PREGNANT?

33 1 0
                                    

"Selamat Tuan, istri anda hamil"

Degh

Aku yang masih terbaring lemas seketika membelalakkan mataku, begitupun Hyunjin ku lihat dia terpaku menatap dokter.
Beberapa detik kemudian ia tersenyum lebar melihat ke arahku

"Ka..u hamil!" Pekiknya dengan senyum tampannya, ia melangkah mundur dan menyender dikaca yg tertutup dengan Venetian

u hamil!" Pekiknya dengan senyum tampannya, ia melangkah mundur dan menyender dikaca yg tertutup dengan Venetian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak percaya ini.. aku akan jadi seorang ayah diumur 19 tahun"

"Baik, saya akan tingkalkan kalian berdua ya. Usahakan jaga stamina tubuh agar tetap sehat dan tidak kelelahan" ucap sang dokter berlalu pergi keluar

Hyunjin kemudian menghampiri dan memegang tanganku.

Aku masih tak percaya, aku baru berumur 18 sudah menjadi calon ibu, kalau di ingat ingat aku memang telat menstruasi bulan ini dan aku tak menyadari itu

Aku belum siap punya anak..

"Setelah kau pulih kita kembali ke korea ya" ujar Hyunjin semeringah

Nampaknya ia sangat senang, tak tega memberitahunya kalau aku ga mau punya anak di usia dini

Aku mengangguk.

.

"Aku tak percaya ini... Aaaah .. Haruskah kita beritahu mamah papah?" Seru Hyunjin yang masih salah tingkah sembari mondar mandir di kamar hotel. Ya kami sudah pulang dari rumah sakit

"Kita kasih kejutan saja nanti saat pulang dari paris" jawabku

Hyunjin menhela nafas panjang kemudian menangis
"Aaaaah Soojie... aku benar benar senang sekali.." Hyunjin berlutut di depan ku yang terduduk lemas disofa

Aku memandangi nya gemes.

Aku mengelap air matanya, mengelus kepalanya di pangkuanku

Kruukk
Bunyi perutku seketika membuat Hyunjin menolehku, benar sekali aku lapar karena dari pagi belum makan.

"Hehe aku lapar" kataku malu

Hyunjin mengelus perutku
"Kau lapar nak? Ayah akan membelikanmu banyak makanan enak, tunggu ya" Ia berdiri lalu mengambil hoodie nya digantungan

"Aku akan beli makan, kau mau request sesuatu?" Tanyanya

Aku menggeleng

"Baiklah aku pergi, jaga dirimu jangan banyak bergerak mwah" Hyunjin berlalu pergi setelah mencium keningku

Aku tersenyum, betapa beruntungnya punya suami seperti dia. Hah kenapa aku tidak sadar selama ini kalau ada cowo yang selalu memperhatikanku dan menjagaku

Dibalik orang yang selalu ku anggap sahabat baik, ternyata dia mencintaiku sejak lama ya Tuhan.

"Soojie kemana saja pikiranmu selama ini" gumamku bicara sendiri

Aku melihat perutku, sesaat ku elus
"Maafkan bunda ya sayang, bunda gak bermaksud menolak kehadiranmu.. hanya saja belum siap.... Tapi ayahmu sangat bahagia.. bunda juga harus bahagia"

10 menit berlalu Hyunjin belum juga datang, aku mengantuk dan tertidur

.
.

"Sayang..." Suara lembut dan tangan halus mengelus kepalaku berhasil membuatku terbangun dari tidur

Hyunjin sudah berdiri didepanku dengan membawakan banyak sekali makanan, berbagai makanan ia tawarkan

Dia mengambil sebuah kotak dari kantong plastik
"Aku beli bubur hamil di supermarket" katanya sambil menunjukkan kotak bubur itu

Aku terkekeh mengatakan bagaimana memasaknya sedangkan hotel ini tak punya dapur

Hyunjin tak putus asa dia merogoh plastik yg bukan berasal dari supermarket melainkan ada lambang restoran disana

dia mengeluarkan satu persatu kotak makanan
"Nah ini adalah Escargot, Ratatouille, Spaghetti, Baguette, Steak, Soup" selesai dia mengeluarkan semua makanan itu, ia lalu mengambil kantong plastik satunya
"Aku juga beli buah buahan banyak" ujarnya menunjukkan berbagai macam buah

"Kau mau makan yang mana dulu? Aku suapin"

Ku tunjuk lah Escargot

Hyunjin mulai menyuapiku, bekicot ini sangat enak!

"Aku mau minum"
Hyunjin memberikan yogurt kepadaku

Ia menyuapi semua makanan yg ada, sesekali ku suruh dia makan juga setiap habis menyuapiku.

Kami makan bersama dan roti Baguette lah penutup acara makan ini.

"Aku kenyang" seruku menyender di badan sofa

"Mau ku kupaskan buah?"

Aku menggeleng, dan bilang mau tidur saja

Hyunjin menggendongku ke kasur dan menyuruhku beristirahat sedangkan dia akan mandi lalu ikut tidur juga.

Terasa hangat dipelukkannya saat tertidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARRIED with Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang