"Apapun yang terjadi saudara akan selalu bersama walau sedang keadaan kecewa"
𖤣˚⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣⇣˚𖤣Malam itu tampak anak perempuan dan laki laki yang sedang lari dengan sekuat tenaga yang mereka punya untuk menghindari mara bahaya yang siap untuk menghilangkan nyawa mereka kapan saja.
Mereka bersembunyi di balik puing reruntuhan yang tersisa dan menutupi badan mereka dengan kayu dan kain yang ada di sana berharap mereka bisa menghindar meski hanya sebentar,adik perempuan itu gemetar hebat menahan tangis,anak laki laki itu hanya bisa mendekap sang adik yang ketakutan.
"Dimana anak kecil biadap itu?!"
"Aku juga tidak tau"
"Cepat cari mereka habisi siapapun yang ada di sini!!!"
"BAIK"
"Adek...kamu bisa kan lawan mereka?abang tau ini berat tapi kita harus bisa segera keluar dari tempat ini...kamu bantu abang ya?" ucap anak laki laki itu yang berusia 13 tahun dan sang adik yang berusia 12 tahun.
"A adek c coba bang..."jawab sang adik gemetar.
"Nanti...kalau abang ga selamat kamu cepet lari ke tengah hutan ya?"ucap anak laki laki tersebut.sontak sang adik perempuan menggeleng kuat
"Gak kita bakal keluar bareng bang adek ga peduli apa pun kalau abang mati adek juga harus mati"mendengar jawaban sang adik membuatnya menghela nafas tak ada gunanya mereka berdebat sekarang.
Mereka pun melawan seluruh bandit tersebut dengan sebilah belati di tangan mereka masing masing.
*Jika kalian bertanya mengapa mereka bisa melawan?karna d panti asuhan itu mereka di didik untuk pandai menggunakan belati dan selama mereka di sana,mereka di paksa untuk berburu di tengah hutan sendiri setiap seminggu per anak harus mendapatkan 1 buruan jika tidak ia akan di siksa habis habisan selama 3 hari.
tak di sangka mereka lolos dari semua bandit tersebut bukan hanya beberapa yang berhasil mereka lumpuhkan namun semua bandit yang ada di desa mereka.
Ingat LUMPUHKAN bukan menghilangkan nyawa.
Mereka melihat desa yang mereka tinggali sudah habis di bakar kobaran api,namun mereka hanya diam tak ada rasa pilu dan tetesan air mata untuk desa yang mereka tinggali.
Anak laki laki tersebut melempat belatinya lalu,mereka berbalik dan pergi begitu saja.
"Hah hah hah"
Nafas gadis itu tersendat saat terbangun dari mimpi buruknya.Saat melihat jam sudah pukul 5.15,ia segera bangun dan menetralkan nafas nya yg memburu.
Sudah biasa baginya bermimpi seperti itu.
Tanpa basa basi lagi ia segara mandi untuk meregangkan otot nya.
Setelah selesai ia menyambar tasnya yg tergantung dan memakai olesan lip tint sedikit di bibir manisnya itu dan mengikat kuda rambut hitam legam itu.
Adegan bergulat di dapur setiap pagi bagi gadis adalah keadaan yang wajib di lakukan bukan begitu juga dengan perempuan ini,ia memasak dengan penuh telaten.
Sarapan upun sudah siap dan tertata rapi di meja makan,lalu ia menatap ke kamar di lantai dua belum juga terbuka.
Ia mendesah dan menuju pintu tersebut dan mengetuknya.
"Woy sarapan udah siap lama banget lo ,gw jugk udh laper anj"
"Iya!bentar lagi gw turun!"jawaban dari sang empu pemilik kamar tersebut
"Ck cepet"ucapnya sambil berdecak pinggang dan menunggu di meja makan dan menyeruput susu nya.╭───ཪֺֹ໋ཱི࣯᳝ׄ፞🐺ꩉ🈀۪۪.⃝⃕𖣘𖣘⁾ྲྀ 🏁ꩉ᭖ᬽ╌╌╮
Ok ges segitu dulu yak nanti kita lanjut kalo sempet:vBabay
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAGONIS terlantar
Teen Fictioncerita non baku dan mengandung kata kata kasar!!! ----berawal dari sebuah tragedi tragis yang menimpa kakak beradik yatim piatu di panti asuhan,memaksa mereka untuk menjadi seorang yang kejam. "bukan lagi tetang siapa yang berkuasa tapi siapa yang b...