Bab 5

3 2 0
                                    

Bab 5

Beberapa hari kemudian...

-pov Neyro-

Memikirkan kejadian malam minggu itu sudah cukup bagiku dan tidak untuk kedua kalinya. Rasanya ada yang aneh saat aku mendekati gadis itu apalagi stand by disampingnya. Sangat terasa familiar, tapi siapa??? Emangnya ada orang yang dari masa lalu ku yang kulupakan. Ah!!! Itu tidak mungkin. Sejauh ini aku masih mengingat temen masa kecilku tapi yang aku tidak tau adalah dimana ia sekarang.

"UDAH DIBILANG, JAGA KESEHATAN....!!!!!" Teriak Ghaxiel, sementara Ella besikap acuh tak acuh kepada sahabat semasa SMP nya. Seperti biasa ia memperlakukan sahabatnya. Aku hanya bisa diam tanpa berbuat apa-apa. Yaaahhh....lagipula untuk apa aku meleraikan mereka berdua. Bagiku mereka seperti anjing dan kucing. Anjing mengongong eh malah gak ditanggapin si kucing. Sampai Ella tak tahan lagi dengan omelan si Ghaxiel, akhirnya ia buka suara.

"UKH.....IYA,IYA,IYA GHAXIEL MARXEX..." Balas Ella dengan wajah malasnya untuk menghadapi sahabatnya yang satu ini. Bagiku pertingkaian diantara kucing garong dan anjing ini gak terlalu serius sih. Lagipula mereka sahabat, pertingkaian diantara kedua belah pihak pasti ada.

"Mending urusin pacar kamu deh Gha, nanti takut diambil orang...hahahahhahhahaha" kata Ella diiringi oleh tawa yang nyaring. Apa yang dipikirkan tuan putri ini. Bukannya itu terlalu sensitif.

"Gak akan...lagi pula siapa pula yang mo ambil coba??!!" balas Ghaxiel tidak terima. Ia juga popular disini, Ghea gak akan meniggalkannya semudah itu. Yah...walaupun aku berpikir sesimple itu. Tapi bisa jadi Ghaxiel putus dengan Ghea. Menurut ku itu kehancuran dunia sih.

"maybe??"

"...." Aku hanya bisa melihat mereka bertengkar seperti biasa. Sementara Ghaxiel hanya menghadapi Ella dengan wajah yang merah padam.

"bukannya ini berlebihan..." batin ku berkata dengan lancar seperti sungai yang deras mengalir tanpa hambatan. Aku memukul keningku.

"mikiran apaan sih..?!?!!" gerutu ku sendiri, tampaknya Ella melihat ku. Dengan cepat aku mengangkat wajahku kembali.

"you ok??" Tanya Ella dengan wajah yang bingung, aku hanya tersenyum kecil dengan pelan mengelengkan kepala.

"ok..." balasnya pelan.

" jadi kekantin???" Tanya Ghaxiel sambil menunjuk dengan bola matanya. Ella melihat kearahku dan aku hanya mengangkat kedua bahu dan tersenyum kecil.

"nope, maybe next time..." katanya sambil memegang tanganku. Lagi-lagi perasaan itu kembali muncul. Aneh.

-pov the end-

" tadi katanya mo ke kantin??" gerutu Neyro.

" besok-besok ajalah..yuk ke rooftop!!" ajak Ella sembaring menarik Neyro dengan cepat. Neyro hanya bisa pasrah.

"seharusnya dari tadi bego...ini kita namanya muter-muter kgak jelas kan.." batin Neyro kesal. Bagaimana tidak, mereka baru saja turun dan langsung saja bertemu dengan Ghaxiel, malah berantem beberapa menit. Dan Ella memutuskan dengan cepat pergi ke rooftop. Terpaksalah ia berjalan melalui lorong ke rooftop.

" benar-benar gila.." batin Neyro lagi. Ia benar-benar dilanda kebingungan ampe kepalanya udah muter-muter. Kagak tau kek mana lagi.

"huft...ikutin ajalah mau nya ape.." Neyro berpasrahkan dirinya ke Ella yang dengan enaknya menarik nya dengan cepat ke rooftop. Sampai di rooftop, Ella dengan santai nya ia melempar Neyro saat masuk.

" WIEEEE...!!!!" Soraknya.

" ADEUH!!!"

" enak betul main lempar orang.." kata Neyro yang masih mengelus pantat dan lututnya yang terkena lantai rooftop. Ella hanya tertawa kecil.

FektamAcademy (hiatus & revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang