"Heh lo bisa minggir gk kita mau duduk di sini" usir murbar
"Dasar murbar aja udah sombong kalau ketahuan ama anak yang punya sekolahan ini bisa bisa di keluarin lo" ucap murid² disana
"Heh Heh ada apa ni ribut ribut di sini gk ada kerjaan banget sih" ucap Rassya smbil memasuki kantin
"Ini loh sya dia murbar aja udah bikin banyak masalah, saat lo gk ada sama aqeela murbar baru ini banyak membuat masalah sya" adu hery
"Wah udah gk beres ini, gw harus samperin tu anak" amarahanya muai memuncak kedua tangannya di kepala dengan sekuat tenaga
"Heh lo murid baru berdiri lo" benatak Rassya
"Ehh kamu ngapain kesini kngn ya sama aku" ucap murbar itu terhadap Rassya, dan dia tidak mengenali rassya karena waktu ia bertemu dengan Rassya penampilan Rassya yang seperti culun itu berbeda dengan Rassya yang sekarang ia temui
"Idih siapa lo sok asik njirr" saski
"Kata siapa sok asik dia pacar gw iya kan sayang" sambil memeluk tangan Rassya, dan di tepis oleh Rassya
"SIAPA SIH LO SOK NGAKU NGAKU JADI PACAR GW HAH MAU DI KELUARIN LU SAMA GW" bentak Rassya
"Jangan gitu dong sayang iih nanti aku bilangin papah loh sayang" ucapnya dengan nada ganjen
"Dan lo lo lo semua jangan ada yang berani sama gw atau kalian habisa sama gw dan ooh jangan ada yang berani deketin Rassya karena dia pacar gw " ucap murbar itu
"HWH LO KALAU NGOMONG YANG BNR DONG ORANG DIA UDAH BERPAWANG"bentak Keisha yang sudah memuncak
" iya Berpawang orang pawangnya gw"ucap murbar itu dengan pd nya
"Apa gk salah denger gw lo pawang gw iuww sorry pawang gw lebih dari pada lo, sini sayang" ucap Rassya sambil memeluk pinggang aqeela dengan posesif
"Hah cwe ini yang tiga hari itu yang pacarnya sama si culun itu ko bisa sama kamu sih yang ganteng ini pasti dia suka mau morotin harta kamu aja" ucap murbar menghina aqeela
"Heh jaga omongan lo dia ini istri gw dan dia lagi hamil anak gw faham lo" ucap Rassya dengan membentak murbar itu
"Gw tau kamu nikahin dia karena dia ngaku² dihamilin sama kamu padahal hamil nya sama si culun itu hahah" ketawa murbar itu, dan langsung di beri tamparan yang cukup keras oleh Aqeela
Plakk
"Heh jaga omongan lo ya gw bukan wanita yang lo pikirkan iya gw hamil sama si culun dan lo mau tau si culun itu siapa" ucapnya dengan emosi
"Siapa" ucapnya santai
"Dia, dia yang lo bilang culun padahal aslinya kagak" ucap aqeela sambil menunjuk Rassya
"What mana mungkin sih seorang culun bisa seganteng ini" remehnya
"Bisa ni buktinya gw apa lo apa hah mau gw keluarin dari sini" rassya
"Alah pasti li bohong kan" ucap tak percaya murbar itu
"Yaudah bodo amat yang jelas gw udah kasih tau sih sama lo" aqeela
"Dan semua orang yang sekolah di sini udah tau siapa gw dan siapa aqeela " ucap Rassya penuh penekanan
Tidak beberapa lama Ayah dari murbar itu datang menemui semuanya
"Ada apa ini ribut ribut bukanya masuk kelas malah ribut di kantin kalian bolos ya ini udah jam pelajaran" tegas ayah dari murbar itu
"Ayahh dia tampar aku yah" ucap murbar itu menghampiri ayahnya
"Berani berani nya kamu tampar anak saya Hah mau saya bilang kepada kepala sekolah hah" bentak ayah murbar itu
"Eh pak bisa gk jangan bentak istri saya seperti itu istri saya tidak salah tapi anak bapak yang salah" bentak Rassya
"Kamu lagi jangan bentak saya atau" ucapan ayah murbar itu terpotong oleh datangnya orang dari belakang
"Atau apa pak Hemm jawab" ucap Seome
"Papah" syaqeel
"Eh pak arry ini pak kedua anak ini sudah berani membentak anak saya padahal dia bukan siapa² disini" ucap nya gugup
"Apa kata pak arman dua anak ini bukan siapa-siapa di sini, Dia menantu dan anak saya pak" ucap arry tersenyum sirik😏
"Hah maksudnya yang pak arry maksud tiga hari yang lalu itu anak ini pak" gugup arman
"Iya mereka yang saya bicarakan waktu itu" ucap arry
"Pah dia udah mau nambah Rassya dan membentak aqeela pah" adu Rassya terhadap arry semua perbuatan arman
"Dan satu lagi dia bilang sama aqeela pah Dia hamil anak orang dan Rassya yang harus tanggung jawab untuk mengincar hartanya aja pah" sambungnya lagi
"Ouh ini toh yaudah PAK ARMAN MUALAI SAAT INI SAYA PECAT DAN KAMU SAYA KELUARKAN DARI SEKOLAHAN INI" bentak arry
"Tapi pakk" arman
"Gk ada tapi tapian kalian keluar bereskan barang barang kalian dan angkat kaki dari sekolah ini" usir arry
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan di masa SMA
Teen Fictioncerita ini menceritakan tentang Dua anak SMA yang masih menduduki bangku kelas 3 SMA, mereka harus sudah menjadi suami istri bisa di bilang cukup muda untuk menjalankannya dengan umur yang begitu muda sekali "Mengapa hidupku yang bisa terhitung mas...
