Chapter 15

3.8K 470 48
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Taehyung mengacak-acak rambut pemuda manis itu. "Baiklah, saya akan datang menjemputmu saat makan siang nanti."

"Oke, Hyungie!"

Jungkook mengangkat dagunya, dan seketika matanya bertemu dengan mata tajam pria itu, membuat wajah kecilnya langsung memerah.

Dia berkedip polos dan dengan malu-malu memalingkan wajahnya.

Pintu kamar tertutup kembali, hanya menyisakan dua Omega di dalam ruangan tersebut.

"Bamie, apa yang kau lakukan di sini?"

Bambam menarik napas dalam dan mendengarkan suara serak Jungkook dengan seksama. Dia dengan cepat melangkah maju dan memeriksa tubuh pemuda itu dari atas sampai bawah.

"Kookie, kau dan Tuan Kim tadi malam tidak melakukan itu, kan?"

Kata-katanya sukses membuat Jungkook tersipu malu.

Dulu, dia masih sedikit belum dewasa, tapi sekarang, dia seperti buah persik yang sudah matang. Namun meskipun begitu, matanya masih jernih, besar, dan memancarkan cahaya polos yang alami.

Bambam yang melihat ekspresi itu langsung mengerti apa yang terjadi

Dia dengan menyesal berlutut di bawah kaki sahabatnya. "Kookie, aku mabuk tadi malam, aku benar-benar tidak bermaksud untuk menyuruhmu melakukan itu! Lalu kenapa juga kau harus melakukannya!"

Jungkook terkejut. Dia menarik Bambam untuk berdiri dan berkata, "Apa yang kau lakukan? Salam awal tahun baru?"

"Yak! Kenapa kau malah bercanda!"

Bambam mengerucutkan bibirnya dan setetes air mata jatuh dari pelupuk matanya yang indah.

"Aku tahu aku salah. Aku yang menyuruhmu melakukan itu... hiks..."

Meskipun dia dan Jungkook seumuran, baginya pemuda itu masilah anak kecil yang harus dia jaga kepolosannya.

"Hiks... maafkan aku. Aku janji tidak akan membaca novel dewasa lagi. Aku akan menghapus semuanya nanti!"

Jungkook terdiam. Dia menatap Bambam dengan serius. "Ini bukan salahmu. Sudah, lupakan saja. Lagipula ini sudah berlalu."

"Tapi kau masih kecil! Bagaimana bisa Tuan Kim melakukan itu padamu?!"

Bambam mengangkat tangannya dan memukul dirinya sendiri. "Ini semua salahku! Bodoh! Bodoh!"

Jungkook menghela napas. Meskipun rasanya sangat sakit, tapi...

"Aku baik-baik saja. Hyungie awalnya tidak mau, jangan salahkan dia."

Memikirkan kembali kejadian tadi malam, membuat Jungkook merindu ketakutan.

"Tapi akhirnya dia melakukannya, kan? Mulut Alpha itu tidak bisa dipercaya!"

Bambam benar-benar marah. Dengan air mata berlinang, dia membelai rambut Jungkook dengan hati-hati, seolah-olah dia takut akan menyakitinya.

CRYBABY #3: Secret Revealed「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang