Happy reading...
Flashback on.
Saat chompoo sedang berjalan sambil membawa buku tiba-tiba manik matanya menangkap manik hitam milik pujaan hatinya.
Chompoo merasa takut dengan situasi dan memilih untuk pergi, karwna swpertinya ada yang mengawasinya.
Saat berjalan menuju kantin dan memesan makanannya, chompoo melihat ke arah pujaannya. Yang kini sedang aaik duduk dan makan bersama seorang pemuda manis.
Hatinya merasa tidak suka ketika sang pujaan nya ditatap sedemikian rupa oleh lawan bicaranya saat ini, dan chompoo memilih pergi dari tempat itu agar tidak merasakan sakit yang teramat sangat.
Kini berbalik tempat lain, seorang pemuda sedang berjalan mendekati chompoo.
Ya...! Siapa lagi kalau bukan perth.
Dan tiba-tiba ada yang menghalangi jalannya.
"apa maksudmu... Menghalangi jalanku" kata perth.
"jangan pergi ke sana" ucap si pria berbadan gemuk.
"memangnya kenapa... Aku ingin minta maaf padanya... Beri aku jalan" ucap perth dengan nada sedikit meninggi.
Tanpa menunggu lama akhirnya dia mendorong tubuh pria gemuk itu hingga jatuh terguling ke tanah.
Dan pada saat bersamaan perth melihat air mata chompoo ketika chompoo berbalik dan mendapatinya sedang berdiri di belakangnya.
"jangan mendekat phi...!! " teriak chompoo dari arah yang hampir dekat dengan perth untuk mendekatinya. Menutup matanya dan mengangkat tangannya seperti menyuruhnya untuk berhenti melangkah mendekatinya.
"nong... Phi minta maaf... Dan bisakah... Kau memaafkan phi... Aku tahu kau sangat mengagumiku... Aku tahu kau sangat menyukaiku... Itu sebabnya phi datang kemari... Untuk minta maaf dan juga untuk mengatakan sesuatu tentang hal ini " ucap perth panjang lebar.
"apakah kau mau memaafkan phi... Nong..!?" kata perth sambil sedikit melangkah mendekati chompoo dan juga sekedar ingin memeluknya. Untuk menghilangkan kegelisahan di hati masing-masing, dan juga untuk memberikan ketenangan pada chompoo.
Dengan sedikit tergesa-gesa dan khawatir perth melangkah sedikit demi sedikit dan akhirnya perth mendapatkan pinggang ramping itu dan memeluknya.
"maafkan phi, nong... Kau boleh mencintai phi... Sampai phi mendapat yang tepat di hati phi" ucap perth setelah memeluk tubuh chompoo yang sedikit gemetar karena menangis.
Chompoo mendongakkan kepalanya dan menatap mata perth lekat.
"benarkah phi... Apa aku tidak salah dengar... Apakah ini cuma mimpi" tanya chompoo dengan air mata yang sebentar lagi akan turun kembali.
"iya... " kata perth, hanya kata itu yang bisa perth ucapkan, entah untuk apa. Pikiran perth lebih memilih untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan.
❤
❤
❤
❤
❤
Bye baby... Semoga syuka...!Muacchh...!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tree Love_End
Randomkisah tentang dua cinta satu hati, dan bagaimana caranya agar perth berlaku adil simak terus kisahnya di my story halu. Tree love. Istri: -Saint -Compoo Suami: -perth dan tambahan karakter nanti di dalam cerita.