Astra POV
'ck Bangs*t, Abang sialan Napa gw disurh belanja kan ini jadwal nya dia pergi belanja kenapa jadi gw sih, awas aja ku laporin ke kak amicia baru tau rasa!' batin ku
Sret!
"Kakak.." ucap gadis cilik sambil nahan kaos putih ku
"Hem? Kenapa dek?" Ucap ku menunduk ke gadis cilik itu
"Kakak bisa tolongin aku nggak?"
"...."
"Bisa kok dek, ada apa emang nya?" Ucap ku"Tadi aku lagi jalan-jalan trs aku nggak sengaja denger suara kucing dari dahan pohon itu, seperti nya dia nggak bisa turun, kakak mau kan selamatin aku- maksudku kucing itu" jelas gadis cilik itu sambil nunjuk ke arah dahan pohon
"Bisa saja kok, tenang aja ya biar kakak selamatin" jawab ku
'emang dah tebiat kucing ini mah, bisa manjat tapi nggk bisa turun nya hadeh..' batin ku lelah sambil natap kucing yang lagi mengeong-ngeong
"Baik lah, ini mah gampang kalo soal manjat" ucap ku sambil ancang²
"Hup!"
"Kakak! Hati² dahan nya licin!" Teriak gadis cilik itu
"Tenang aja, kakak akan hati² kok" ucap ku yang sudah sampai di dahan tempat kucing tersebut
"Pus! Meong.. sini-sini, sini Ama tante- eh njir malah kek mau nyulik"
"Meong"
"Nah sini aku cuman mau nyelamatin kamu kok" ucap ku sambil rentangin tangan
Lalu kucing itu perlahan-lahan datang ke padaku, tapi na'as nya kucing itu terpeleset karena dahan pohon itu sangat licin, dengan sigap aku menangkap kucing itu tanpa peduli bahwa aku juga aka ikut terjatuh.
Bodo lah yang penting ni kucing nggak apa-apaTapi ntah kenapa aku tak merasakan apapun, aku hanya merasakan deru nafas seseorang.. seperti aku telah di tangkap oleh pemuda ini..
Saat aku membuka mataku aku melihat-"Wah!!?? S-sho!!!??" Teriak ku sambil menjauhkan wajah pemuda yang mendekap ku ala bridestyle(?), yang tak lain adalah sho
"Meong!" Kucing yang ada dipelukan ku langsung kabur ke gadis cilik tersebut ketika mendengar teriakan ku
"Uwah! Kakak nggak apa-apa!" Panik gadis cilik itu
"Ka- kakak nggak apa-apa k-kok" ucap ku sambil menjulurkan jempol '👍🏻' yang masih dalam dekapan sho
"Bagus deh kalo kakak tak apa-apa, dan terimakasih kak karena sudah menolong kucing ini" ucap gadis cilik itu berterimakasih lalu pergi begitu saja sambil membawa kucing tersebut dalam dekapannya (biasalah kan bocil:'v)
"Are you out of your mind?" Ucap sho sambil menatapku dengan tajam
"Apa, aku cuman nyelamatin kucing itu doang kok" ucap ku
"Bego" ucap sho menyentil dahi ku
"Duh! Apa-apaan itu!" Ucap ku kesal
"Dah turunin aku bisa jalan sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Peaceful Life || wee x My o'c [Hiatus]
Fanfiction[Hiatus karena author nya bingung sama alur nya] "Astra! Sudah kubilang berapa kali jangan main asal nyomot bakpao ku sembarangan!!" Geram amu sama makhluk satu yang ada di hadapan nya "Ya sori mu, salah sapa bakpao nya di naik-naikin, biar apa coba...