(BAGIAN KETIGA DARI FAOI RUN)
Kisah terakhir dari keluarga Lee
Namun awal dari kisah putra pertama mereka Riki Lee, atau lebih di krnal dengan nama Sean Park
Jake yang sedari tadi menunggu di kursi tunggu lantas segera berdiri dan menghampiri dokter yang baru keluar dari ruang periksa.
"Suami pasien ?
Mata Jake berkedip-kedip bingung, reflek jari telunjuknya terangkat dan menunjuk dirinya sendiri dengan ekspresi bertanya
Sejak kapan dia jadi suami Choi Beomgyu ? Sepertinya dia baru akan merencanakan pertunangan dengan gadis bernama Choi Kyungmi. Kenapa sekarang malah jadi suami si tua Beomgyu ?
" tolong lebih di perhatikan lagi aktifitas dari istri anda, dia masih hamil muda jadi harus lebih berhati-hati........"
Selebihnya Jake sama sekali tidak mendengarkan apa yang di katakan dokter di hadapannya, pikirannya tiba-tiba rumit hampir blank
Apa katanya tadi ?
Hamil ?
Choi Beomgyu hamil ?
Tunggu !
Kenapa dia jadi merasa deja vu ?
Hemm.. Benar-benar deja vu
Spesies yang sama tapi aktor yang berbeda...
Dulu Park Sunghoon, sekarang Choi Beomgyu
Kok dia jadi kesal ya ? Yang punya istri siapa yang selalu berlari ke rumah sakit siapa
...
"Sudah bangun tuan putri ?" tanya Jake dengan sarkas
"Belum, aku masih pingsan"
"Bagus kalau begitu, pingsan saja terus. . kalau perlu sampai ulat-ulat gendut Park Sunghoon berubah jadi kepompong dan kupu-kupu" sahut Jake lagi
"Ck, berisik. Kau membuat kepalaku semakin sakit bodoh"
"Ya !, jaga mulutmu atau anakmu akan mendengarnya"
"Memangnya kenapa kalau anakku dengar, dia pasti..."
Tunggu
Apa katanya tadi ?
Anak ? Anak yang mana ?
"Wae ? Sibuk memikirkan anakmu yang mana ?"
Dengan bingung Beomgyu mengangguk
Beomgyu melangkah mendekat dan mamajukan wajahnya hingga tepat berada di telinga Beomgyu "kau lupa... Kita pernah tidur diatas ranjang dan dibawah selimut yang sama" bisiknya
BUGH
"Brengsek, kau pikir aku ini apa ?"
"Ya ! Sudah ku bilang jaga mulutmu. Anakmu benar-benar akan mendengarnya"
"Jaga juga mulutmu pantat nyamuk.."
"Apa yang harus ku jaga, kau memang sedang berbuah" ujar Jake lalu memberikan sebuah map coklat kepada Beomgyu
Tangannya bergerak untuk membuka map itu lalu membaca dengan rinci apa yang tertulis di sana, dan...
"Kan ? Aku tidak tanggung jawab kalau nanti zigot itu akan mengikuti mulut kotormu itu"
"J—Jake.."
"Wae"
Kedua mata Beomgyu membola lebar, salah satu telapak tangannya terangkat untuk menutup mulutnya yang terbuka lebar. Tak lama satu tetes liquid bening jatuh membasahi pipinya.
"Chukae. . kau akan menjadi seorang ibu" ujar Jake dengan senyumnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.