Hari ini aku berangkat lebih pagi karna takut telat seperti kemarin dan kali ini terlalu pagi karna tidak ada satupun teman dikelas ku yang datang. Akhirnya aku membuka buku cerita dan mulai membacanya. Setelah 10 menit kemudian tiba-tiba ada suara kaki melangkah. Ternyata dia juga teman kelasku tapi aku tidak mengenalinya dan dia langsung duduk si sampingku.
" Hai perkenalkan namaku Tasya, namamu siapa? " tanya nya" laill" jawabku
Terus dia bertanya semua tentang lulusan mana, tinggal dimana, yaa bertanya seperti wartawan semua ditanyakan wkwk....
Tak lama kemudian teman-teman satupun berdatangan persatu.
Ada sela juga datang bareng empat orang cwek semua dan mereka juga teman sekelas kita juga.Tasya masih duduk di sebelahku meskipun sela datang karna sela masih bicara dengan teman-temannya. Setelah itu sela membawa temannya ke bangku kita dan nyuruh temannya kenalan denganku...
" hai selamat pagi laill, btw ini siapa? Anak kelas sini juga? " tanya sela" iya kak Nama aku Tasya,aku duduk dibelakang sini,salam kenal ya kak" jawab Tanya
" iya Tasya salam kenal juga, oh iya lail tasya ini temen kita sekelas juga ini namanya Alexa,putri,dan ini Dinda" pungkas sela
Kita semua saling senyum dan kembali sebangku masing-masing karna kurang 15menit pelajaran dimulai.
Udah jam 06:50 tapi dika dan kawan-kawan belum juga nampak batang hidungnya.
" hmm kek kunti aja baru diomongin langsung datang" GumamkuSetelah itu bunyi suara bell dan melakukan doa sebelum dimulainya pelajaran. Jam pelajaran 1-3 matematika. Setelah matapelajaran matematika selesai waktunya beristirahat dan semua teman-teman mengajakku ke kantin tapi aku tidak ikut dengannya karna aku sudah membawa bekal dari rumah sayang kalo ga dimakan. Setelah aku selesai makan dika dan temennya datang lalu kita ngobrol sampai bell masuk.
Dan ini waktunya jam ke 4-5 mapel bahasa indonesia. Tak lama kemudian jam menunjukan kita istirahat yang ke-2. Untuk istirahat ke dua bagi yang muslim langsung menuju mushola untuk yang non muslim atau yang lagi ga soholat biasanya mereka ke kantin atau ga diam dikelas.
Aku,dika,wawan ,ardi berangkat ke mushola sekolah bareng karna teman kelas cewek ga ada yang sholat entah mereka non muslim atau halangan aku tak tahu. Setelah sholat kita kembali ke kelas dan mengobrol sebentar karna bell masuk belun berbunyi.
Setelah bell masuk berbunyi dimulailah pelajaran berikutnya setelah 14 menit kemudian guru yang mengajar mendapatkan telfon entah dari mana setelah mengangkat telfon raut muka guru tersebut seperti mau menangis ia menghentikan pelajarannya.
" ada apa pak? " Tanya salah satu temanku" kalian tau kan Bu jingga wali kelas kalian? " Jawabnya.
" iya pak" serentak semua teman-teman menjawab.
" 10 menit yang lalu, Bujingga dinyatakan sudah menghembuskan nafas terahirnya" jawab pak guru
Sontak kami semua kaget dan menangis. walaupun kita siswa baru disekolah ini kami juga merasakan kehilangan karna beliau wali kelas kami dan saat itu pula semua murid SMAN 1 Malang dipulangkan karna semua guru mau bertakziah. Karna beliau wali murid kami kami juga ikut bertakziah ke rumah bu jingga yang rumahnya agak jauh dari sekolah. Pas nyampe rumah bu jingga aku melihat anak yang masih kecil nangis sendirian dipojokan aku milih nyamperin dia
" haii adek kecil, kenapa menangis sendirian disini? Orang tua kamu kemana? " Tanyaku"Kakak murid bunda yaa? Kenapa bunda ninggalin aku kak apa bunda tidak menyayangiku kak? " tanya dia
( aku kaget setelah dia bilang begitu berarti dia anak bu jingga dan saat itu pula anak kecil ini memelukku)
" iya dek, kalo boleh tau bundanya adik sakit apa? Tanyaku sambil mengelus pundak anak kecil tersebut "tanyaku"Tidak tau kak karna bunda tidak ngomong apa-apa. Terahir kondisi bunda tadi malam drop kak karna penyakit asam lambungnya kambuh" ucapnya.
"Ya udah adik jangan nangis ya kasihan bundanya yuk ikut kak gabung dengan yang lain" jawabku dan aku langsung menggendong adik kecil tersebut.
Tentu aku menjadi sorotan teman dan tetangganya secara kita baru ketemu langsung akrab.
" anak siapa lail" Tanya dika" anak almarhum dik" jawabku
Aku menggendongnya sampai acara selesai. Saat acara selesai aku mengajak adik tersebut masuk kedalam rumahnya sekalian berpamitan pulang.
Sepulang bertakziah aku pulang bareng dika,wawan dan ardi karna tadi pagi aku berangkatnya bareng ayah.setengah perjalanan kita berhenti disebuah warung yang menjual makanan karna kita lapar. Sesudah makan rencananya kita langsung pulang tapi tiba-tiba ada telfon dari sela ke ardi bahwa motor sela kehabisan bengsin ditengah-tengah kota dan kami memutuskan untuk membelikan sela bensin dulu baru pulang.
Kenapa sela menghubungi ardi karna rumah mereka sejalur dan deket sekitar 5 menitan lah jarak rumah mereka.
Setelah membelikan sela bengsin kita pulang bareng. Namun kita pisah arah karna rumah kita tidak sejalur.....
Sesampainya di rumah aku mengajak dika masuk karna ibuku menyuruh dia mampir sebelum pulang entahlah ada apa aku tak tau. Setelah dika masuk kita berbincang lama di ruang tamu dan waktu sudah sore dia pamit pulang dan tak lupa ibuku memberinya bungkusan.
Dan pantas saja ibuku menyuruh dia masuk ternyata ibuku kelebihan dalam membuat kue untuk pesanan orang.
Setelah dika pulang aku membantu ibu untuk menyiapkan kue pesanan orang...
Setelah semua selesai aku mandi dan langsung masuk kamar untuk mencharger diriku setelah bertemu orang banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
masa abu-abu
Teen Fictionkata semua orang Masa SMA adalah masa indah yang tidak akan terulang kembali. Namun bagi sebagian orang SMA adalah Tempat mereka Jatuh cinta karena sebagian orang berpacaran dengan kakak atau adik kelasnya pas SMA. Sebagian orang juga lebih memilih...