attention there are adult scenes!
°°°°°°°°
Tik tik tik
Bunyi jarum jam yang terdengar di sebuah kamar milik seorang gadis cantik bernama Kim Jennie ia tengah tertidur pulas tanpa merasakan gangguan yang tengah dialaminya
terlihat siluet tubuh seseorang menghampiri Jennie dan tiba-tiba selimut yang berada di tubuh gadis itu terhempas tapi itu tidak membuat aktivitas tidurnya terusik dan setelah itu baju yang dipakai Jennie tersingkap.
"Eungh..."Kesadarannya sedikit terganggu ketika ia merasakan geli diarea perutnya dan dengan setengah sadar ia melihat bajunya tersingkap, Jennie pun segera membenarkan bajunya dan kembali tidur.
Tetapi tidak lama kemudian Ia merasakan sensasi yang menggelikan didaerah kewanitaannya seperti ada yang sedang tunggu...dengan setengah sadar Jennie segera membuka mata dan ia tersentak ketika melihat tubuh seorang pria bertelanjang dada dihadapannya dengan panik Jennie segera duduk dari tidurnya dan ia lagi-lagi kembali terkejut melihat dirinya hanya memakai baju atasan.
"KYAA! Kau...kau siapa brengsek!apa yang kau lakukan!!!" Ucapnya menunjuk-nunjuk seorang pria ia hendak berdiri tetapi kakinya begitu sulit digerakkan.
"IBU Tol-hmppp" teriakkan Jennie terhenti ketika pria itu malah membekap mulutnya dengan bibir pria itu.
Jennie membulatkan mata dan segera menggelengkan kepalanya kekanan kekiri berusaha untuk menghindari ciuman itu tetapi pria itu Menahan tengkuknya dan semakin memperdalam ciumannya.
Pasokan oksigen Jennie hampir habis jika saja pria itu tidak segera melepaskan pangutannya"Hah...hah siapa kau?!apa kau ingin memperkosaku?! ambil saja semua uangku didalam Nakas! Tapi kumohon jangan lakukan hal itu" Jennie memohon berusaha menatap pria didepan nya walaupun yang dilihat nya hanya siluet badan pria itu saja karna gelap
"Aku tidak butuh uangmu,yang kuingin kan hanya dirimu" pria misterius itu membuka suaranya tubuh Jennie bergidik merinding ketika mendengar suara yang sialnya sangat sexy dan pria itu malah semakin mendekat ke arahnya.
"J-janngan ak-aku mohon ambil saja semua yang kau mau! t-tapi jangan lakukan hal itu" seluruh badan Jennie Rasanya begitu sulit digerakkan seolah kaku dan tiba-tiba saja badannya merasakan sensasi panas dan menggelikan.
"Eungh...k-kumohon jangan"Jennie menggeliat, tangan pria itu mulai merambat naik ke payudaraJennie dan anehnya tubuh Jennie seolah merespons dan merasa sangat ingin disentuh, sialan apa yang terjadi dengannya?!
"Lihatlah kau begitu munafik sugar,kau bilang tidak mau kusentuh tapi matamu dan tubuhmu mengatakan hal lain" Pria itu terkekeh walaupun agak gelap tapi Jennie bisa merasakannya.
Pria itu kemudian meremas kedua payudara Jennie dengan keras membuat tubuh Jennie menggelinjang dan lebih parahnya ia mengeluarkan suara laknat nya.
"Ahh"
"Sepertinya kau sudah tidak sabar sugar,baiklah sudah cukup bermainnya ayo kita mulai" Jennie menggeleng berusaha memberontak tetapi itu tidak berguna karna tubuhnya seolah menerima hal itu dan itu memuakkan dengan ia yang terus mendesah menikmati hal itu.
°°°°°°°°°°°°°°°°°
Keesokan harinya
Pukul 08.00
Jennie terbangun dari tidurnya dan ia masih mengumpulkan kesadarannya dan seketika manta nya membulat ketika ia mengingat kejadian semalam dan ia lihat bajunya masih utuh 'jadi tadi malam itu mimpi' pikir Jennie ia pun bernafas lega.
