[BL] Kultivasi Abadi dalam Membesarkan Naga Jahat

Bab 22

    Chen Qinghe menyeka air matanya ketika dia mendengar kata-kata itu, dia pertama kali menceritakan tentang situasinya sendiri, dan kemudian dia berbicara tentang masalah Song Rongjing. Tidak ada yang bisa dikatakan tentang situasinya, itu hanya hutang buruk antara dua orang, dan tidak jelas bagaimana cara menghitungnya untuk sementara waktu.

    Jadi dia hanya mengatakan bahwa mereka kehilangan hubungan mereka, dan kebetulan terjadi sesuatu pada Song Rongjing, jadi dia mengambil kesempatan ini untuk berbaikan dengan Song Yuetian. Lalu bagaimana dia bertemu Song Rongjing, dan bagaimana Song Rongjing hidup kembali secara kebetulan.

    Kedua lelaki tua yang berpengetahuan luas itu tidak terlalu terkejut dengan petualangan yang ditemui Song Rongjing selama periode ini. Karena berbagai petualangan yang mereka ketahui, mereka tidak tahu berapa banyak setelah bertahun-tahun sejak mereka masih muda. Terlebih lagi, seperti yang dikatakan Chen Qinghe sendiri sebelumnya, nasib Song Rongjing memang luar biasa.

    Dari saat Chen Qinghe membawanya masuk, lelaki tua itu memperhatikan auranya.Anak ini lahir dengan bakat untuk mengolah Taoisme dan menjadi peri. Bahkan lebih istimewa dari kakak laki-lakinya yang hilang, bahkan orang-orang dengan tingkat kultivasi lelaki tua itu tidak dapat melihatnya.

    Masuk akal bahwa Song Rongjing hanya memiliki basis kultivasi dari periode Pendirian Yayasan, sehingga lelaki tua itu dapat melihat jiwanya sekilas. Tetapi ketika lelaki tua itu melihat dengan saksama, dia hanya bisa melihat kilau keemasan menyelimuti jiwanya.

    emas? Cahaya jasa besar! Jiwa semacam ini mungkin adalah makhluk abadi yang turun ke bumi untuk selamat dari malapetaka. Justru karena penemuan inilah lelaki tua yang selalu menyukai anak-anak itu sedikit terasing ketika memperlakukan Song Rongjing.

    Orang-orang seperti itu cepat atau lambat akan naik ke keabadian, dan kebanyakan dari mereka adalah kerabat. Bahkan jika dia adalah kakek pro Song Rongjing, di depan lapisan cahaya keemasan itu, dia tidak berani memperlakukannya sebagai cucu.

    Apalagi pihak lain masih membawa harta karun. Mampu mencapai tahap tengah pendirian yayasan hanya dalam satu bulan, dan melihat tahap inti emas akan segera datang, kekuatan seperti itu masih agak menakutkan. Jika dia dapat membantu pihak lain maju kali ini, ini mungkin menjadi kesempatan bagi keluarga Chen di masa depan.

    Lagipula, ada hubungan antara mereka dan Song Rongjing, Chen Qinghe. Jika Song Rongjing mencapai pencerahan suatu hari nanti, dia pasti akan melihat wajah Chen Qinghe dan memperlakukan keturunan keluarga Chen sedikit lebih lunak.

    Jadi ketika dia mendengar bahwa Chen Qinghe ingin meminta mereka untuk membantu kemajuan Song Rongjing, lelaki tua itu menyetujui Chen Qinghe tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan dia pasti akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan Song Rongjing.

    Song Rongjing tidak terkejut dengan hasil ini, ketika dia membujuk Chen Qinghe untuk bergabung dengan keluarga Chen, dia sangat yakin bahwa keluarga Chen akan membantunya. Selain kepercayaannya pada Chen Qinghe, lebih banyak kepercayaan berasal dari nilainya sendiri.

    Meskipun berbicara tentang nilai di depan orang yang dicintai mungkin tampak sedikit menyakitkan. Tapi dia tidak pernah berhubungan dengan keluarga Chen sejak dia masih kecil, jadi dia tidak bisa diandalkan hanya dengan hubungan darah. Lagi pula, hubungan antara pemilik asli dan keluarga Song begitu dekat, bukankah keluarga Song berbalik dan mulai memuji selir keluarga Song segera setelah kematian pemilik aslinya?

    Bukan hanya dunia pemahaman, kenyataannya sebenarnya begitu kejam. Semua orang menyukainya ketika itu berharga dan kuat, tetapi begitu jatuh ke awan, semua orang membencinya, dan bahkan menginjaknya jika tidak ada keluhan atau permusuhan. Untuk bertahan hidup di dunia ini di mana yang lemah memakan yang kuat, Song Rongjing tidak punya pilihan selain menjadi lebih kuat terlepas dari segalanya.