prolog

2 0 0
                                    

hai aku aya, aku terlahir di keluarga sangat sederhana dan biasa-biasa saja. sedang saudara aku yang bernama naya terlahir di keluarga yang sangat mapan dan bisa di bilang sempurna, dia anak pertama tapi tidak seperti anak pertama dia layaknya anak ke dua ataupun anak tunggal.

jujur aiu sering banget pengen ngerasain kebahagiaan seperti yang di dapetin naya dari keluarganya, aku sangat-sangat capek dengan dunia aku. dunia aku gak adil sama aku.

aku dan naya beda satu tahun, naya lebih tua dari aku. naya memutuskan untuk mondok setelah lulus smp sedangkan aku, aku yang pas kelas 9 di tanyain mau mondok atau sma. aku disitu gak tau apa-apa dan jadinya aku ngikutin apa kata orang tua aku.

dan setelah aku masuk sma aku nyesel gak ngambil mondok.
aku nyesel, aku di sma ngejar materi dan juga ngejar materi tentang agama aku, aku ini itu sendiri. keluarga aku juga di bilang jauh dari agama, sedangkan naya ya bisa dibilang dekat lah ya. aku juga gak pernah tuh sholat berjamaah sama keluarga aku.
aku pengen banget ngerasain itu semua.
tapi kapan?
tapi gue percaya ko takdir tuhan itu bagus, kita tinggal tunggu saja kapan waktunya.

sekarang aku kelas 11, sedangkan naya kelas 12 di pondok. dia sedang sibuk mencari universitas. dan aku? masih sibuk sama pelajaran gue sendiri. aku nangis, aku juga pengen kaya dia, pengen kuliah tapi... keluarga aku aja gini, aku yang nanti jadi tulang punggung keluarga jadi aku harus ikhlas gak kuliah. kalo aku di kasih kesempatan buat kuliah aku pengen banget masuk universitas Islam agar aku bisa memperdalam ilmu agama aku dan aku bisa dapet temen yang paham akan agama.

dulu, aku dan naya dekat dekat banget malah. tapi sekarang entahlah kita tidak akrab, jika bertemu canggung mengelilingi antara aku dan naya.

aku masih Inget memori aku sama dia, betapa bahagianya aku dulu punya saudara kaya dia.

sekarang aku masih di landa keliburan setelah aku menerima rapor sekolah dan aku gak tau mau ngapain di rumah, mungkin aku bakal ngurung di kamar. dan belajar banyak hal tentang Islam.

aku sempet nyesel karena gak milih mondok, tapi setelah di pikir-pikir ini juga udah jalan jadi mau gimana lagi? mau nyesel juga telat.

aku tetep jalanin semuanya, aku belajar Islam sendirian, belajar tentang agama Islam selalu sendirian.

kalau aku udah mulai berangkat sekolah pasti iman bakal goncang, banyak cobaan.
tapi aku bakal ngatasin itu semua.

hari ini.

aku kebangun gara-gara mendengar suara ayah.
ayah bilang kepada adikku yang ke tiga, padahal adikku itu masih saja tertidur.

" dek, kamu mau ikut mamahnya zabni?." tanya ayahku seraya menaruh tasnya di meja.

aku memutar bola mataku, orang sudah jelas-jelas dia masih tidur di tanyain.

" dee, bangun mau ikut mamahnya zabni gak." ucap kakaknya, yang bernama rayyan.

dia menggoyang-goyangkan tubuh Reyhan, dan itu membuat tidurnya terganggu.

mama ku datang dan berkata,
" udah mas, masih tidur. adek ga usah ikut deh. kamu saja." ucap mama.

aku melihat rayyan menggeleng, sudah ku tebak dia ingin pergi jika dengan adiknya itu.
padahal mereka kalo dirumah selalu bertengkar.

" dede bangun mau ikut ga." ucapnya lagi. dan jangan lupakan dia masih menggoyang-goyangkan tubuh adeknya agar dia bangun.

dan waktunya pun tiba, dia bangun.

" eunghh." erangnya sambil mengucek-ngucek mata.

mata kakaknya pun berbinar kala melihat aksinya itu membuat adiknya bangun dari tidurnya.

" kamu mau ikut?." tanyanya.

ah aku melihatnya pun kaget, apa-apa ini adeknya saja baru bangun sudah di tanyain seperti itu.

benar-benar kurang ajar sudah mengganggunya tidur sekarang langsung ditanyai seperti itu.
bukan adek saya.

" eum?." gumamnya.

aku tersenyum gemas melihat tingkah adikku yang paling akhir.

" mau ikut mamahnya zabni ga?." tanyanya lagi.

aku geram, dan melotot pada adikku.
" jangan di tanyain terus, masih belum banyak itu nyawa adikmu." ucapku.

rayyan hanya menyengir tanpa dosa.
" udah sana keluar." usirku.

" apa si ka, orang aku mau nungguin Reyhan." ucap rayyan.

aku menggeleng lalu pergi untuk mandi.

~~~~

selesai aku mandi aku membereskan kamarku.

" udah sana pada mandi." ucap mamaku.

aku menengok ke arah mama, aku melihat mama sedang mengambil beberapa baju untuk adikku sedangkan mereka sudah berada di kamar mandi untuk mandi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

segini dulu ya hehe, aku bakal lanjut besok atau nanti.

buat yang nanya atau Bingung, ini lebih ke termasuk hidup real life nya penulis sih mwhehe. tapi aku akan ubah sedikit yaa. dan buat nama sama identitas itu saya ganti.

mau next? Atau ga?

Kalo mau next, komen next ya!!!

Bantu support juga... Heheh aku penulis awal jadi maaf ya jika penulisan agak ga sesuai ekspektasi kalian, maaf, maaf banget.

Jika ada salah kata atau typo, tandai ya!!!

Segini dulu ya nanti aku lanjut, papai.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam dari, putri.
28 Des 2022.
20.26

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi nayara-kanaya ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang