Part 3

3.7K 348 10
                                    


3 minggu setelah keberangkatan chika, suasana rumah masih seperti dulu tapi kabar chika jarang terdengar. Sering kali christy mengirim pesan dan menelepon chika, tapi tidak ada balasan, sekalinya membalas hanya dengan ketikan ''aku lagi sibuk''. Christy sangat sedih dan merasa kesepian, ketiga sadarinya merasakan perbedaan yang terjadi pada christy dan berusaha menghibur christy.

Zee : ci akhir2 ini christy jadi pendiem gara2 kak chika gak ada kabar

Gracia : aku juga sering hubungin chika tapi gak ada jawaban

Shani : maklumin aja chika mungkin sibuk, yaudah bagaimana kalo kita keluar saja makan bareng

Zee : boleh tuh, aku ajakin christy dulu

Zee pun pergi ke kamar christy, dia mengetuk pintu kamar christy tapi tidak ada jawaban. Zee membuka pintu yang ternyata tidak di kunci, dan ternyata...

Zee : toy!!!!!!!!! (Berteriak)

Shani dan gracia yang kaget mendengar teriakan zee langsung berlari menuju ke kamar christy.

Zee : toy bangun toy (panik sambil menangis)

Shani : astaga zee dedek kenapa

Zee : gatau ci tiba2 sudah jatuh di lantai

Gracia : sudah ayo kita bawa ke rumah sakit

Mereka pun membawa christy ke rumah sakit, zee,shani, dan gracia benar2 sangat khawatir. Gracia terus menghubungi chika tapi tidak ada jawaban. Sampai akhirnya mereka sampai dirumah sakit dan christy di bawa keruangan

Suster : maaf kak bisa tunggu diluar dulu ya

Zee : sus tolong christy (sambil menangis)

Shani berusaha menenangkan zee yang terus menangis histeris. 1 jan mereka menunggu dan akhirnya dokter keluar dari ruangan

Shani : dok bagaimana keadaan adek saya

Wajah dokter terlihat sangat tegang

Dokter : satu orang tolong ikut saya ke ruangan

Shani : zee, gre kalian temenin christy dulu ya, biar cici yang ngobrol sama dokter

Shani pergi mengikuti dokter ke ruangan, firasat shani sudah campur aduk.

Shani : jadi bagaimana keadaan christy dok

Dokter : christy memgidap penyakit kanker otak yang sudah cukup parah, dia sering berpikir terlalu keras dan sering merasa sendiri.

Betapa hancur hati shani mendengar ucapan dokter dan matanya berkaca2

Shani : kanker otak? Gak mungkin dok (sambil menangis)

Dokter : christy harus mengikuti pengobatan agar bisa sembuh, jangan sampai dia berpikir keras

Shani : apa christy masih bisa sembuh dok?

Dokter : kita doakan saja yang terbaik untuk christy

Setelah berbincang2 lama dengan dokter akhirnya shani balik keruangan rawat christy. Christy sudah dipindahkan ke ruang VIP. Shani masuk keruangan dengan wajah yang sedih dan mata berkaca2. Shani mendekat ke arah christy dan menggennggam tangan christy

Shani : maafin cici dek, gabisa jaga dan rawat kamu (sambil menangis)

Zee dan gracia bingung melihat shani

Strange family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang