Chika dan zee pergi bersama mencari christy, sduah hampir 2 jam mereka keliling ke tempat yang sereing christy kunjungu tapi tidak ada hasilZee : oh iya kak kenapa kita gak tanya muthe?
Chika : bener juga, yaudah kita kerumah muthe
Mereka segera kerumah muthe untuk mencari keberadaan adiknya itu
Ting nong
Bel berbunyi
Muthe : kak chika, zee ada apaa?
Zee : te kamu tau gak christy dimana?
Muthe hanya diam dan menyuruh chika dan zee masuk ke rumah. Mereka duduk di ruang tv
Muthe : kalian ribut lagi ya?
Zee mengangguk
Muthe : kadang aku kasian cama christy, dulu waktu dia sakit semua orang perduli sama dia, sampai akhirnya orang tua kalian meninggal dan christy sudah sembuh, kalian malah sibuk dengan dunia kalian sendiri tanpa mikirin keadaan christy gimanaa.
Chika dan zee diam dengan mata berkaca2
Muthe : dia sering banget blg sama aku kalo dia kangen sama kalian, tapi kali selalu gak ada waktu. Dia juga kangen sama mama papanya. Setiap malem dia nangis mikirin hal itu, pernah juga dia pgn ngakhirin hidup dia di kamar, tapi untung aja aku cepet dateng kalo engga mungkin dia udah gak ada sekarang
Zee : ribut kemarin bener2 besar banget dan itu buat christy bener2 hancur, christy pergi dari rumah
Chika : kamu tau gak dia dimana?
Muthe : banyak yang ngasik tau aku kalo akhir ini dia sering main sama amanda
Zee : amanda? Anak bandel itu?
Muthe menagngguk
Muthe : dan ada beberapa orang sering liat christy ada di jalanan ikut balapan
Chika : apa iya christy ikut balapan?
Zee : kamu tau tempatnya gak te?
Muthe : tau zee, nanti aku anter kesana
Mereka pun segera pergi ke tempat balapan, sampainya disana suasana sangat ramai. Disana juga terlihat amanda sedang membenarkan mobiilnya
Muthe : amanda
Amanda menoleh ke arah suara tersebut
Amanda : ada apa kesini ?
Zee : christy dimana?
Amanda : mana aku tau
Zee : gausah bohong anj
Bugh
Orang2 disana pun langsung melerai mereka berdua
Chika : zee udah cukup
Amanda : apa apaan sih lo, lo dan kakak2 lo itu udah buat christy kecewa. Jaga adik aja gak becus
Chika : gue gak kenal lo dan lo gak ada hak blg gitu ke keluarga gue
Zee menahan emosinya sambil mengepalkan tangannya
Chika : sekarang adik gue dimana
Amanda : sampe kapan pun gue gak akan kasi tau
BANGSATT!!
BUGH
BUGH
Emosi zee tidak tertahan lagi, beberapa pukulan mendarat di pipi dan perut amanda dan saat pukulan terakhir
Bugh. (Pukulan zee)
Bugh (mengenai christy)
Pukulan itu mengenai christy yang mencoba menjadi tameng amanda, karena amanda sudah terlihat babak belur
Kitty/toy (ucap chika dan zee)
Zee : maaf toy aku gak sengaja (memegang tangan christy)
Christy menepis tangan zee
Christy : cukup, ngapain lagi kalian disini?
Chika : kamu pulang ya dek, jangan dengerin perkataan ci gre kemarin
Christy : maaf kak aku gabisa, udah gak ada kenyamanan di keluarga itu, kenyamanan itu sekarang ada disini
Chika : mama papa gak pernah ajarin kamu ngelakuin hal bandel gini
Christy : tapi sekarang kan mereka udah gak ada, jadi aku udah gak peduli
Christy segera mengajak amanda pergi dari sanaa
Kitty/toy (teriak chika dan zee)
Christy : maaf kak chika, zee aku kayak gini ke kalian tapi aku tetep sayang kalian (batinnya)
Chika dan zee di halangi oleh teman2 amanda disana
Muthe : udah kita pulang aja, toh juga kalian udah tau kan keberadaan christy
Akhirnya mereka balik kerumah dengan penuh kesedihan
Percepat waktu
Dirumah shani tengah duduk di ruang tv, shani menyuruh beberapa bodyguard untuk mencari dan mengawasi keberadaan christy
Shani : zee, chika?
Chika dan zee terlihat sedih dan shani khawatir dengan hal itu
Shani : kalian kenapa
Zee : toya cii, toya ikut balapan dan bandel gak jelas
Shani kaget mendengar hal itu
Tiba2
Gracia : gue blg juga apa kan udah deh kalian gausah cari itu anak lagi, ngapain sih
Chika melihat tajam kearah gracia
PLAK
Satu tamparan mendarat di pipi gracia, gracia memegang pipinya dan melihatt ke arah chika
Gracia : berani ya lo (mengangkat tangan ingin menampar chika)
Tapi shani memegang tangan gracia
Shani : UDAH (TERIAKNYA)
Chika : andai lo gak blg hal itu dan bersikap biasa aja sama christy, ini semua gak akan terjadi (teriak sambil menangis)
Zee : kak chika udah (menenangkan chika )
Shani : aku capek denger kita ribut terus, sekarang kalian semua ke kamar (tegasnya)
Akhirnya mereka semua ke kamar masing
Shani : ma pa, kenapa. Keluarga kita jadi kayak gini bantu aku ma pa (gumamnya sambil melihat adik2nya berjalan ke kamar)