𝑴𝒐𝒎𝒎𝒚 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑹𝒆𝒇𝒂𝒏 [𝒆𝒏𝒅]✓

19

Beberapa bulan berlalu dan semua tampak Baik-baik saja, mungkin?

Refan juga sudah mulai mau berdekatan dengan Kai dan juga menerimanya secara perlahan, Refan pun juga tidak bersikap dingin pada Kai

Sifat Kai yg lemah lembut mampu membuat Refan yg dingin menjadi luluh hanya karena sikap perhatian nya

Lio? Huh entahlah Lio akhir-akhir ini selalu tidak mau belajar dengan Miss Veny, Kai bahkan sudah beberapa kali menegur Lio Dengan halus tapi anak itu tetap saja merengek tidak mau belajar

Dan jangan lupa Veny yg akhir-akhir ini seperti mendekati Dirga, entahlah Dirga tak menyadari itu tapi Kai sangat menyadari Nya, memang Dirga sering sekali pulang ke mansion saat jam makan siang karena dia ingin membagi waktunya dengan keluarga

Dan itu juga yg membuat Veny selalu mencari perhatian Dirga karena jam Lio untuk belajar di ganti sekarang, yg awalnya dari jam 8-10 sekarang menjadi jam 11-2 siang

Veny sendiri yg ingin meminta jam mengajarnya di ganti dengan alasan dia sibuk jika di pagi hari, Kai awalnya tidak curiga dan hanya mengiyakan saja

Tapi makin lama Veny seperti tak tau diri yg selalu mencari perhatian Dirga

Kesal? Tentu saja Kai sangat kesal, jangan kira Kai akan diam saja melihat Veny mendekati Dirga

Bahkan pernah kejadian beberapa Minggu yg lalu Veny dengan beraninya memegang tangan Dirga yg membuat Kai marah Plus kesal

Seperti saat ini Kai tengah mengadu pada Dirga

"Mas, Pokoknya aku mau guru Privat Lio di ganti" rengek Kai memeluk Dirga yg sedang bersandar di kepala ranjang

"Kenapa? Apa guru Lio kurang dalam mengajarkan nya?" Tanya Dirga mengelus Rambut Kai

"Bukan, Kai hanya nggk suka sama dia" jawab Kai kesal

"Kai, Kamu tau kan tidak mudah untuk mencari guru privat yg baik untuk Lio? Kita tidak bisa memberhentikan dia begitu saja tanpa alasan yg jelas" ujar Dirga

"Ck Pokoknya Kai mau guru Lio di ganti" ucap Kai melepaskan pelukannya dan duduk menghadap Dirga

"Sayang-"

"Pokoknya Kai mau guru untuk Lio di ganti!! Mas denger nggk sih!!" Bentak Lio secara tiba-tiba, entahlah mood Kai naik turun terus akhir-akhir ini

Dirga menghela nafas pelan "sini" titah Dirga menyuruh Kai mendekat tapi Kai hanya diam

Akhirnya Dirga menarik Kai ke dalam pelukannya "apa pantas kamu berbicara dengan nada tinggi sama suami kamu sendiri hm?" Tanya Dirga mengelus rambut Kai

Kai hanya diam tak mau menjawab pertanyaan Dirga

"Kai itu hanya masalah sepele jang-"

"Oh mas Dirga suka gitu di deketin dia!? Kai nggk suka sama dia yg selalu cari perhatian sama kamu" kesal Kai melepaskan pelukannya lagi

"Kai-"

"Kai mau tidur sama Lio aja" potong Kai yg ingin beranjak dari duduknya tapi lebih dulu di tahan oleh Dirga

"Oke, mas akan ganti guru privat Untuk Lio" ucap Dirga akhirnya mengalah

"Serius?" Tanya Kai menatap Dirga

"Mas serius, Kai" jawab Dirga

Kai dengan senang memeluk Dirga erat

"Ayok kita tidur" ajak Dirga membaringkan tubuhnya dan Kai

Dirga memeluk tubuh mungil Kai dengan erat

"Goodnight dear"

"Good night too my husband"

"Mr Dirga! Anda tidak bisa memecat saya begitu saja tanpa alasan yg jelas! Saya tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa saya di pecat" Veny protes pada Dirga yg mengatakan bahwa dia di pecat sebagai guru privat Lio

"Sekali lagi maaf Miss Veny, tapi keputusan saya sudah bulat" ucap Dirga

"Oh saya tau, pasti Mr Kai kan yg menghasut anda untuk memecat saya?" Ucap Veny menunjuk Kai yg duduk di sebelah Dirga

"Anda sangat licik Mr Kai" lanjut Veny

"Ya, saya akan lebih licik dari anda Miss Veny" sahut Kai

"Oke jika ini yg anda inginkan, tapi ingat saya tidak akan tinggal Diam Mr Kai" ucap Veny tersenyum licik lalu beranjak dari duduknya

"Kai, sebenarnya apa yg terjadi antara kamu dan Miss Veny?" Tanya Dirga

"Mas Dirga bodoh apa gimana sih!? Kamu nggk nyadar kalau Selama ini dia selalu deketin kamu?" Gerutu Kai pada Dirga

"Tapi dia seperti biasa saja?" Heran Dirga

"Huff mas memang bodoh" ujar Kai memutar bola matanya malas

"Tapi saat melihat tatap dia dan ucapan dia mas percaya sama kamu, dia seperti ingin berbuat sesuatu yg akan menyakiti kamu Kai! Jadi mas harap kamu selalu berhati-hati, mas dan Refan akan selalu jaga kamu, jika kamu ingin keluar harus di temani jangan pernah keluar sendiri" peringat Dirga

"Aku bisa jaga diri aku sendiri mas" ucap Kai

"Kai kali ini dengerin aku, Ucapan dia sepertinya bukan main-main, entahlah mas punya firasat nggk enak" ucap Dirga

"Mas jangan berpikir macam-macam, Aku yakin semua akan baik-baik saja" ucap Kai yg sebenarnya ragu

Dirga hanya diam sambil mengelus tangan Kai, ya semoga saya semua akan baik-baik saja?

Aku udah nentuin ending dari cerita ini, harus terima apapun endingnya, Jika tidak suka bisa berhenti baca cerita ini dari sekarang.

Lop² buat yg udh milih angka di part tadi