Tanpa Kabar

60 5 4
                                    

"Hei, Bel", ujar Lily sambil menepuk pundak Bella.

"Ehh aduh, Apaan sih lo, bikin gue kaget aja ish", omel Bella.

"Lo lagi ngeliatin siapa sih", ujar Lily sambil melihat arah pandang Bella. Wow, itu Andre. Anak kelas X IPS 2. Anak kelas X yang langsung populer begitu masuk SMA Harapan Bangsa ini. Karena, kepiawaiannya dalam bermain basket juga wajahnya yang keturunan Indo-Belanda sehingga membuat para siswa perempuan disini menaruh perhatian padanya.

"Jangan liatin Andre mulu Bel, liat tuh lo ngacay gitu deh haha", ucap Lily.

"Apaan sih Ly, sotau banget sih lo.", ketus Bella.

"Dari tadi lo ngeliatin dia aja kali, jangan boong deh. Apa jangan-jangan lo suka sama dia lagi. Hayoo lo ngaku lo haha", ujar Lily sambil tertawa puas.

"Hati gue cukup buat Billy seorang", ujar Bella.

"Sampe kapan lo mau nunggu dia Bel, ngasih kabar ke lo aja dia ga pernah. Jangan nunggu yang ngga pasti deh", celoteh Lily mengomel.

Bella hanya terdiam dan terus menerus memikirkan perkataan Lily. Jangan nunggu yang ngga pasti deh. Kalimat tersebut selalu teringat dipikirannya.

Bella: Bil, kamu kemana aja sih Bil. Kamu kapan pulang? Kalau pulang kabarin aku ya
Bella: Bil, bales dong. Aku kangen kamu
Bella: Bil, aku takut sendirian Biasanya kan kalau malem kamu telpon aku
Bella: Bil, kok kamu ga ada kabar sih

"Tuh kan lo Bel, udah gue bilang jangan ngelamun terus", ujar Lily dengan sedikit ngambek karena sedari tadi ia cerita tentang cowo yang disukai namun Bela tidak menanggapinya.

"Eh iyaa apaan sih, tadi lo ngomong apa?", ujar Bella.

"BELLA TSANIA AURELIA, JADI BENERAN DARI TADI LO GA DENGERIN GUE NGOMONG? Tau ah Bel, gue males sama lo. Gue mau ke kantin dulu", ucap Lily dengan kesal.

"Eh Ly, maafin gue dong. Gue tadi lagi ga konsen.", teriak Bella yang sudah tidak lagi digubris oleh Lily. Dilihatnya Lily yang sudah meninggalkannya jauh.

Aduhhh si Lily, gitu aja ngambek udah tau gue lagi pusing. Gumam Bella dalam hati.

Sambil melihat pertandingan bola basket antara kelas X IPS 2 melawan X IPA 2, Bella menulis pada buku hariannya tentang hari pertama class meeting.

.
.
.
.
.

"Bella, udah mama bilang kan kamu jangan main puzzle terus. Kamu belajar gih", ujar Mama Bella.

"Mama Bella yang paling cantik, besok Bella di sekolah ga belajar. Masa mama lupa sih kan minggu kamarin Bella habis UAS. Lagian, di sekolah juga ada acara class meeting. Masa Bella harus belajar terus sih", ujar Bella

"Mm iya deh sayang. Kamu jangan lupa makan malam ya. Maaf juga karena hari ini mama pulang telat. Setelah nganter kamu pulang, mama tadi ada meeting sama klien", ucap Mama Bella.

"Iya ma", ujar Bella yang sedari tadi masih sibuk dengan puzzlenya.

Lama-lama Bella mulai bosan. Dilihatnya handphone yang menunggu balasan dari Billy. Apa boleh buat, ketika Bella membuka LINEnya ia hanya bisa pasrah. Tanggal 12 ini adalah hari Anniversary 13 bulan Bella dengan Billy. Namun, yang ia dapat hanyalah kiriman-kiriman pesan pada Billy yang telah lama dan tidak dibalas oleh Billy. Jangankan dibalas, dibacapun tidak. Hati Bella mulai gusar. Dia terus mencemaskannya. Apa aku boleh cemas? Sebenarnya, siapa yang harus cemas dan dicemaskan?

Bella: Bil, sekarang kita anniv yang ke 13 bulan loh. Aku cuma mau minta kamu ngabarin aku aja. Itu doang kok
Bella: Aku juga kangen kamu

Thanks to All Readers.
Part 2 nya pendek aja yaa hehe. Lagi nyari ide. Ikutin terus ceritanya yaa. Jangan lupa vote sama commentnya. Kritik dan sarannya juga boleh. Makasihh

My PuzzleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang