kit Heart!

656 46 0
                                    

hiks baru pertama kali nulis sampe kebawa perasaan banget entah mungkin aku atau kalian ngerasa in feel nya😭








Zanna Pov

"guys kita duluan ya" ucap calista setelah bangun dari tidur panjang nya wkwk

"An paha lo sakit ga? " tanya calista sambil melirik ku

"dikit, mana paha gue gada daging nya lagi" ucap ku bercanda dia hanya terkekeh

"kekantin yuk" ajak calista aku hanya mengangguk menyetujui nya

Sesampainya di kantin aku melihat kegaduhan ada cewe yang tadi pagi ku lihat, aku melihat dia sedang mempermalukan siswi didepan smua org disana dan ku lihat disana ada juga kakak kelas, haha sebenarnya aku tidak tahu harus menyebutnya apa aku juga tidak mengenal siapa nama nya. Aku duduk di kursi paling pojok terlihat sania dan stella melambaikan tangan nya pada ku. Kenapa mereka seolah olah tidak terjadi padahal disana ada kegaduhan apa mereka tutup mata dengan itu?

Sekolah elite tapi murid nya kaya bajingan semua ini ga bisa biarin, nanti kalau ada siswa baru gimana? Tertipu sama cover sekolah ini tapi aslinya nya sebejat ini.

Aku melihat dia menumpahkan air di atas kepala siswi itu sambil tertawa tidak jelas, kemudian calista menghalangi pandangan ku.

"gausah diliatin nanti lu jadi kena imbas nya" ucap calista yang diangguki sania dan stella

"gue ga bisa biarin dia seenaknya kaya gtu sama orang" ucap ku dengan sedikit emosi

"yaudah biarin nanti juga di panggil sama bk" ucap calista aku mengerutkan dahi ku

"bukan nya sircle lu bisa nolong mereka? kenapa kok kalian diem aja? " tanya ku sedikit meninggikan suara ku

"hey calm down ketua nya masi blum bergerak" ucap calista

Ketua? siapa Ketua? Ketua osis? Cih mana mau osis ngurusin kaya gini aku berdiri namun ditahan sama stella.

"duduk jangan bikin masalah" ucap stella aku menepis tangan nya aku tidak tahan melihat dia nyiksa didepan semua orang

Aku berjalan cepat mengarah ke arah cewe itu dan..

Plakk

Hening..

"what the heck?! Lu cari mati hah? " Teriak gadis itu langsung menujukan jari nya tepat di depan mata ku

Aku tidak goyah aku menatap nya dengan tajam tidak kalah tajam, lu pikir gue takut hah?

"hah? bukannya lo culun yang tadi pagi nabrak gue kan? " tanya nya dengan nada meremehkan

"lu ga berhak nyiksa orang kaya gtu, lo mau dipenjara karna kasus kaya gini? " tanya ku dengan kondisi masi tenang

"gue lagi ga mau berurusan sama orang culun kaya lu jadi lu aman pergi gue gamau lihat wajah lu" jelas nya kemudian duduk lagi sambil memandang korban nya

Aku meremas kerah baju nya agar berdiri sama jajar dengan ku dia merasa tercekik aku tersenyum miring.

"orang tua lu emang kaya tapi attitude lu miskin" ucap ku datar kemudian membanting nya ke lantai dia merasa kesakitan dan teman nya tiba tiba memeluk lengan ku, sial pergerakan ku terkunci dia berjalan ke arah ku sambil menepuk pipi ku dengan pelan.

"hey miskin lu tau apa soal keluarga gue hah? oh pekerjaan yang cocok untuk mu adalah jadi jalang daddy ku itu cukup menarik" ucap nya aku melotot harga diri ku siall dia mengatai ku jalang?

Plakk

Plakk

Plakk

"stop untuk ikut campur urusan gue! Atau lu mau jadi target gue hah? " tanya nya dengan nada yang tinggi semua siswi melihat ku.

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang