Apakah anda menangis terus setiap hari. Tentu tidak bukan? Secengeng-cengengnya, rasanya anda tidak akan terus-menerus menangis berhari-hari. Karena, menangis tidak akan menyelesaikan persoalan dan memperbaiki keadaan. Allah pun tidak rela anda terus-menerus menangis dan bersedih seperti itu. Ikhlaskanlah semua ujian yang menimpa anda. Karena badai pasti berlalu dan berganti pelangi yang indah.
Kita harus menyadari bahwa setiap ujian yang kita alami, itu menandakan Allah sayang kepada kita. Allah menghendaki kebaikan bagi diri kita. Karena itu, Dia menguji kita dengan memberikan ujian. Allah berkehendak mengankat level diri dan kehidupan kita.
Setiap kali Allah akan mengangkat derajat seorang hamba, niscaya Dia akan mengujinya terlebih dahulu. Apakah ia ikhlas dan bersabar atas ujian itu, dan itu artinya ia berpeluang naik derajat. Ataukah tidak ikhlas dan mengeluh atas ujian itu, dan itu artinya derajatnya di sisi Allah tidak akan naik.
Bukankah Rasulullah SAW mengajarjan kepada kita agar setiap ujian yang datang harus dipandang hanya dalam dua segi: pertama, boleh jadi dengan ujian itu, Allah hendak mengikis dosa-dosa kita. Kedua, boleh jadi dengan ujian itu, Allah hendak mengangkat derajat kita. Bukankah ini merupakan kebaikan bagi kita?
Karena itu jangan bersedih dan menangis atas ujian yang menimpa diri kita. Itu adalah cara Allah untuk mendidik kita. Karena, seringkali kita terlena dengan situasi yang nyaman dan sulit memetik pelajaran dalam kondisi senang. Maka cara lain adalah dengan memberikan ujian. Jika dengan ujian itu membuat diri kita semakin dekat dan takwa kepada Allah, sesungguhnya itulah kasih sayang Allah. Yakinlah setelah itu akan berganti dengan nikmat dan anugerah. Tinggal kita bersabar dan bertawakal. Karena Dia-Allah-tak ingin kau menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tak Ingin Kau Menangis
ДуховныеTulisan ini saya ambil dari sebuah buku yang menurut saya sangat menginspirasi.