Hari sudah berganti saatnya aku masuk sekolah dengan pelajaran yang mulai aktif.
Pagi ini aku berangkat ke sekolah jam 06:30 WIB aku mulai pesen ojol namun tidak ada ojol yang mengambil orderanku sampai jam 06:45 WIB . tidak heran jika jam segini ga ada ojol karena memang malang penduduknya mayoritas beraktivitas di pagi hari.dengan Terpaksa aku mengeluarkan sepeda gunungku yang biasanya dipake ayahku keliling komplek. Untung saja jarak dari rumah kesekolah jadi aku bisa masuk tepat waktu.
Tapi semua dugaanku salah aku nyampe sekolah jam 07:02 WIB. Posisi gerbang sudah ditutup.karena
" Aih baru awal masuk sekolah kenapa telat begini sih, mana ada kakak kelas lagi malu deh" Gumam Ku
"Lail kamu telat juga" tanya ardi.
" eh iya ar, kamu kok bisa telat? Bukanya kamu bawa sepeda yaa? " tanyaku pada ardi.
" wkwk kesiangan il,tadi malam main game. Ini simpan nomermu di ponselku siapa tau kamu butuh tumpangan haha" celoteh ardi
Setelah aku sudah mengetikkan nomerku di ponsel ardi pak satpam membuka pintunya dan menyuruh kita masuk. Lalu aku berjalan menuju kelas bersama ardi karena kita satu kelas. Kita diizinkan masuk karna kita siswa- siswi baru, baik juga yaa sekolahannya. Yang telat itu bukan aku sama ardiansyah aja tapi juga banyak ada yang seangkatan ada juga yang kakak kelas.
Sesampainya dikelas lagi dan lagi aku merasa grogi karna aku belum mengenal semuanya. Tapi setelah wali kelasnya datang ke kelas posisi duduknya diatur oleh wali kelasnya dan aku yang awalnya duduk dengan dika sekarang pindah posisi duduk dengan perempuan yang aku liat mulai kemaren caper mulu ke yang lain. Sebenarnya agak males tapi mau gimana lagi ini sudah di tentukan oleh wali kelas. Saat itu pula wali kelas membentuk struktur kelas.
Dan sudah jelas aku,dika, wawan,ardi
Tidak akan menjadi struktur kelas karna kami si paling cool ketika dikelas.
" hai perkenalan nama aku sela,namamu siapa? Jangan diem aja dong, kalo diem aku ngerasa duduk sama patung" celoteh temen yang sebangkuku denganku.
" aku laill" jawabku.
" kamu siapa nya Dika? Kok kayaknya akrab banget" tanya sela
" temen, ga usah cemburu" jawabku
" iya aaaa dika cuma temanmu? Masih ada kesempatan dong buat aku dapetin dia...... Terimakasih ya informasinya laill" celotehnya
" ya, Temen SMP ya sama dika? " tanyaku
" bukan sih, aku tau dia karna dulu pernah dekat dengan salah satu temenku, kamu kan katanya temen SDnya Dika pasti tau lah sikapnya yang baik. Aku terpesona melihat sikapnya dia dan aku merasa jatuh cinta padanya. Ayo lah laill bantu aku jadian sama dia... Please.... " celoteh dia
Aku tidak ambil pusing dengan dia yang ngomong mulu aku memilih mengambil ponselku dan memainkannya. Tak lama kemudian dia berhenti bicara mungkin udah capek jadi waktunya aku menjawab semua clotehnya .
" sudah ngomongnya? Aku mau ke perpus dulu " jawabku
Bukan aku tidak mau mengiyakan atau menolak dia cuma aku lagi ga mood bicara, jadi nanti saja aku ngomong ke dika kalo temen yang sebangku denganku menyukainya.....
" laill kamu mau keperpus bareng aja yuk aku mau tau isi perpus tu apa aja"
Ardi itu emang anaknya tidak bisa ditebak tiba-tiba nonggol aja kek hantu datang tak diundang dan pulang pun tak minta hantar....
" hmm kebiasaan" jawabku
" maafkan aku yang selalu muncul tiba-tiba karna tadi aku disuruh dika jemput kamu, mereka di kantin. Tapi kalo kamu mau ke perpus dulu juga ayo aku siap mengantarmu kemanapun "
" ya udah kita kekantin dulu aja, aku lapar" jawabku
" ya udah ayo"
Aku berjalan dengan ardi menuju kantin setelah sampai di kantin aku memesan makanan karna emang udah lapar sekali tadi pagi aku belum sarapan. Setelah makanannya habis mereka mengobrol dan membeli jajanan mereka bercerita dan aku hanya mendengarkannya karna aku lagi males ngomong setelah mereka semua diam aku menyodorkan ponselku kedika. Dika agak kaget tapi setelah aku mengkodenya dia paham dan langsung membuka ponselku dan mendengarkan perkataan sela.
Aku yang tadi acuh kepada sela aku berinisiatif merekamnya karna kalo bicara aku susah mengatur kata-katanya. Mereka semua mendengarkan dan seketika wawan mulai menertawakan dika karna banyak fansnya disekolahan ini. Buka. Hanya sela yang menyukai dika tapi banyak sekali kakak kelas menyukai dika.
sebenarnya tidak heran jika dika banyak fansnya karna emang dia lumayan ganteng hanya saja dia kurus hitam tapi senyumannya yang manis itu membuat semua anak SMAN 1 Malang menyukainya.
Hari ini sekolah emang ga ada pelajaran sama sekali karna baru hari ini kami dikasih jadwal mata pelajaran. Dan besok sudah mulai aktif dengan adanya pelajaran.....
Azan dhuhur berkumandang menandakan kalo ini waktunya sholat aku,dika,ardi dan wawan jalan menuju mushola sekolah setelah sampai kita berpisah karna emang tempat perempuan dan laki-laki wudhunya beda. Setelah selesai sholat ada bunyi bel pulang dan menandakan kita untuk serega pulang. Kita mengambil tas dulu di kelas.
" ayo jalannya agak cepetan dikit dong keburu sela pulang " ucap wawan dengan tertawa....
" iya ayo buruan dik lari deh biar cepet" ardi bersuara
" kalian mengejekku" dika dengan nada salting haha.
Sesampainya di kelas masih ada sela yang diambang pintu dan yang lain sudah pulang.
" kok belum pulang? " tanyaku pada sela
" kan nunggu seseorang il haha " jawab wawan dengan terbahak-bahak.
" masih ada tas kalian jadi takut ada yang ngambil" jawab sela
" ooO. Ya udah ayo sekarang pulang sel " ajakku
Kami berlima jalan bersama tapi kali ini sela tidak ngomong apa-apa yang berisik adalah wawan yang menyanyi dengan nada tidak sesuai dengan lagu aslinya...
Sesampainya diparkiran mereka semua mengambil sepeda masing-masing.
" kok bawa sepeda gunung? Ga bawa sepeda motor" tanya sela
" laill ga bisa naik sepeda motor sel makanannya naik sepeda gunung hahha" jawab wawan
" rumahmu dimana siapa tau searah kan bisa berangkat bareng aku " tanya sela
" didaerah klojen yuk kalo mau mampir" jawabku
Akhirnya mereka semua mampir dirumahku, aku ambilkan mereka minum lalu disiapkan makan oleh ibuku.
Setelah itu kita makan bersama.
Karna hari sudah mulai sore mereka semua pulang dan aku langsung mandi, sholat setelahnya aku langsung tidur karna aku capek....
KAMU SEDANG MEMBACA
masa abu-abu
Teen Fictionkata semua orang Masa SMA adalah masa indah yang tidak akan terulang kembali. Namun bagi sebagian orang SMA adalah Tempat mereka Jatuh cinta karena sebagian orang berpacaran dengan kakak atau adik kelasnya pas SMA. Sebagian orang juga lebih memilih...
