Si Karismatik Charlie Wade Bab 1-1000

BAB 900-1000

BAB 901

Jacob dengan sengaja menyebutkan, hutan karena ingin melihat wajah Matilda yang memerah.

Meskipun Matilda adalah orang yang sangat kalem dan tenang, dia tetap malu ketika mengingat masa muda mereka yang gegabah dan masa lalu yang manis dan gelisah yang mereka berdua rasakan.

Jacob merasa bahwa dirinya harus membuat Matilda lebih memikirkan masa lalu. Jika dia terus-menerus mengingatkan Matilda pada masa lalu yang membuat hatinya bergejolak, maka pasti bisa membangkitkan api di hati Matilda yang sudah menunggu lebih dari dua puluh tahun untuknya.

Matilda tentu saja memahami maksud Jacob. Oleh karena itu, Matilda dengan cepat mengubah topik pembicaraan karena malu. Saat ini, Matilda berseru," Ngomong-ngomong, bagaimana kabar mantan rektor kita?"

Jacob menjawab, "Kabarnya cukup baik, tapi tidak nyaman baginya untuk bergerak dengan kakinya sekarang. Selama reuni kelas terakhir kita, kami secara khusus mengundangnya ke almamater kita agar dia bisa memberi kami kuliah di kelas!"

"Betulkah?" Matilda mendesah sambil berkata, "Sungguh disayangkan bahwa aku tidak bisa hadir ke reuni kelas yang terakhir itu!"

Jacob tersenyum sebelum berkata, "Hari itu hanya sebuah pertemuan kecil. Kami hanya bertemu dengan beberapa teman sekelas lama yang masih di Aurous Hill atau yang tinggal di dekat Aurous Hill. Apa lagi, hari itu hanya teman sekelas pria yang bertemu!"

Matilda mengangguk sebelum dia berkata, "Sepertinya, banyak teman lama kita yang akan menghadiri reuni kelas hari ini. Aku juga menghubungi beberapa gadis yang memiliki hubungan yang sangat baik denganku waktu itu dan mereka semua bersedia datang untuk reuni kelas."

"Itu bagus!" Jacob tersenyum saat berkata, "Kalau begitu, kita semua bisa berkumpul dan mengobrol nanti!"

Matilda berkata, "Aku dengar bahwa Aaron sekarang ditahan dan dia sedang menunggu tuntutan karena korupsi beberapa waktu lalu?"

"Iya." Jacob merasa sedikit marah, ketika memikirkan bagaimana Aaron mengajak menantu laki-lakinya ke reuni kelas terakhir kali hanya untuk membuktikan bahwa Aaron lebih baik daripada dia.

Bajingan tua itu benar-benar memfitnah Jacob di depan teman-teman sekelasnya pada waktu itu.

Sekarang, Aaron sudah dikurung di penjara, Jacob merasa sangat bahagia.

Jacob tertawa sebelum berkata, "Aaron benar-benar pantas mendapatkannya. Kita semua harus bekerja keras untuk berhasil dalam hidup kita, bukannya terus memikirkan bagaimana harus memanfaatkan posisi kita di kantor untuk memfasilitasi korupsi dan penipuan. Bagaimana dia bisa melakukan itu? Guru kita sudah mengajarkan bahwa tidak seharusnya mengejar kejayaan dan kekayaan, tetapi seharusnya kita fokus menjadi orang yang berkelakuan baik!"

Matilda mengangguk setuju. Nyatanya, sebagian besar cendekiawan tua dari generasi mereka semuanya sangat lurus dan berkelakuan baik. Setiap orang yang kuliah memiliki sikap berkontribusi pada negara dan masyarakatnya.

Meskipun Matilda telah tinggal di Amerika Serikat selama lebih dari dua puluh tahun, dia selalu sangat peduli pada Oskia. Setiap kali terjadi bencana alam besar di negara ini, Matilda akan menyumbangkan banyak uang dan perbekalan ke negara ini untuk membantu warga dan masyarakat. Dia bahkan telah menerima penghargaan dari negara ini.

Namun, Matilda selalu bersikap rendah hati dan dia tidak pernah membicarakan masalah ini kepada orang lain. Oleh karena itu, semua teman sekelas lama mereka, termasuk Jacob, sama sekali tidak menyangka bahwa Matilda selama ini selalu menyumbang dan berkontribusi untuk negara.

Saat ini, ponsel Jacob tiba-tiba berdering.

Ketika dia mengeluarkan ponselnya, dia menyadari bahwa itu adalah obrolan grup dari ikatan mahasiswa kampusnya. Tidak ada yang mengatakan apa pun di grup ini selama beberapa hari. Pada saat ini, seseorang tibatiba mengirim pesan teks ke grup: "Teman-teman! Matilda akan mengadakan reuni kelas pada siang hari ini. Apakah kalian semua akan datang?"