||PROLOG||🐍

36 15 13
                                    



"Mari bermain! Dan segera temukan semua jawaban nya dengan cepat." -The Queen of BLACK MAMBA.

🐍🐍🐍




Tak tak tak

Suara sepatu yang menapak ke jalanan membuat bulu kuduk seakan langsung meremang bagi siapapun yang mendengar setiap langkah nya-- apalagi ini sudah begitu larut malam dan tidak terlihat satupun kendaraan yang berlalu lalang di sana.

.... Begitu rawan dan mencekam.


Seseorang yang berada di sana itu bersenandung indah. Dengan tangan nya ikut  menjentik menyesuaikan senandung yang ia keluarkan. Alunan yang lembut dan indah.

Di dalam kegelapan malam ...

Ku tertidur di lelap malam ...

Di dalam mimpiku
Yang  sunyi ....

Ku bertemu seorang bidadari ....


Tidak lama kemudian diakhir senandung nya, seutas senyum tipis tercetak di balik topi hitam yang menutupi sebagian wajah nya. Langkah nya kian memelan.

Wow! Lihat. Tuhan begitu baik kepada nya. Sebab  sudah menemukan nya dengan seorang anak kecil  yang lucu sedang tertidur pulas, karena kelelahan di sebuah kursi panjang  di tepi jalanan.

Kaki jenjang nya melangkah mendekat ke arah anak itu. Tenang dan santai. Namun, menimbulkan suasana yang begitu mencekam, apa lagi di tambah dengan suara burung hantu yang berada di atas pohon.


Ia berjongkok di hadapan anak itu-- tangan nya terangkat untuk mengusap kepala anak yang sedang tertidur itu dengan begitu lembut. Ia merasa kasihan-- kenapa anak sekecil ini harus tidur di jalanan seperti ini? Dimana orang tua nya? Apakah sudah mati?!
Jika iya? Ckck! Menyedihkan sekali hidup anak itu!

"Aghh," leguhan kecil keluar dari mulut anak itu. Membuka mata nya secara perlahan, menatap bingung ke arah sosok misterius yang berada di hadapannya sekarang.

"Hai, mau ikut saya?" Tangan nya masih mengusap kepala anak itu lembut dengan senyuman yang ia perlihatkan.

"Kakak siapa?"

"Malaikat," jawab nya singkat dan cepat. Aura malam ini begitu terasa dingin dan mengerikan.

Tangan yang semula nya mengusap kepala anak itu, kini beralih ke arah leher nya. Lalu, mencengkram kuat leher mungil itu tanpa ada rasa kasihan sedikitpun.

"Tahan ya?"

"Akh! TOLON--"

Ctak!

"Yahh! Udah patah... maaf ya? Nanti juga bakalan sembuh!"

"Huh! Untung kamu masih nafas! Jadi mari kita bermain sayang!"

Srakk!






🖤🐍🖤

⚠️Warning kekerasan.
⚠️ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA.
⚠️ jika ada tindakan, ataupun kata-kata yang TIDAK pantas harap jangan di tiru!

____________________________£££___________________________

⚠️HARAP BIJAK DALAM MEMBACA, AMBIL SISI POSITIF DARI CERITA INI DAN BUANG SISI NEGATIF NYA⚠️

Follow akun wattpad aku @Chocizlytiie

Instagram: @iistiiii_iiii @Chocizlytiie_official

___________________£££££££____________

The Queen Of Black MambaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang