•| 𝐒𝐢 𝐁𝐢𝐧𝐚𝐥 |• - 𝐧𝐨𝐦𝐢𝐧

🍑 6.

.
.
.
.

"Na"

"Hmm"

Pukk!!

"Bangun dulu napa , gue mau ngomong penting nih"

Jaemin pun akhirnya bangun dengan malas , yang sebelumnya main hp sambil tengkurep di ranjang sekarang jadi duduk menyilang menghadap haechan

"Apa sih chan , udah di bilang jangan nepuk pantat juga . Masih sakit ini gara-gara kak jeno"

Haechan yang mendengar itu hanya menatap malas

"Lo kenapa maksa buat berhenti sekolah sih?"

"Kan gue udah bilang , gue ngga bisa bayar uang sekolah chan" jawab jaemin dengan malas

"Kan gue sama renjun udah nawarin bantuan , kenapa lo malah nolak"

"Gue udah banyak repotin kalian , dan gue ngga bisa nerima bantuan itu lagi"

"Tapi nanggung na bentar lagi kita lulus , lo ngga inget kita bertiga pernah rencana mau masuk universitas yang kita impiin dulu?"

Jaemin diam, kalo di tanya apa ia tak ingin lanjut sekolah ? Jujur ingin sekali
Tapi ekonomi dia yang seperti ini ngga memungkinkan dia untuk lanjut sekolah lagi

Ingin rasanya ia jadi pelacur aja
Tapi , apakah boleh?

Jaemin menatap haechan dengan seksama , sudah banyak bantuan yang ia terima dari haechan dan renjun

Ia tak mau lagi , bukan menolak tapi ia sungguh merasa tak enak dengan mereka berdua meskipun sahabat sendiri

"Gue pikir-pikir dulu" kata Jaemin
.
.
.
.
.

2minggu sudah Jaemin berhenti dari sekolah itu . Dan 2minggu juga Jeno sedikit merasa gundah
Karna biasanya si manis selalu caper dan menggodanya kini ia bahkan tak pernah bertemu sama sekali
Haechan yang biasanya ceria dan jail kini menjadi lebih pendiam , tak berbeda dengan renjun juga yang biasanya bawel kini menjadi pendiam juga semenjak jaemin tidak sekolah lagi bersama mereka

Kini mereka duduk bersama di kantin berempat . Ada Mark dan juga jeno

"Babe , gimana kabar Jaemin?" tanya Mark pada haechan

Haechan mengangkat bahunya dengan lemas , ia benar-benar tak mood setelah Jaemin memutuskan untuk berhenti sekolah

"Kamu ngga jengukin dia sama sekali di kosan?" Tanya mark lagi

"Sudah , dan nana lebih parah dari sebelumnya"

"Maksutmu?" Saut Jeno tanpa sadar

"Nana jadi sangat binal dan nakal , kakak tau ? Bahkan nana jadi sering naked di dalam kosan . Kamar yang yang penuh sextoys dan buku dewasa di tambah bau sperma yang kuat di dalam kamarnya" celoteh haechan tanpa sadar

Padahal ia berjanji pada jaemin kalo ia tak akan menceritakan apa yang haechan lihat itu pada siapapun terutama Mark yang notabenya sangat sayang dan menjaga Jaemin seperti seorang adik

Mark yang mendengar itu sangat terkejut , apa yang sebenarnya terjadi pada jaemin
Teruma Jeno yang belum terlalu kenal jaemin justru tambah syok , ia tak habis pikir kenapa jaemin bisa segila itu sama sex

Ngomong-ngomong saat jeno mendengar cerita haechan tadi ternyata gundukan di dalam celananya sudah mengacung keras
Oh tidak.
Jeno jadi membayangkan hole berkedut milih jaemin yang saat itu pernah ia lihat
Pasti sekarang sangat memerah dan basah , shitt! Itu sangat indah

Tiba-tiba saja ia berpamitan pada mark dan haechan untuk ke kamar mandi

.

(Kamar mandi)