Bagaimana jadinya kalau uchiha Itachi dibangkitkan kembali dan menjalani kehidupan dimasa depan adiknya yang sudah berumah tangga ???
Dan dirinya harus berjuang keras melawan penyakit yang sudah lama diderita?
...
Suatu tempat, terlihat Sasuke sedang berteduh di sebuah rumah yang tidak berpenghuni di tengah hutan.
Cuaca yang dari tadi mendung akhirnya berubah menjadi hujan yang begitu deras disertai kilat petir yang menyambar.
Ya.. Sasuke hanya bisa berteduh daripada hujan membasahi tubuhnya. Sebelum genap seminggu, pada akhirnya dia berhasil menyelesaikan misinya dan akan segera pulang ke Konoha.
"Huuuffft...! Aku belum bisa kembali ke Konoha karena hujan sialan ini....". Ucap Sasuke kesal
Lalu dia menatap langit yang tidak mendukung itu. Sekilas bayangan kakaknya timbul di pikiran Sasuke.
"Niisan...apa kau baik-baik saja...?". Ucap Sasuke khawatir karena meninggalkan Itachi sendirian di rumah.
. . .
"Hn.. aku akan akan baik-baik saja Sasuke... Jangan khawatir kan aku..". Ucap Itachi.
"Bagaimana aku tidak khawatir, saat ini Niisan kau terlihat pucat...😟". Ucap nya lagi memegangi wajah kakaknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak apa-apa kok, pergilah..! Lihat matahari mulai terbit..". Sahut Itachi lagi.
"Haaah...!" Sekilas Sasuke membuangnya nafasnya secara kasar. "Baiklah Aku pergi dulu... Ittekimasu..👋👋". Ucap Sasuke sebelum menghilang dari pandangan Itachi.
"Itterasaii Sasuke....!". . . .
"Semoga Niisan baik-baik saja..". Ucap Sasuke saat hujan mulai reda.
*
**
***
Di Konoha sendiri, Itachi baru selesai diobati bagian tangan kanannya yang terbakar serta baru selesai pemeriksaan kemoterapi nya juga. Dengan didampingi oleh Naruto, Itachi diharuskan istirahat yang cukup untuk kondisinya saat ini.
"Jadi, Itachi -nii .. apa kau yakin kalau kau tidak perlu kutemani dattebayo...??". Tanya Naruto baru datang pada Itachi yang sedang duduk di kursi roda memandangi desa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
