? : 1

475 121 20
                                    

Rachel melangkahkan kakinya dengan kepala yang terus menunduk seraya memainkan handphone nya untuk membalas pesan Jelino yang mengabarkan bahwa lelaki itu sudah di depan gedung universitas nya.

Bugh

"Aww" karena tidak fokus dengan jalanan di depan membuat Rachel harus menabrak cewek yang sekarang sedang terduduk di lantai seraya meringis.

Dengan cepat Rachel membantu cewek itu berdiri dan segera meminta maaf. "Aduh sorry ya gara-gara gue gak fokus lo jadi jatuh kaya gini" sesal Rachel dan mengambil tas cewek itu yang masih tergeletak di tempat jatuhnya tadi.

Rachel mendongak dan tersenyum dengan tangan yang mengulurkan tas cewek tersebut, namun sang pemilik malah terdiam membeku seraya menatapnya terkejut.

Rachel tersenyum manis dan semakin mengulurkan tangannya yang membuat cewek itu tersadar dan segera mengambil tas nya dengan tangan yang sedikit bergetar. "Sekali lagi gue minta maaf ya"

Cewek itu menggeleng cepat. "Gapapa kak Rachel, beneran gapapa"

Rachel mengerutkan keningnya bingung saat cewek di depannya itu mengetahui namanya. pasalnya Rachel baru saja bertatap muka dengan adik tingkat nya ini, biasa Rachel kan mahasiswa kupu-kupu. "Lo kenal gue?"

Cewek di depannya itu tersenyum kegirangan seraya mengangguk lucu. "Siapa sih yang gak kenal kak Rachel? Cewek cantik dan berprestasi. Kak I'm your fan! beneran deh aku se nge-fans itu sama kaka. Udah cantik, pinter, ramah, baik, dan kaka DJ juga kan? Omg DJ itu salah satu impian aku tau kak. Seorang DJ menurut aku tuh bener-bener keren apalagi DJ cewek. Tapi ya resiko nya dapat pandangan buruk juga, gimana pandangan masing-masing sih kalo soal itu. Tapi semua orang harus tau kalau DJ itu gak seburuk itu!" Oceh Cewek itu yang membuat Rachel terkekeh kecil, lucu.

"Hahaha lo lucu banget, makasih ya udah ngefans sama gue. Gue gak nyangka loh bisa ada yang ngefans kaya gini padahal gue gak terlalu terkenal di kampus. But tentang DJ impian lo itu, kalau mau lo bisa belajar sama gue. Nanti gue ajarin, itu sih kalau mau ya" mendengar tawaran dari Rachel membuat cewek itu melototkan matanya terkejut dengan mulut yang terbuka lebar, dan tak lama gadis itu mengangguk cepat.

"Mau kak! Mau banget!" Rachel tersenyum dan mengulurkan tangannya.

"Kita belum kenalan btw, gue Rachel" cewek itu tersenyum malu-malu dengan tangan kanan yang ia lap terlebih dahulu kepada celana yang digunakan nya sebelum menyambut uluran tangan Rachel.

"Aku Somi kak. mahasiswa jurusan Kesenian, sama kaya kaka hihi...cuma selama ini aku selalu liatin kaka dari jauh karena malu buat nyapa tapi kali ini akhirnya aku bisa ngobrol sama kaka"

Mendengar ucapan Somi mampu membuat Rachel tertawa. "Haha ngapain malu? Lo lucu banget sih, oh iya boleh minta no lo? Biar nanti kalau ada waktu gue bisa ngehubungin lo" dengan cepat Somi mengangguk dan segera mengulurkan handphone nya.

Rachel terkekeh. "Padahal gue minta no nya buat di handphone gue, tapi gapapa. Nanti lo tes ke gue ya, biar gue save" ucap Rachel mengetikkan nomor handphone nya.

Somi menatap Rachel dengan berbinar dan penuh keberanian Somi meminta untuk foto bersama Rachel yang tentunya langsung diiyakan oleh cewek cantik itu. "Hey Yun, tolong fotoin gue sama kak Rachel dong" panggil Somi pada Yuna, teman sekelas nya yang melewati mereka.

Setelah keduanya berfoto dengan cukup banyak pose, akhirnya Rachel pamit saat Jelino menelepon nya. "Hati-hati kak" ucap Somi saat Rachel pamit pergi.

Rachel mengangguk dan segera mengangkat telepon nya. "Iya sayang ini lagi dijalan kesitu, maaf lama tadi ada adik tingkat aku dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who U Priority? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang