orang yang dia kenal. Orang itu mempunyai rambut coklat yang indah, mata hijau emerald yang bersinar layaknya padang rumput di musim panas. Orang itu tersenyum sambil mengucapkan kata yang tidak bisa ia pahami. Apakah dia orang asing?

Setelahnya, dia menyadari bahwa tangannya terlihat kecil. Kebingungan melanda dirinya. Apa? Apa yang terjadi? Ketakutan pun tak terelakkan, dirinya menangis, bergetar dan berteriak. Orang didepannya tampak panik, mengatakan berbagai kata yang tidak bisa ia pahami dengan orang lain di ruangan itu.

Selang beberapa saat, ia mulai merasa lemas. Rasa kantuk menyerang, akhirnya bayi kecil itu tertidur karena kelelahan.

~~~

Bayi kecil itu tidak tau siapa namanya, dirinya bahkan ragu apakah dirinya memang mempunyai nama? Selama ini orang-orang memanggilnya 'Bocah sial, bajingan cacat, anjing, bangsat tidak berguna, orang norak, babi menjijikkan, anak setan' dan berbagai kata yang ia juga lupakan.

Hidup sebatang kara dengan ibunya yang bahkan jarang bersamanya, tidak pernah sekalipun dalam hidupnya untuk merasakan dunia luar. Selama ini dia hidup di–orang-orang sebut sebagai 'rumah' yang bahkan dirinya tidak mengerti apa artinya sampai sebuah program televisi yang dilihat secara diam-diam. Baginya yang kesepian, terkurung didalam tempat itu sendiri, itulah satu-satunya saat dimana ia bisa merasa rileks.

"Why is he suddenly quiet?"
"Haha what are you thinking right now, baby?"

Sungguh, betapa terkejutnya ia! Yang didepannya sekarang adalah orang-orang asing tadi, berbicara menggunakan bahasa yang tidak dia pahami namun entah mengapa terasa tidak asing.

Ughh... Dan yang paling menakutkan disini adalah, entah mengapa mereka terlihat sangat besar! Apakah dirinya diculik makhluk asing?! Tapi, tunggu dulu... Semua situasi ini, benar-benar aneh! Seingatnya, terakhir kali dia tertidur dilantai, setelah 'Ibu'-nya mencekik? Huh? Apa yang terjadi?

Tbc.....