Disekolah kami, ada sebuah pohon mangga yang selalu berbuah tanpa kenal musim buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid Setia harinya.
Dan sekarang sedang menjadi incaran kamiMasalahnya ini pohon punya kepsek!.
"Bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang jadi pasti aman" ucap amu sambil membentuk tanda ok
"masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk. Lanjut ga?" Tanya amu
"Ya lanjutlah" sahut upi
"Btw, itu soang buat apa?"
"Pengganti galah"
"Upi, lu yakin bawa tuh soang? Firasat gua tuh soang bakal ngadu deh" ucap astra sambil natap kearah soang yang dipegang upi dengan tatapan curiga
"Yelah.. itu mah firasat lu aje kali, lagi pula emang soang bisa ngomong?" Sahut upi
"Heemmm bener juga sih.. tapi serah elu ae dah" ucap astra lelah
"Pake tangga woi, ini aku bawa"
"Dapet dari mana tangga nya mu, kamu nggak nyolong kan?"
"Weh mana ada"
"Weh jangan ngobrol Napa sini bantuin dulu!"
•
•
•
•
•
"Weeee~ dapet banyak!"
"Kalo sebanyak ini bisa dibagiin ke anak-anak kelas nih"
"Kok mangganya bersinar ya?"
Nyam!
"Weh tra! Kok lu main comot ae!" Ucap upi sambil nunjuk ke nata
"Penasaran Ama rasa nya, btw rasanya lumayan manis.. asem.. eh gua boleh bawa satu nggak? Buat tetangga gua"
"Ambil aja tra, lagipula ini lumayan banyak kok"
"Oke makas- anjir"
"Kenapa tra? Ada ulet nya apa?" Tanya amu
"Ng- nggak, nggak apa-apa tadi kepikiran sesuatu doang kok, nggak penting juga hehe"
"Owh.. ok?"
"Eh iya, kita minta izin ke kepsek yu. Buat dibagiin ke anak-anak, pasti diizinin.. harusnya izinnya sebelum kita ngambil. Tapi okelah👍🏻" ucap ipi dengan nada nyantai.
Dor!
BRUK!
"Innalilah"
"Upi"
"Upi"
"Upi!"
"Woi upi bangun!"
Ucap amu sambil nyandarin upi"Kalian..."
"?!"
Tap
Tap
"Sudah berkali-kali kuperingatkan untuk tidak mengusik pohon mangga milik kepsek"
"Inilah akibat kalau kalian tidak mau dengar, anak-anak nakal" ucap pak Eko natap ke arah amu dan upi, Lionata kemana? Dah kabur dari tadi:'v
"Hei kau"
"Bangun! Nggak usah dramatis! Kau nggak mati!"
"Demi apa? Aku masih idup?"
"DASAR TEMEN LAKNAT! GUA KIRA MATI BENERAN! PERCUMA GUA NANGIS TADI!!" Ucap amu sambil nyekek upi
"KKKKKHHHHHKK!!!! Lepas- Orang mah bersyukur temennya masih hidup!!!"
"Kaget tau!!!"
•
•
•
•
"Ini bagusnya diapain pak?"
"Tenggelam kan👍🏻." Ucap pak kepsek menggang buku note ded
"Pak"
Pada akhirnya dihukum juga
"Oiya, astra mana upi!"
"Lah bukanya tadi sama kit-.. sial astra malah kabur sendiri! Kagak setia kawan lu tra!!! Unprend kita!!!"
"Heh itu yang dilapangan nggak usah teriak-teriak mau hukuman kalian ditambah hah!!!" Teriak pak eko
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Di suatu tempat, tepat nya diruang OSiS
Honk
Honk
Honk
"Thanks mate" ucap seseorang sambil ngelus pala soang
"Umami, peluru kapur nya udah Dateng nih"
"?"
"Amunisi mu masih banyak? Kalau butuh yang baru bilang ya""👌🏻"
"Okey kalau begitu"
"Kita lanjut patroli."- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Dan di sisi lain juga
"Ternyata bener dugaan gua meng, soang itu milik anggota OSIS" ucap astra sambil tiduran di genteng sekolah
Ngeng- eh salah
Meow!
Eh wait genteng sekolah? Ya kalian nggak salah kok tuh anak kabur nya ke genteng sekolah sambil ngeliatin ke arah Anggota OSIS yang lagi ngejagain pohon punya kepsek
"Btw meng kamu mau mangga nggak?" Tawar astra ke kucing
Rada stress emang:'v"Woi!! Itu yang diatas genteng turun! Ambles nanti!"
___________________________________________________Aloha wan-
Oke males ngomong- eh tapi kan w ngetik ya wes lah
KAMU SEDANG MEMBACA
My Peaceful Life || wee x My o'c [Hiatus]
Fanfiction[Hiatus karena author nya bingung sama alur nya] "Astra! Sudah kubilang berapa kali jangan main asal nyomot bakpao ku sembarangan!!" Geram amu sama makhluk satu yang ada di hadapan nya "Ya sori mu, salah sapa bakpao nya di naik-naikin, biar apa coba...