Nightmare

one shoot

Seorang gadis duduk termenung di sebuah kasur besar yang mewah dengan dekorasi ruangan yang juga sangat mewah namun.. 'kuno'

Penampilan gadis itu sangat cantik. bulu mata yang lentik, bibir merah merona, hidungnya yang tinggi, jangan lupakan kulitnya yang mulus dan putih bagai porselen

Sebagian wajahnya terpapar sinar matahari dari celah jendela ruangan yang membuatnya tampak lebih memesona, namun..

Hanya kekosongan yang terlihat di matanya. Entah apa yang sedang dipikirkannya.

Dimana aku?
Apa yang kulakukan disini?
Tempat macam apa ini?

Ini cukup menggelikan namun.. kurasa aku benar benar mengalami hal aneh seperti 'Shifting reality' atau berpindah realitas. Namun ini baru dugaanku saja.

Entahlah mungkin terdengar konyol, tapi ini terasa sangat nyata!

Biar kuceritakan bagaimana awal mulanya..

Flashback

Namaku Luna

Seorang yatim piatu yang berusia 20 tahun. ibuku pergi saat aku masih di bangku SMA, beberapa hari kemudian ayahku menyusul ibuku.

Dan ketika itu terjadi aku benar benar di campakkan oleh kerabat ku. Aku ini anak tunggal, jadi untuk menghidupi diri sendiri aku melakukan kerja paruh waktu.

Aku ini cukup pintar hingga dapat beasiswa ke perguruan tinggi. maaf jika terlihat narsistik, aku hanya berbicara apa adanya.

Di kesibukanku pada padatnya jadwal kuliah dan kerja paruh waktu, aku juga menyempatkan diri menulis cerita novel online.

Karena, selain menyenangkan aku juga mendapatkan sedikit pundi pundi rupiah dari hasil tulisanku.

Lalu.. datang hari saat dimana aku terdesak akan uang, sehingga aku terlena mengambil jalan pintas.

--
Di sebuah ruangan gelap
Terdapat komputer yang menyala, cahayanya menyinari wajah seorang perempuan yang sedang mengamati komputernya di tengah malam.

"Wah bagus nih plotnya, pasti ramai pembaca"

"Permisi.. aku copy ya kak" perempuan itu melanjutkan ketikannya.

Tak terasa malam makin larut,
Rasa kantuk pun tak terhindarkan.

matanya juga sudah tidak sanggup terbuka lagi hingga dia tertidur melupakan komputernya yang masih menyala.

Dan saat terbangun..

Flashback off

Dia sudah disini.

Tertidur di atas kasur ruangan yang megah. Hingga dia menyadari sesuatu saat sudah terlewat beberapa hari di tempat asing tersebut.

"Selamat pagi nona, hari ini anda bangun lebih cepat lagi. Ayo saya bantu membasuh"

Ia tersadar dari lamunannya kala datangnya seorang pelayan bernama eve yang merupakan pelayan pribadinya.

Luna diam hanya mengamati yang dilakukan eve

"Nona, siang ini anda akan ada pertemuan dengan pangeran Edward. Saya pasti akan merias anda semaksimal mungkin agar terlihat mempesona di hadapannya" eve terlihat antusias membicarakannya

"Hm" Dan di tanggapi seadanya.

Setelah selesai dengan urusannya eve bersiap pergi

"Saya permisi nona" pelayan tadi pamit undur diri dan tersenyum.