Klik
Tik Tik Tik
Sret... Klik*suara laptop||
"Ugh, kepalaku sakit" ucap pria yg asik memainkan laptopnya, ia bangkit dan menyalakan lampu. Diliriknya jam, 'huh? Sudah jam 3 malam? Apa 'dia' sudah bangun?' Batinnya bertanya.
Ia keluar kamar dan mengecek kamar sebelahnya. Pintu terbuka, terlihat olehnya ruang kosong yg terlihat sudah lama tidak ditempati, penuh debu, juga seluruh barangnya telah ditutupi kain putih, ia segera menggosok matanya. 'Ah, ternyata aku hanya salah lihat' batinnya lega.
Ruangan yg begitu rapi & penuh buku. Di atas kasur ada seseorang yang tertidur dengan nyaman, tanpa menyadari kedatangan 'pria' tersebut. Pria itu tersenyum lega dan melangkah masuk mendekati kasur tersebut.
Ia memandang dalam wajah Dokja, orang dikasur tersebut. Diulurkan tangannya mengelus surai lembut Dokja, Dokja yg merasakan pergerakan Jinwoo, mengeram kecil (atau imut?), "emmhh, Jinwoo..?" Dokja membuka matanya sedikit.
"Apa aku mengganggumu hyung? Maafkan aku tidurlah lagi" ucap Jinwoo sambil mengelus surai Dokja, Dokja bangkit dari tidurnya dan menggeleng pelan "Aku tidak bisa 'tidur' lagi, kau selalu mengganggu tidurku. Sampai kapan kau akan terus mengganggu tidurku?" Tanya Kim Dokja sedikit ketus, sambil tersenyum kecut.
"Aku tidak akan mengganggumu kok hyung. Aku hanya tidak ingin kehilanganmu, kau tahu hyung akhir-akhir ini aku sering memimpikan sesuatu yang aneh" ujar Jinwoo. "Mimpi apa itu?" Tanya Dokja. "Di mimpiku kau melambaikan tangan padaku, lalu kau menghilang, itu membuatku takut untuk tertidur" cerita Jinwoo panjang lebar.
Dokja tersenyum lalu mengelus balik Jinwoo dan berkata menenangkan "mimpi itu hanya bunga tidur kau tahu kan." Jinwoo tersenyum lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher dokja yang dingin "un... iya" balasnya.
Paginya
•
•
•
"Hyung, tolong jaga rumah sementara aku pergi, jangan keluar rumah, tetaplah dikamar dan jang-" "iya aku tau, cepatlah pergi, hati hati dijalan" potong Dokja. Jinwoo memasuki mobil dan membuka hpnya, di halaman chatnya terdapat sebuah chat yang tidak pernah dibaca oleh si penerima, 'Dokja-hyung ku'.
___ ___
| |Dokja-hyung ku🖤
Hyung☑
Hyung? Apa kau sedang sibuk?☑
Hyung?☑
Hyung?!☑
Kumohon baca hyung ada apa?☑
Kau membuatku cemas hyung☑
| |
- -"Hyung... maaf, maafkan aku..." ucapnya mengeratkan genggamannya pada ponsel (malang) itu.
Jinwoo melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju sebuah komplek pemakaman. Ia berjalan sambil terus menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HaremDokja oneshot || Tamat
FanfictionOneshot yg tercipta kalo otak lagi bener Ini ada BL-nya jangan salah lapak yak Alur seadanya kadang belok kadang lurus Genre? Tergantung chapter Jangan maksa rajin up, author lebih suka jadi pembaca Kalo ga suka skip aja Very slow up sorry Gua cuma...